Tiba-tiba Menangis saat Bercinta, Apakah Normal?

Ilustrasi bercinta. (Foto: Thinkstock)

Yes, yes, I’m coming! Sudah berada pada titik puncak kenikmatan seksual dan bersiap menikmati The Big O. Namun tiba-tiba yang terjadi air mata malah mengalir. Pernahkah Anda mengalami ini?

Jika Anda pernah mengalaminya, mungkin Anda dan pasangan kaget, dan bertanya-tanya; apa yang salah?

Rachel Wright, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga seperti dikutip dari Women’s Health menegaskan bahwa menangis saat berhubungan seks adalah sesuatu yang normal meskipun tentunya bukanlah hal yang diinginkan.

Sementara itu Laura McGuire, M.Ed, seorang seksolog dari Florida seperti juga dikutip oleh Women’s Health mengatakan bahwa kadang orang merasa malu jika terlihat menangis karena menangis sering dianggap sebagai sebuah tanda kesedihan. “Padahal sebenarnya menangis berarti tanda ketika tubuh Anda mengatakan ‘too much!’ atau terlalu banyak! Terlalu banyak emosi, baik itu kebahagiaan, ketakutan, kegembiraan atau perasaan sakit,” ujarnya.

Perempuan depresi. (Foto: Unsplash)

Lalu apa yang harus kita lakukan jika kita menangis saat berhubungan seksual dan apa saja yang menyebabkannya?

Sarah Nasserzadeh Ph.D, terapis psikoseksual di California, dan co-author Orgasm Answer Guide menyarankan agar Anda membiarkan diri Anda menangis dan juga menjelaskan secara jujur kepada pasangan mengapa Anda menangis.

Penyebab Anda menangis ketika berhubungan seksual biasanya bisa bermacam-macam. Bisa jadi karena kondisi hormon. Bisa juga karena Anda benar-benar bisa menikmati seks sehingga terasa sangat nikmat dan menyenangkan, sehingga membuat Anda menangis bahagia. Menangis saat berhubungan seksual juga bisa disebabkan karena Anda merasa sangat emosional ketika merasakan perasaan bonding yang sangat kuat dengan pasangan.

Ilustrasi pasangan bercinta (Foto: Shutterstock)

Namun yang perlu diwaspadai adalah jika Anda menangis yang disebabkan perasaan sakit karena aktivitas seksual atau malah teringat akan trauma masa lalu (jika pernah mengalami kekerasan seksual). Ini merupakan pertanda yang perlu mendapat perhatian.

Jika ini terjadi, berterus terang pada pasangan adalah hal pertama yang harus Anda lakukan, dan setelahnya mungkin Anda harus menemui ahli terapis yang bisa membantu Anda.