11 Desember, Twitter Mulai Hapus Akun yang Tidak Aktif

Ilustrasi main Twitter. Foto: Pixabay

Media sosial Twitter akan melakukan pembersihan akun di platform-nya pada Desember mendatang. Maksud pembersihan di sini adalah Twitter akan menghapus secara permanen akun-akun lama yang sudah tidak aktif selama lebih dari enam bulan.

Menurut laporan The Verge, Twitter membagikan email pemberitahuan kepada semua penggunanya yang sudah lama tidak aktif. Isinya adalah peringatan kepada pemilik akun yang tidak aktif selama lebih dari enam bulan untuk kembali menggunakan akun mereka.

Twitter menyebutkan, langkah ini membuat username dari akun tidak aktif bisa kembali digunakan oleh orang lain. Penghapusan akun akan dilakukan mulai 11 Desember 2019.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk melayani percakapan publik, kami berupaya membersihkan akun yang tidak aktif untuk menyajikan informasi yang lebih akurat dan kredibel yang dapat dipercaya orang di Twitter,” kata seorang juru bicara Twitter, kepada The Verge.

Ilustrasi bermain Twitter di gadget. Foto: Pixabay

Akun aktif di sini digolongkan sebagai akun yang setidaknya berhasil login ke Twitter dan mengikuti instruksi yang diberikan. Akun yang baru login itu tidak perlu tweet sesuatu untuk memastikan mereka aktif. Hanya dengan login bisa menghindari penghapusan akun oleh Twitter.

Soal pemakaian username akun yang telah dihapus, Twitter belum mengatakan kapan tepatnya akan tersedia bagi pengguna yang ada. Proses penghapusan akun "akan terjadi selama berbulan-bulan - tidak hanya pada satu hari," menurut juru bicara Twitter.

Twitter. Foto: Reuters

Penghapusan ini juga akan menyasar akun yang ditinggalkan oleh pengguna yang telah wafat. Hingga saat ini, Twitter belum memberikan pilihan untuk mengabadikan akun pengguna yang telah berpulang, sebagai bentuk penghormatan, seperti yang dilakukan Facebook.

"Kami saat ini tidak memiliki cara untuk mengenang akun Twitter seseorang begitu mereka meninggal, tetapi tim sedang memikirkan cara untuk melakukan ini," jelas juru bicara Twitter.

Selain itu, Twitter memiliki kebijakan baru untuk nama pengguna dengan karakter di bawah lima tidak dapat lagi didaftarkan di Twitter, sehingga pengguna harus berpikir untuk membuat username yang sesuai.