Tindik Mata Ular jadi Tren, Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan Mulut

31 Agustus 2017 11:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Snake piercings jadi tren (Foto: Instagram/@flicflacdarmstadt & @ hannahtyre_)
zoom-in-whitePerbesar
Snake piercings jadi tren (Foto: Instagram/@flicflacdarmstadt & @ hannahtyre_)
ADVERTISEMENT
Sejak dulu, tindik sudah jadi alternatif yang dilirik banyak orang untuk menghiasi tubuh. Satu lokasi tindikan yang paling umum dilakukan adalah daun telinga.
ADVERTISEMENT
Piercings atau tindikan sendiri merupakan tindakan yang dilakukan untuk melubangi area tubuh tertentu. Dilakukan dengan alat khusus, lubang tindikan biasanya akan dihiasi dengan sejumlah aksesoris, seperti anting atau permata.
Selain daun telinga, banyak anggota tubuh lainnya yang dilirik sebagai lokasi favorit tindikan. Seperti hidung, dagu, area atas alis, hingga lidah.
Tak hanya kaum hawa, tindik juga disukai oleh banyak lelaki. Apakah kamu salah satu penggemar tindik?
Satu tren yang saat ini sedang jadi perbincangan hangat adalah snakes piercings atau tindik ular. Ini merupakan tindik yang dilakukan pada ujung lidah. Bedanya, tindikan ini dilakukan menembus sisi kiri dan kanan lidah, hingga membentuk mata ular ketika dipasangi anting.
Tindik ular ini sedang mewabah di mana-mana. Banyak anak muda yang berlomba-lomba mengikuti tren unik yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Dianggap modis dan keren, tahukah kamu bahwa tindik lidah sesungguhnya memiliki dampak negatif bagu kesehatan?
Tindik ular ini dilakukan secara horizontal. Ini artinya, lubang tindikan akan mengenai atau mencederai otot lidah dalam proses pembentukan lubang.
Otomatis, hal ini berpotensi mengganggu aktivitas pergerakan lidah kamu. Bahkan juga berpotensi mengganggu kemampuan berbicara, makan, dan gerakan apapun yang bisa kamu lakukan dengan menggunakan lidah. Duh!
Selain itu, anting pada tindik lidah yang kamu miliki juga bisa menyebabkan kerusakan serius pada gigi. "Sungguh tidak aman untuk melakukan tindikan ini," ujar T.J. Cantwell, seorang penindik, kepada Bustle.
"Pehiasannya sendiri akan berada di belakang gigi. Ini hampir menjamin bahwa sang klien akan mengalami erosi gusi, gigi retak atau lecet, dan pergeseran tindikan akan meninggalkan bekas luka yang terlihat buruk," jelasnya lagi.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, fakta ini tak menghentikan banyak orang untuk melakukan tindik. Di media sosial Instagram, ada lebih dari ribuan foto yang menggunakan tagar #snakeeyespiercing.
Mengikuti tren untuk tampil gaya memang tak ada salahnya, namun alangkah baiknya jika diimbangi dengan kecerdasan memilah mana yang baik dan tidak. Bagaimana pendapat kamu terkait hal ini?