Tips Melindungi Kulit dari Sinar Matahari yang Menyengat

Ilustrasi menangkal sinar matahari (Foto: dok. Unspslash)

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat membuat kulit wajah dan tubuh menjadi rusak. Apalagi belakangan ini cuaca matahari di berbagai tempat di Indonesia terasa semakin panas.

Pada bagian wajah misalnya, potensi timbulnya noda hitam serta kerutan akan semakin jelas terlihat jika selalu terpapar matahari. Sedangkan pada tubuh, potensi sunburn alias luka bakar akibat sengatan matahari bisa saja terjadi.

Luka bakar tersebut akan terasa sangat perih dan timbul belang pada kulit jika tidak ditangani dengan baik. Untuk itu, penting sekali melindungi kulit dari sinar matahari yang sangat menyengat. Terutama jika Anda tinggal di negara tropis seperti Indonesia yang selalu mendapatkan paparan sinar matahari sepanjang tahun. Bagaimana caranya?

1. Wajib pakai suncreen

Tabir surya di wajah (Foto: Thinstock)

Suncreen adalah skincare wajib yang harus digunakan baik untuk wajah dan tubuh yang berguna sebagai proteksi wajah dan kulit. Sunscreen harus memiliki kadar SPF setidaknya 30 untuk melindungi kulit dari paparan sengatan matahari.

Sunscreen paling baik digunakan antara jam 10 pagi hingga jam 4 sore. Di saat-saat itu, sinar UVB sangat kuat sehingga Anda memerlukan proteksi ekstra. Jangan lupa untuk mengoleskan sunscreen kembali setiap 80 menit sekali, terutama jika Anda sedang berenang atau cenderung sering berkeringat.

Sunscreen pun bermacam-macam jenisnya. Ada broad-spectrum yang mampu menangkal sinar UVA dan UVB, water resistant yang bisa dipakai di dalam air, berjenis bedak hingga semprotan.

2. Pakai skincare berlapis SPF

Kandungan skincare (Foto: Dok. Thinkstock )

Cara paling mudah untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari yang menyengat adalah memilih rangkaian skincare yang masing-masing produknya memiliki SPF setidaknya 30. Mulai dari pelembap, primer, sunscree, hingga foundation atau bb cream, pilih yang memiliki kandungan SPF.

3. Pakai topi

Topi lebar untuk melindungi diri dari sinar matahari menyengatd (Foto: dok. Unsplash)

Jika Anda harus beraktivitas di bawah sinar matahari, usahakan untuk mengenakan topi. Pilih topi lebar yang mampu menutupi kepala serta melindungi wajah Anda. Dilansir WebMD, menggunakan topi lebar sama dengan memulaskan SPF 5. Selain itu, topi juga bisa melindungi kulit kepala Anda dari paparan sinar matahari agar rambut tidak rusak dan kusam.

4. Gunakan baju yang memiliki UPF

Ilustrasi beli baju baru. (Foto: Thinkstock )

Semakin Anda menutup tubuh Anda dengan busana lengan panjang, hal itu semakin baik melindungi Anda dari sinar matahari. Material seperti twill, denim, atau spandex mampu menyaring sinar UV lebih banyak daripada material tipis seperti linen.

Jika Anda bekerja outdoor atau beraktivitas di luar ruangan untuk waktu yang lama, tak ada salahnya memiliki busana dengan UPF (ultraviolet protection factor). Untuk T-shirt warna putih misalnya, memiliki kadar UPF 5, sedangkan spandeks berkualitas yang khusus didesain untuk berada di luar ruangan memiliki kadar UPF 50 atau lebih. Dengan mengenakan busana tersebut, Anda sudah menepis setidaknya 98 persen paparan sinar matahari.

5. Selalu bawa kacamata hitam

Sunglass Hut-5: Miu Miu (Foto: Instagram @sunglasshut)

Kacamata hitam dengan frame yang lebar mampu melindungi setengah wajah Anda dari paparan sinar matahari. Pilih lensa kacamata yang dilapisi dengan UV filter agar mata Anda juga terlindungi. Sebaiknya, hindari lensa yang memiliki efek refleksi seperti lensa yang terbuat dari kaca. Karena lensa tersebut justru akan memantulkan sinar UV langsung ke wajah Anda.