Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Penampilan Meghan Markle selalu menjadi pusat perhatian. Tak sedikit pula orang yang mengikuti cara berpakaiannya, termasuk pemimpin redaksi Vogue Amerika Serikat, Anna Wintour (69). Anna mengaku bahwa ia ingin mengubah gaya berpakaian karena terinspirasi Duchess of Sussex.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu ia ungkapkan saat acara 10th Annual Women in the World summit, pada Jumat (12/4) lalu di New York, Amerika Serikat. Acara tersebut merupakan pertemuan para pemimpin perempuan, aktivis, dan penggerak perempuan.
Ketika diwawancara Tina Brown yang juga seorang jurnalis, Anna menyatakan saatnya untuk mengubah penampilannya. Pernyataan itu terdengar menyenangkan dan memancing tawa para hadirin di acara itu.
Anna memang dikenal dengan gaya ciri khasnya yang tak pernah berubah. Mengenakan gaun panjang, rambut bob, serta kacamata hitam besar. Gaya itu menjadi karakternya selama puluhan tahun.
“Saya pikir itu sepenuhnya keputusan pribadi. Ini mungkin keputusan yang sangat mudah untuk mengenakan hal yang sama setiap hari tapi mungkin sedikit membosankan dan waktunya untuk berubah,” ucap Anna.
ADVERTISEMENT
Mendengar pernyataan Anna, Brown pun lanjut bertanya, bagaimana ia mendapatkan inspirasi untuk mengubah gayanya. Ternyata jawaban Anna cukup mengejutkan. Apalagi jawaban itu datang dari orang yang berpengaruh di dunia fashion.
“Aku memikirkan setelan jas baru-baru ini, jadi.. terima kasih kepada Duchess of Sussex!,” kata Anna.
Penampilan Meghan mengenakan celana memang salah satu penampilan yang menarik, meski di 2018 lalu, Ratu Elizabeth II tidak menyetujui itu. Ratu lebih memilih perempuan mengenakan dress atau rok.
Di acara yang sama, Anna memuji keinginan Meghan saat memilih perancang yang ‘tidak terkenal’ selama tur kerajaan. Salah satunya, Meghan mengenakan celana jins merek Australia, Outland Denim. Ia mengenakannya dua kali selama tur bersama Pangeran Harry pada Oktober 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
“Ketika dia melakukan perjalanan ke Australia dan Selandia Baru, dia sangat hormat dalam memilih banyak desainer Australia yang tidak dikenal untuk dipakai. Itu sangat bagus,” ucap Anna.
Anna menambahkan, “Namun yang lebih penting, dia benar-benar membawa modernitas ke keluarga kerajaan dengan cara yang menginspirasi,” imbuhnya.
Ini bukan pertama kalinya Anna secara terbuka memuji gaya Meghan. Dalam video Vogue, “Go ask Anna” pada Januari, Anna memuji gaun pengantin Meghan yang dirancang oleh Clare Waight Keller dari Givenchy. Menurutnya, gaun pengantin itu memberikan kesan tersendiri pada dunia.
"Saya pikir dia luar biasa, tampak fantastis. Pernikahan kerajaan ditonton seluruh dunia. Saya pikir pilihannya brilian, modis, keren, dan dewasa. Itu seperti memberi pesan 'ya, saya dari tempat lain, tapi saya telah menjadi bagian di dalamnya'. Saya pikir dia terlihat fantastis,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini