Tumpukan Batu Alami di Malta Terkena Erosi Laut, Netizen Sedih

9 Maret 2017 9:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Azure Windows. (Foto: Commons Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Azure Windows. (Foto: Commons Wikimedia)
Kamu pecinta Game of Thrones pasti pernah melihat tumpukan batu-batu berukuran besar ini. Batu yang bernama Azure Window ini menjadi salah satu latar belakang dalam adegan di mana Khal Drogo dan Daenerys menggelar pernikahannya. Jauh sebelum itu, batu ini juga pernah muncul di film 'Clash of Titans' pada 1981 silam.
ADVERTISEMENT
Batu yang terletak di Pulau Gozo, Malta ini terdiri dari satu batu berukuran besar, dan satu batu lagi berbentuk lempengan dan bisa diinjak oleh orang-orang. Namun sayangnya kali ini kamu tidak bisa melihat batu tersebut lagi jika mengunjungi Malta, pasalnya batu legendaris itu patah terkena erosi air laut.
Padahal, pemerintah setempat juga telah membuat peraturan denda sebesar £1000 atau setara dengan Rp 16,2 juta untuk siapa saja yang berjalan di atas batu yang mulai rapuh itu.
Melihat hal ini, banyak netizen yang mengungkapkan rasa sedihnya. Kini tidak ada lagi batu alami yang menjadi pemandangan indah saat berkunjung ke Malta.
Seperti dilansir Metro, Perdana Menteri Malta Joseph Muscat mendeskripsikan patahnya batu ini karena erosi ombak dan air laut sebagai kehilangan yang sangat amat mendalam. Namun beruntungnya, tidak ada orang pada peristiwa itu terjadi sehingga tidak ada yang terluka.
ADVERTISEMENT
Ahli Geologi Peter Gatt mengatakan bahwa pilar-pila batu besar itu sebenarnya menopang batu satu sama lain. Namun karena erosi laut serta pasang surut ombak yang cukup tinggi selama beberapa tahun terakhir membuat batu Azure Window akhirnya harus berakhir sampai di sini.