Pomade hingga Konsumsi Vitamin, Cara Perempuan Dapatkan Alis Sempurna

Pomade hingga Konsumsi Vitamin, Cara Perempuan Dapatkan Alis Sempurna. (Foto: Dok. pixabay)

Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa bagian mata dan mulut memiliki peran penting dalam mengidentifikasi wajah seseorang.

Selain mata dan mulut, bagian penting yang tak kalah pentingnya adalah alis. Bagian yang ada di area mata ini berperan penting dalam menunjukkan ekspresi, komunikasi nonverbal, hingga estetika wajah.

Dalam perkembangannya, bentuk alis yang dianggap sempurna selalu berubah-ubah mengikuti tren pada masanya.

Di tahun 1920-an misalnya, bentuk alis yang populer adalah alis lurus dan tipis tanpa lengkungan. Alis sengaja digambar melebihi bagian luar mata hingga tulang pipi.

Masuk ke 1940an, bentuk alis hampir berubah drastis. Dari yang tadinya lurus dan tipis, menjadi lebih tebal dan melengkung tidak terlalu tinggi (soft arched). Kemudian di 1950-an ketika Marilyn Monroe mulai populer, bentuk alisnya sempat menjadi tren pada waktu itu. Alis Monroe dibuat lebih presisi namun tetap natural, lengkungannya dibuat lebih tinggi namun tetap lurus di bagian depannya. Hingga dekade 70-an, alis tipis masih menjadi primadona dalam merias wajah. Pada era 80-an riasan alis perempuan mulai tampil dengan rambut alis yang lebat dan natural.

Memasuki tahun 2010, bentuk alis yang kian digandrungi adalah alis yang presisi dan melengkung rapi sesuai bentuk wajah. Kemudian disusul dengan alis tebal nan on fleek yang terlihat rapi dan sempurna tanpa celah sedikit pun yang digandrungi oleh perempuan masa kini.

Tak heran banyak perempuan yang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan alis yang sempurna. Mulai dari melukisnya dengan pensil alis, rutin melakukan threading, hingga sulam alis yang cukup menguras isi dompet.

kumparanSTYLE pun berbincang dengan beberapa perempuan yang berbagi cerita tentang apa saja yang mereka lakukan untuk mendapatkan alis yang sempurna versi mereka.

1. Menggunakan pensil alis

Dari maraknya brow product yang ada di pasaran, pensil alis adalah produk yang paling umum digunakan perempuan untuk merias alisnya. Menggunakan pensil alis kerap dijadikan pilihan ampuh untuk mengisi bagian-bagian alis yang rumpang tidak berambut.

Hal ini diamini oleh Melina (38), ia menjadikan pensil alis sebagai riasan andalannya. "Untuk penampilan saya tidak masalah tidak pakai makeup, yang penting mengaplikasikan pensil alis dan lipstik yang on point," jelas perempuan yang berprofesi sebagai Sales Administration Manager di salah satu hotel yang berlokasi di Bali.

Serupa dengan Lia Pitaloka (24) yang menggunakan pensil alis menjadi pilihan andalannya dalam merias alis.

"Sebenarnya, saya sudah menyukai bentuk alis saya yang sudah cukup tebal. Tapi garis alisnya cenderung berantakan. Makanya pensil alis dengan warna abu-abu menjadi andalan saya, karena saya ngga mau kalau alis saya terlihat semakin tebal. Cukup dipertegas saja garis alisnya," jelas pegiat startup yang satu ini.

Micro-blading menghasilkan alis lebih natural. (Foto: Thinkstock)

2. Mencukur secara rutin

Alis yang terbentuk sempurna dapat membingkai wajah sehingga membuatnya lebih menarik. Namun jika bulu-bulu alis tumbuh lebat, panjang dan sulit diatur, tentu menjadi masalah tersendiri. Tak heran, beberapa perempuan kerap mencukur bulu alis secara rutin.

"Mencukur alis setiap dua minggu sekali, merupakan rutinitas wajib yang saya lakukan. Soalnya bulu di alis cepat sekali tumbuhnya," papar Andrea Irene Ramschie (24) pada kumparanSTYLE beberapa waktu lalu.

Bagi perempuan yang gemar fotografi ini, alis yang tidak terlalu tebal dan presisi adalah definisi alis yang sempurna baginya. "Biasanya setelah saya cukur bulu alis, saya merapikannya dengan pensil alis agar terlihat rapih alami," imbuhnya.

3. Menggunakan brow pomade

Jika Anda menginginkan alis yang tebal on fleek, brow pomade dapat menjadi pilihan terbaik.

Serupa dengan gel, pomade berfungsi untuk mempertahankan bentuk rambut. Menggunakan brow pomade cocok bagi Anda yang biasa membentuk alis tanpa mencabutnya. Cukup dengan sekali pulasan saja, Anda bisa mendapatkan alis yang tebal, namun tetap dapat menonjolkan tekstur helai bulu alis Anda.

Mirip dengan melukis, jika Anda memilih brow pomade, Anda akan menggunakan semacam kuas untuk mengusapkannya ke alis. Mengingat warna yang dihasilkan dari brow pomade memang pekat, Anda harus memastikan kondisi tangan Anda stabil agar hasilnya sesuai dengan garis alis dan terlihat alami. Setelah itu, jangan lupa untuk menyisir alis ke arah atas setelah menggunakan pomade.

Dengan alasan kepraktisan sekali pulas langsung mendapatkan hasil alis yang 'cetar', membuat beberapa perempuan menjadikan brow poamde sebagai pilihannya untuk merias alis.

Hal ini senada dengan yang dilakukan oleh Citra Pulandi (23). Ia lebih memilih brow pomade ketimbang pensil alis. "Saya tim anti pensil alis, karena penggunannya tidak sepraktis brow pomade yang langsung on fleek," papar consultant PR yang berdomisili di Jakarta tersebut.

Threading Alis (Foto: dok. Thinkstock)

4. Threading rutin

Threading memungkinkan kita untuk membentuk alis secara lebih detail dan sesuai keinginan kita. Hasilnya pun dianggap lebih natural karena bulu alis dihilangkan satu per satu. Teknik ini juga lebih cepat jika dibandingkan dengan teknik mencabut bulu alis.

Sesuai namanya, threading alis merupakan teknik pencukuran alis dengan menggunakan benang. Berbeda dengan teknik pencukuran pada umumnya, threading alis sama sekali tak menyisakan akar rambut. Teknik ini mencukur rambut yang tumbuh hingga ke akar-akarnya. Benang yang digunakan dalam threading pun merupakan benang jahit biasa.

Yang menjadikan threading alis ini spesial adalah teknik permainan benang yang dilakukan sang ahli. Biasanya, benang akan dililitkan sedemikian rupa pada jari telunjuk dan jempol. Benang juga akan dipilin pada bagian tengah, hingga membentuk huruf X. Nantinya, telunjuk dan jempol akan berguna untuk mengatur ritme pemotongan rambut alis.

Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan threading alis, Anda harus siap-siap merasakan sakit pada bagian alis Anda. Terlebih untuk Anda yang belum terbiasa dan baru mencoba untuk pertama kalinya.

Meski sedikit nyeri, nyatanya theading termasuk teknik yang sangat aman karena minim iritasi dan tidak menggunakan bahan kimia. Teknik ini juga ampuh menyingkirkan rambut terhalus sekali pun.

Tak heran, salah satu perempuan yang berbincang dengan kumparanSTYLE, Jenni Sutiono (23) rutin melakukan threading alis sejak dirinya masih berkuliah dulu.

Jennifer Sutiono (Foto: dok. Jennifer Sutiono)

"Bulu di alisku itu cukup tebal, tapi bentuknya agak turun. Jadi biar modelnya lebih bagus, tiap sebulan sekali saya rajin melakukan threading," jelas Jennifer Sutiono (23) kepada kumparanSTYLE beberapa waktu lalu.

Bagi perempuan yang menggeluti ranah digital marketing ini, threading menjadi pilihan yang tepat bagi yang ingin memiliki alis proporsional.

5. Mengkonsumsi vitamin

Tak hanya merias alis dengan pensil alis hingga eyebrow pomade, bagi perempuan yang ingin memiliki alis tebal alami, mengkonsumsi suplemen maupun vitamin yang kaya protein dapat membantu pertumbuhan rambut secara optimal.

Kini, di pasaran pun makin banyak produk yang menawarkan untuk mempercepat pertumbuhan bulu alis dan rambut. Alhasil beberapa perempuan pun memilih mengkonsumsinya, misalnya saja Citra Pulandi. Dara kelahiran Jakarta ini mengaku sempat mengkonsumsi vitamin untuk melebatkan bulu alisnya.

"Dulu saat masih SMA hingga kuliah, saya biasa mengkonsumsi vitamin yang khusus untuk menebalkan alis mata dan rambut. Saya juga mengoleskan petrolum jelly di alis. Namun sayang hasilnya tidak terlalu kentara" jelas Citra Pulandi.

Bagaimana dengan Anda? apa saja yang sudah Anda lakukan untuk dapatkan alis sempurna?

Simak selengkapnya konten spesial dalam topik Laris Manis Sulam Alis.