Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Upacara Kremasi Karl Lagerfeld Dihadiri Sejumlah Tokoh Dunia
24 Februari 2019 11:17 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Legenda mode Karl Lagerfeld yang meninggal pada Selasa (19/2) di Paris, Prancis, dikabarkan telah dikremasi tanpa upacara khusus sesuai permintaan mendiang pria berusia 85 tahun tersebut. Keputusan kremasi sendiri diambil untuk memenuhi keinginan terakhir Karl.
ADVERTISEMENT
Proses kremasi dilakukan di barat Paris, Nanterre, di hadapan Virginie Viard yang menggantikannya sebagai direktur kreatif Chanel, pemimpin Redaksi Vogue Anna Wintour, konglomerat Bernard Arnault CEO dari grup LVMH yang menaungi Fendi, Carine Roitfeld Editor in Chief Vogue Paris, model Natalia Vodianova, Putri Caroline dari Monako dan anaknya, Charlotte serta Andrea Casiraghi.
Selain itu terlihat pula model kesayangan Karl, Brad Kroenig beserta anaknya Hudson Kroenig, yang menjadi anak baptis dari Karl yang terlibat pula dalam beberapa kali fashion show dari Chanel. Tak ketinggalan kucing kesayangan Karl, Choupette juga menghadiri pemakaman.
Duka mendalam terlihat dari teman-teman Karl yang menghadiri upacara kremasi, bahkan Anna Wintour yang biasa memakai kacamata hitam, terlihat melepaskannya khusus untuk memberi penghormanatan terakhir atas kepergian Karl Lagerfeld .
ADVERTISEMENT
Melansir People, penulis biografi Marie Ottavi pun mengungkapkan keinginan Karl yang menyebutkan agar abu jenazahnya disimpan di sebuah tempat tersembunyi. Lantas, sebagian abu Karl dicampur dengan abu dari Jacques de Basher, pasangan sang ikon mode yang meninggal pada 1989 karena penyakit AIDS.
Semasa hidupnya, dalam sesi wawancara yang dilakukan dengan majalah Perancis, Numero (2018), Karl pernah mengatakan bahwa dirinya 'lebih baik mati' daripada dikuburkan.
Karl juga sudah menyiapkan panduan kepada karyawannya dengan instruksi yang mendetail tentang bagaimana ia ingin dikenang setelah kematiannya.
Dia berpesan untuk menyingkirkan semua barang-barang dari kaca toko busananya selama masa berkabung dan digantikan dengan satu karangan bunga mawar putih dan pernyataan belasungkawa dari perusahaan.
Karl juga berpesan pada stafnya untuk merespons ucapan belasungkawa dari para pelanggan dengan format kalimat yang telah Karl Lagerfeld rancang yakni, "Terima kasih atas belasungkawa Anda" dan "Ini adalah waktu yang sulit bagi kita semua."
ADVERTISEMENT
Diketahui Creative Director rumah mode Chanel ini meninggal dunia pada usia 85 tahun diduga akibat kanker pankreas yang dideritanya.
Sebelum kabar kematinnya, Karl Lagerfeld sempat dikabarkan sakit dan tak bisa hadir di fashion show Haute Couture Chanel di Paris, Prancis pada Januari 2019 lalu.