15 Juta Orang Kehilangan Password karena Bug Google Chrome di Windows

Ilustrasi google chrome. Foto: Shutter Stock

Google menyampaikan permintaan maaf kepada para pengguna karena sebuah bug pada fitur password manager Chrome menyebabkan hilangnya kata sandi yang sebelumnya tersimpan di browser Chrome.

Masalah itu dimulai ada 24 Juli 2024 dan berlangsung selama hampir 18 jam, memengaruhi pengguna browser Chrome versi M127 di komputer OS Windows. Hal itu disebabkan oleh "perubahan produk tanpa perlindungan fitur yang tepat."

Pengguna dibuat tidak dapat mengakses password mereka yang tersimpan atau menyimpan password baru, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna yang hendak mengakses suatu akun atau layanan. Sejumlah orang bahkan merasa frustasi karena gangguan ini.

Dengan basis pengguna Chrome yang melebihi 3 miliar, dampak dari gangguan ini cukup besar.

Google awalnya menyediakan solusi yang penjelasan dan langkahnya yang rumit. Solusi itu tidak ramah pengguna dan memerlukan pengetahuan teknis mendalam. Perusahaan kemudian mengeluarkan solusi permanen. Pengguna diminta untuk melakukan restart browser Chrome mereka untuk memulihkan fungsionalitas password manager.

Google meminta maaf atas insiden ini dan menyarankan pengguna yang masih mengalami masalah untuk menghubungi Dukungan Google Workspace guna mendapatkan bantuan.

Insiden bug password Google Chrome ini menyoroti risiko yang timbul jika pengguna hanya mengandalkan pengelolaan password berbasis browser. Pengguna harus mencadangkan kata sandi mereka secara berkala dan mempertimbangkan untuk menggunakan alat pengelola kata sandi khusus demi keamanan yang lebih baik.