128 Juta Pengguna iPhone Terinfeksi Malware Setan di Tahun 2015

10 Mei 2021 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu karyawan Apple Store di Orchard Road, Singapura, mengecek iPhone 12. Foto: Apple
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu karyawan Apple Store di Orchard Road, Singapura, mengecek iPhone 12. Foto: Apple
ADVERTISEMENT
Sebuah email yang diterbitkan oleh pengembang game Epic Game vs. Apple mengungkap terjadinya serangan malware setan yang menimpa jutaan. Setidaknya ada 128 juta pengguna iOS yang tak sadar terkena dampak.
ADVERTISEMENT
Virus ini bernama XcodeGhost. Malware ini muncul gara-gara salinan Xcode yang dimodifikasi dan diunggah ke platform aplikasi App Store.
Xcode sendiri adalah aplikasi untuk menjalankan bahasa pemrograman Swift dan koding untuk membuat aplikasi iOS di Mac. Gara-gara ini, ada lebih dari 2.500 aplikasi yang teridentifikasi mengandung malware XcodeGhost.
Malware XcodeGhost biasanya digunakan untuk menambang data dari pengguna iOS. Dale Bagwell, manajer pengalaman pelanggan iTunes Apple, mengatakan bahwa ada 203 juta unduhan dari lebih dari 2.500 aplikasi yang sarat malware.
Dari total itu, 18 juta orang merupakan pengguna iOS di Amerika Serikat. Sementara 55 persen dari total korban merupakan pengguna di China.
Ilustrasi Apple. Foto: REUTERS/Aly Song
Beberapa data yang bocor adalah nama, jenis perangkat, negara dan kota perangkat dipakai, kode UUID, data unik lain, dan info lokasi.
ADVERTISEMENT
Malware tersebut terkandung dalam aplikasi yang tampaknya resmi. XcodeGhost menjadi salah satu media peretasan terbesar yang menyerang pengguna iPhone dari total perangkat yang terpengaruh.
Lalu bagaimana malware tersebut bisa menyelinap masuk ke dalam aplikasi resmi yang ada di App Store?
Jadi, beberapa pengembang iOS memodifikasi aplikasi menggunakan Xcode. Namun karena server lambat, mereka mengunduh Xcode yang terinfeksi malware untuk mencari tautan unduhan alternatif.
Hal ini bahkan menyerang aplikasi populer seperti game Angry Birds 2. Setelah malware teridentifikasi, Apple meminta para pengembang untuk segera mengompilasi ulang aplikasi mereka dengan Xcode versi asli.
Menyusul insiden ini, Apple telah memperkuat keamanan proses instalasi Xcode dan pemindaian malware saat mengirimkan aplikasi ke platform App Store.
ADVERTISEMENT