10 Mahasiswa Wakili Indonesia di 'Seeds for the Future 2022' di Thailand

10 mahasiswa mewakili Indonesia di event Seeds for the Future 2022 dari Huawei yang berlangsung di Bangkok dan Hua Hin, Thailand, pada Agustus 2022. Foto: Huawei

10 Mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas mewakili Indonesia di 'Seeds for the Future 2022' yang digelar di Bangkok dan Hua Hin, Thailand. Selain mendapat pelatihan dan pendampingan dalam teknologi informasi (TI), mereka juga akan berkompetisi dengan 110 mahasiswa dari negara ASEAN lainnya.

Proyek 'Seeds for the Future 2022' merupakan program jangka panjang Huawei yang bertujuan mendapatkan talenta-talenta di bidang TI di seluruh dunia. Untuk kawasan ASEAN, Huawei bekerjasama dengan ASEAN Foundation.

Pembukaan 'Seeds for the Future 2022' kawasan ASEAN digelar di Hotel Park Hyatt, Bangkok, Jumat (19/8/2022) pukul 09.30 waktu setempat. Acara dibuka dengan sambutan-sambutan dari Dr. Yang Mee Eng (Direktur Eksekutif ASEAN Foundation), Simon Lin (Presiden Huawei Asia Pasifik), Jurin Laksanawisit (Wakil Perdana Menteri/Menteri Perdagangan Thailand), Dato Lim Jock Hoi (Sekjen ASEAN), Dr. Dipu Moni (Menteri Pendidikan Bangladesh), dan sejumlah pejabat dan tokoh lainnya.

Pembukaan diikuti juga oleh 120 peserta/mahasiswa dari 10 Negara ASEAN, termasuk 10 mahasiswa dari Indonesia. Ke-10 mahasiswa Indonesia ini terpilih setelah melalui seleksi yang dilakukan Huawei Indonesia.

Simon Lin, President of Huawei Asia Pacific, membuka Seeds for the Future di Bangkok, Thailand. Foto: Huawei

Para mahasiswa Indonesia yang menjadi peserta "Seeds for the Future 2022" adalah Sigit Bayu Cahyanto (Mahasiswa Teknologi Rekayasa Internet Universitas Gadjah Mada), Zulfan Jauhar Maknuny (Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Padjadjaran Bandung), Zahra Salsabila Hernanda (Mahasiswa Teknik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), Jesika Laprina Manurung (Mahasiswi Teknologi Komputer Institut Teknologi Del Sumatera Utara), Anak Agung Krisna Ananda Kusuma (Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Indonesia), Joseph Kristiano (Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Surabaya), Fauzi Frahma Taliningsih (Mahasiswi Teknik Telekomunikasi Telkom University Bandung), Talcha Krusbeek Orrilia, Audre Agatha Putri Setyabudi (Mahasiswi Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang) dan Aisha Salsabilla (Mahasiswi Elektronika dan Instrumentasi Universitas Gadjah Mada).

Para peserta akan mendapatkan pelatihan dari pakar dan pendampingan mengenai TI di Bangkok selama 3 hari dan di Hua Hin selama 7 hari. Selama di Bangkok, para peserta juga akan diajak untuk berkunjung ke sejumlah tempat menarik, antara lain ke Digital Park dan juga mendalami budaya negara-negara lain.

Mereka juga akan berkompetisi dalam pengembangan ide terkait TI. Satu tim mewakili satu negara. 5 Tim yang menang akan melanjutkan training dan kompetisi di Singapura dalam proyek Tech4Good' selama 7 hari mulai 28 Agustus 2022.

Lim Jock Hoi, Sekretaris Jenderal ASEAN, menyampaikan sambutan saat event Seeds for the Future di Bangkok, Thailand, 19 Agustus 2022. Foto: Huawei

Sebelumnya, CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen, mengatakan bahwa sebagai penyedia solusi TI, serta perusahaan yang sangat mementingkan riset, Huawei memiliki kepedulian tinggi terhadap beragam insiasi pendidikan teknologi bagi seluruh talenta sejak usia dini. Huawei sangat memahami pentingnya kompetensi talenta digital yang mumpuni baik bagi kemajuan bisnis maupun kemajuan bangsa.

"Untuk itulah kami terus menggelar program-program berkelanjutan seperti program "Seeds for the Future" yang merupakan salah satu program unggulan Huawei sejak 2008,"kata Jacky.

Menurut dia, 10 mahasiswa Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program di Bangkok, Thailand, adalah talenta-talenta digital berkompetensi yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin teknologi di masa depan.

Dalam penjelasan Huawei, Seeds for the Future 2022 akan mengumpulkan mahasiswa terbaik untuk pelatihan dan pendampingan dalam mendorong transformasi digital yang sukses di dunia yang dinamis saat ini. Selain mengasah keterampilan teknis dan pengetahuan mereka tentang tren TI terbaru seperti 5G, AI, komputasi awan, perdagangan digital, keamanan siber dan data serta tren industri lainnya, peserta juga akan memiliki kesempatan untuk membangun keterampilan kepemimpinan dan kompetensi lintas budaya melalui strategi kursus manajemen dan budaya tradisional.

10 mahasiswa yang mewakili Indonesia bersama perwakilan Huawei Indonesia dan sejumlah pemimpin redaksi media massa dari Indonesia. Foto: Huawei

5 tim pemenang teratas akan bergabung dengan Tech4Good Accelerator Camp di Singapura dari 28 Agustus hingga 4 September 2022, dan berkesempatan memenangkan uang tunai hadiah untuk mendanai proyek mereka dan mewakili negara mereka dalam kompetisi global pada akhir 2022.

Setelah menyelesaikan program, peserta akan mendapatkan sertifikat prestasi dari ASEAN Foundation dan Huawei serta mendapatkan prospek yang lebih baik dalam memulai karier di Huawei dan mitra solusinya.