Unggah Foto Selulit, Foto Gadis Ini Dihapus Instagram

Mallory King, seorang fitness blogger. (Foto: Instagram @mallorykingfitness)

Bisa dikatakan bahwa kini Instagram telah menjadi sebuah media sosial yang paling digemari orang di seluruh dunia. Semua dikarenakan fitur simpel Instagram yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah foto berisi momen favorit mereka. Telah dirilis sejak Oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger, popularitas Instagram berkembang pesat dengan berhasil menyaingi Facebook dan Twitter. Namun di sepanjang karier cemerlangnya, Instagram baru-baru ini menuai protes dari kalangan pengguna karena menghapus secara sepihak foto yang diunggah oleh Mallory King, seorang fitness blogger.

Bagaimana bisa? Lewat akunnya @mallorykingfitness, Mallory mengunggah sebuah foto selfie berisi gambar dirinya yang memamerkan selulit pada bagian pahanya. Terlihat gadis ini mengenakan bikini dan berdiri menghadap samping sambil tersenyum. 

Foto yang berisi energi positif dan penerimaan terhadap diri sendiri tersebut diposting ulang alias repost oleh akun @sundaymorningview. Namun mendadak foto tersebut hilang akibat dihapus oleh pihak Instagram. Akun @sundaymorningview langsung mengungkapkan kekecewaan mereka terkait tindakan yang dilakukan Instagram. 

Hal inipun sontak menjadi perhatian banyak pengguna dan mengkritik aksi yang dilakukan Instagram. Mallorypun merespon hal ini dengan mengunggah sebuah foto bergaya mirip namun sambil mengacungkan jempol dan jari tengah terhadap haters dan siapapun yang mengkritik selulit serta bentuk tubuhnya.

"Mengapa ribuan foto yang menunjukkan bokong dan dada dengan jauh lebih vulgar dibanding diriku tidak ikut dihapus? Apa karena selulitku terlalu menganggu? Apa karena aku tidak berusaha tampak seksi?," tulis Mallory pada bagian caption. Foto yang diunggahnya ini mendapat lebih dari 6100 likes di Instagram. Ratusan komentar berisi dukunganpun membanjiri foto tersebut. Terkait aksi protes ini, Instagram langsung meminta maaf. "Kami berusaha dengan keras untuk menemukan keseimbangan antara membiarkan orang untuk mengekspresikan diri dengan kreatif dan tetap menjaga Instagram tetap menyenangkan dan aman," ujar Instagram seperti dilansir Today.  "Pedoman kami memberi batasan pada tubuh dan konten dewasa, tapi kami menyadari bahwa kami tidak selalu benar. Dalam kasus ini, kami membuat kesalahan dan sudah mengembalikan konten tersebut," sambung pihak Instagram lagi. Ini bukan kali pertama Instagram menghapus postingan pengguna. Sebelumnya, @RupiKaur_ menjadi akun yang fotonya dihapus oleh Instagram. Rupi mengunggah foto dirinya yang sedang berbusana lengkap, namun pakaiannya terkena noda merah menstruasi.  Tidak terima, Rupi mengunggah kembali foto tersebut untuk kedua kalinya. Namun Instagram kembali menghapus foto tersebut. Rupi akhirnya melayangkan surat terbuka kepada Instagram yang juga berujung pada sebuah permintaan maaf. Sejatinya Instagram menyatakan bahwa mereka hanya melarang foto-foto tanpa busana, spam, SARA, dan foto milik orang lain.