12 Kampus di Indonesia Siap Ikuti Liga eSports Nasional

Kompetisi Indonesia eSports League (IEL) University Series 2019. (Foto: IESPA)

Olahraga elektronik yang mempertandingkan para pemain game atau biasa disebut eSports saat ini sedang naik daun. Pemerintah Indonesia juga tampaknya tidak menutup mata dengan potensi bakat-bakat bermain game yang dimiliki oleh anak muda Tanah Air.

Sebuah kompetisi eSports nasional khusus mahasiswa akan segera digelar pada tahun 2019 ini di Indonesia. Kompetisi bertajuk Indonesia eSports League (IEL) University Series ini diselenggarakan oleh Indonesia eSports Association (IeSPA) dan didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi), serta Asian Electronic eSports Federation (AESF).

Dua game yang akan dipertandingkan dalam IEL University Series adalah 'Mobile Legends: Bang Bang' dan 'Dota 2'. Rencananya, kompetisi ini akan digelar mulai Januari sampai April 2019.

com-Ilustrasi eSports (Foto: Thinkstock)

Total ada 12 universitas yang dipastikan bakal berpartisipasi dalam kompetisi ini. Berikut ini daftar 12 universitas tersebut.

- Universitas Bina Nusantara

- Universitas Tarumanagara

- Universitas Trisaksi

- Universitas Bunda Mulia

- Universitas Indonesia

- Universitas Multimedia Nusantara

- Universitas Kristen Marantha

- Universitas Dian Nuswantoro

- Universitas Gadjah Mada

- Universitas Ciputra Surabaya

- UPN Veteran Jawa Timur

- Universitas Kristen Petra Surabaya

Bagi kamu yang merupakan mahasiswa universitas di atas dan ingin mengikuti kompetisi ini, kamu bisa menghubungi kontak di masing-masing kampus terkait registrasi. Nomor-nomor itu bisa dilihat dalam postingan Twitter berikut ini.

Adapun persyaratan mutlak yang harus dipenuhi calon peserta adalah berstatus mahasiswa aktif yang belum lulus atau belum wisuda.

Menurut IeSPA, liga eSports universitas di Indonesia ini nantinya akan masuk ke liga eSports universitas di Asia. Selain itu, kompetisi ini juga menjadi kompetisi eSports universitas pertama yang resmi didukung oleh universitas yang berpartisipasi, termasuk pemerintah.

"Selama ini banyak liga (eSports) universitas, tapi tidak didukung oleh pihak rektorat. Hanya pesertanya yang mahasiswa universitas. Tapi untuk liga universitas official IESPA ini didukung, baik pihak pemerintah, universitas, hingga federasi Asia," ujar Eddy Lim, Ketua IESPA, saat dihubungi kumparan.

Eddy berharap digelarnya kompetisi ini bisa melahirkan generasi-generasi gamer berbakat baru di Indonesia. Ini penting dilakukan mengingat eSports saat ini sudah mulai diakui sebagai cabang olahraga.

Ilustrasi eSport. (Foto: Athit Perawongmetha/Reuters)

Setelah diuji coba dalam laga ekshibisi pada Asian Games 2018 lalu, kompetisi eSports akhirnya resmi dipertandingkan di turnamen SEA Games 2019 yang akan digelar di Filipina mulai 30 November mendatang.

Tentu saja Indonesia ditargetkan dapat berprestasi dalam turnamen olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Saat ini sudah ada lima game yang telah diumumkan bakal dipertandingkan dalam SEA Games 2019, yakni 'Dota 2', 'StarCraft II', 'Tekken 7', 'Arena of Valor' alias 'AOV', dan 'Mobile Legends: Bang Bang'.

'Dota 2' dan 'StarCraft II' akan dilombakan di perangkat PC, sementara 'Mobile Legends' dan 'AOV' di perangkat mobile. Satu-satunya game yang dilombakan di perangkat konsol adalah game fighting 'Tekken 7'.

Kompetisi-kompetisi eSports skala nasional ini akan menjadi wadah berkumpulnya bakat-bakat baru yang bisa menjadi generasi penerus atlet eSports Indonesia.