Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Terumbu Karang Menjadi Inspirasi Utama Tren Warna Pantone 2019
11 Desember 2018 10:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk tahun 2019 mendatang, Pantone memilih warna Living Coral, salah satu shade warna dari oranye dengan turunan warna emas.
Warna ini dipilih karena dianggap dapat menggambarkan kehangatan, keberlangsungan, dan peran terumbu karang terhadap kehidupan laut.
Menurut pihak dari Pantone, pemilihan warna kali ini juga menyimbolkan kebutuhan akan sebuah bentuk optimisme dan pencarian kebahagiaan.
Mereka berharap agar Living Coral dapat menyadarkan masyarakat jika saat ini alam dan kebudayaan telah terkena dampak dari kehidupan yang semakin didominasi oleh teknologi digital dan media sosial.
“Warna adalah sebuah bahasa dan warna sangat berkaitan dengan budaya. Kami melihat lingkungan memiliki peran yang lebih besar di dunia yang kita tinggali saat ini karena dua alasan utama, yaitu bagaimana kita terhubung dengan teknologi. Karena kami sangat terhubung dengan sesuatu yang tidak nyata, maka kami benar-benar perlu menemukan keseimbangan di antara keduanya melalui sesuatu yang nyata, dan di dunia ini tidak ada yang lebih nyata daripada alam,” tutur aurie Pressman, Vice President dari Pantone Color Institute kepada TIME ketika ditanya tentang alasan pemilihan warnanya.
ADVERTISEMENT
Laurie juga mengatakan bahwa faktor keduanya adalah tentang pemahaman manusia terhadap sumber daya alam. “Pemahaman kita tentang sumber daya alam... Kita melihat kekhawatiran tentang apa yang terjadi di alam dan menipisnya sumber daya alam. Salah satu hal yang kita dapatkan dari alam adalah energi. Ketika kita berpikir tentang sifat dunia terus yang berubah, inilah warna yang cocok untuk menjiwai dan meneguhkan hidup,” tambahnya.
Living Coral dinilai sangat merepresentasikan terumbu karang sekaligus dapat menjadi pengingat bahwa terumbu karang adalah bagian penting dari lingkungan.
Biota laut ini dapat melindungi dan memelihara ekosistem laut, beberapa di antaranya adalah untuk membantu proses penyaringan air dan reproduksi kehidupan laut.
Dengan munculnya berbagai isu-isu seperti perubahan iklim ekstrim dan ancaman lingkungan lainnya yang menjadi pusat perhatian dalam beberapa bulan terakhir, warna ini dan keterkaitannya dengan alam terasa sangat relevan, terutama ketika Anda mempertimbangkan bahwa beberapa spesies karang kini telah masuk dalam daftar spesies yang terancam punah pada Undang-Undang Spesies Terancam Punah.
ADVERTISEMENT
Niat dan tujuan Pantone sepertinya diamini oleh beberapa pihak. Hal ini terbukti karena warna Living Coral beberapa waktu belakangan ini sudah terlihat dimana-mana, mulai dari pertunjukan fashion, tampilan makeup yang hangat, hingga pada beberapa kemasan produk.
Selain itu, secara progresif para influencer di media sosial juga telah memberikan sentuhan warna hangat ini pada posting-an mereka.
Warna Living Coral yang cerah dan hangat dipercaya mampu menjadi warna dinamis yang dapat memberi sentuhan otentik yang dapat diterapkan pada berbagai latar.
Mulai dari latar pemandangan pantai yang indah, interior ruangan, hingga digunakan sebagai warna dasar dalam berbagai koleksi fashion dan makeup.
Brand fashion seperti Brandon Maxwell, Giambattista Valli, dan Marc Jacobs bahkan sudah menerapkan warna Living Coral pada beberapa koleksi Spring/ Summer 2019 mereka.
ADVERTISEMENT
Produk cat kuku Butter London bahkan sudah bekerja sama dengan Pantone untuk merilis edisi khusus warna Living Coral.
Tak hanya itu, Living Coral juga dapat mengingatkan kita akan kebutuhan melakukan rekreasi, pelesiran, merayakan sesuatu, dan melakukan aspek-aspek kehidupan lain yang diperlukan untuk menyeimbangkan banyak tantangan yang telah dihadapi di zaman sekarang.
Bagaimana pendapat Anda tentang tren warna ini, apakah Anda suka dengan pilihan warna Pantone ?