Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
15 Tahun Facebook: Perjalanan Zuckerberg Bangun Raksasa Media Sosial
4 Februari 2019 18:54 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
4 Februari menjadi tanggal yang spesial untuk raksasa media sosial Facebook . Pasalnya pada tanggal ini 15 tahun lalu, Facebook lahir dan diperkenalkan untuk pertama kali ke publik oleh sang kreator, Mark Zuckerberg.
ADVERTISEMENT
Sejak diluncurkan pada 2004 silam, Facebook telah menjadi situs jejaring sosial paling besar di dunia. Saat ini belum ada platform media sosial yang bisa mengalahkan Facebook.
Kesuksesan Facebook juga turut serta meningkatkan kekayaan Zuckerberg yang menjabat sebagai CEO perusahaan. Tercatat kekayaan bersih Zuckerberg telah mencapai angka lebih dari 60 miliar dolar AS atau setara Rp 838 triliun, seperti dilaporkan Bloomberg.
15 tahun bukan waktu yang pendek, sudah pasti ada perjalanan terjal yang menghadang Facebook dan karier Zuckerberg. Kumparan merangkum pasang-surut perkembangan Facebook dan perjalanan karier Zuckerberg dalam mempimpin perusahaannya ini.
Facebook lahir di kamar asrama mahasiswa
Kisah Facebook bermula dari kamar asrama. Saat itu Zuckerberg adalah mahasiswa tingkat dua di Harvard University. Ia membangun Facebook dengan sesama mahasiswa bernama Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
ADVERTISEMENT
Ide membangun Facebook tercipta di kamar asmara Harvard, saat itu Zuckerberg dan kawan-kawannya sedang berkumpul. Di awal, tampilan asli Facebook menggunakan kata "The" di bagian depannya, menjadi 'The Facebook'. Warna biru sudah mendominasi tampilan depan website sejak awal mula pembuatannya.
Sebulan setelah diluncurkan, setengah dari mahasiswa Harvard menjadi anggota Facebook. Zuckerberg kemudian berhenti kuliah pada tahun 2004 untuk fokus mengembangkan Facebook.
Setelah berkembang, Facebook tidak lagi bermarkas di kamar asrama, tetapi pindah ke kantor kecil di Palo Alto, California. Dan pada Mei 2005, Facebook memperoleh dana sebanyak hampir 14 juta dolar AS untuk modal bisnisnya. Saat itu, media The New York Times memuji Zuckerberg sebagai "pemuda hebat berusia 21 tahun".
Mark Zuckerberg menjadi orang kaya
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan Facebook, kekayaan Zuckerberg ikut tumbuh pesat pula. Pada 2008, ia masuk daftar orang terkaya di dunia versi Forbes untuk pertama kalinya, dengan kekayaan bersih 1,5 miliar dolar AS. Dia adalah yang termuda dari 1.125 miliarder dalam daftar tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada tahun yang sama, Facebook menyelesaikan gugatan dengan mantan teman sekelas Zuckerberg di Harvard, Cameron dan Tyler Winklevoss, serta Divya Narendra. Mereka menuduh Zuckerberg telah mencuri ide mereka untuk Facebook dari platform media sosial buatan mereka, Connect U. Sebagai bagian dari penyelesaian itu, mereka menerima 1,2 juta saham Facebook.
Kemudian pada 2012, Zuckerberg mencapai puncak karier ketika Facebook memulai debutnya melantai di bursa saham New York Stock Exchange. Pada saat itu, penawaran saham publik perdana (IPO) Facebook menjadi IPO perusahaan teknologi terbesar dalam sejarah.
Tapi di luar itu, Zuckerberg tidak hanya fokus untuk mengembangkan platform Facebook saja. Ia mulai melakukan langkah akuisisi startup-startup yang juga ditujukan untuk meningkatkan kemampuan Facebook.
Facebook membeli Instagram senilai 1 miliar dolar AS pada 2012 dan WhatsApp dengan nilai 19 miliar dolar AS pada 2014. Selain itu, Facebook juga mengakuisisi perusahaan virtual reality (VR) Oculus pada Maret 2014 dengan mahar 2 miliar dolar AS.
ADVERTISEMENT
Lewat berbagai aksi korporasi dan semakin besarnya Facebook, pada akhir 2014, kekayaan bersih Zuckerberg melonjak hingga 30 miliar dolar AS, dan terus meningkat selama tiga tahun ke depan hingga sekarang mencapai 60 miliar dolar AS.
Mendirikan yayasan kemanusiaan dan kebocoran data pengguna
Fase baru dalam karier Zuckerberg dimulai pada 2015 ketika ia dan istrinya Priscilla Chan mendirikan yayasan kemanusiaan Chan Zuckerberg. Pasangan itu berjanji untuk memberikan 99 persen dari saham Facebook mereka kepada usaha filantropi demi memajukan potensi manusia dan mempromosikan kesetaraan.
Sukses menjadi salah satu anak muda terkaya di dunia, Zuckerberg mulai digosipkan bakal terjun ke dunia politik. Pada 2017, Zuckerberg pernah dianggap akan berpolitik. Hal itu terlihat dari aksinya yang berkeliling AS seakan menggambarkan sosok yang sedang berkampanye.
ADVERTISEMENT
Tetapi pada saat yang sama, Facebook sedang berada di bawah pengawasan ketat untuk perannya dalam menyebarkan berita palsu dan informasi bohong selama pemilihan presiden (Pilpres) AS 2016.
Badai melanda Facebook
Badai besar mulai melanda Facebook pada 2018, saat terungkap bahwa perusahaan konsultan Inggris Cambridge Analytica memperoleh data pribadi 87 juta pengguna Facebook untuk mendukung Donald Trump dalam Pilpres AS 2016.
Zuckerberg membahas skandal itu dalam kesaksiannya di hadapan kongres pada April 2018 dan dicecar berbagai pertanyaan oleh anggota senat AS.
"Kami telah membuat banyak kesalahan dalam menjalankan perusahaan. Saya pikir, sangat tidak mungkin, saya percaya, untuk memulai sebuah perusahaan di kamar asrama Anda dan kemudian mengembangkannya pada skala yang kita miliki sekarang tanpa membuat beberapa kesalahan," katanya, seperti dikutip dari Business Insider.
ADVERTISEMENT
Dalam 10 hari setelah laporan awal tentang skandal Cambridge Analytica, kekayaan bersih Zuckerberg turun dari 75 miliar dolar AS menjadi 62,2 miliar dolar AS, menurut Bloomberg.
Kepemimpinan Zuckerberg juga kembali dipertanyakan pada November 2018, ketika sebuah laporan The New York Times yang mengatakan Facebook tahu tentang upaya Rusia untuk ikut campur dalam pilpres AS pada awal 2016, tetapi menunggu lebih dari setahun untuk membagikan informasinya.
Laporan itu juga mengatakan Chief Operating Officer (COO) Facebook, Sheryl Sandberg, terlibat dalam memimpin kampanye untuk membelokkan kritik terhadap Facebook ke perusahaan teknologi saingan mereka.
Ketika saham Facebook terus turun mulai Juli 2018, banyak pihak yang meminta Zuckerberg mundur dari posisinya sebagai CEO Facebook. Namun, ia mengatakan kepada CNN di bulan November 2018, bahwa dia tidak memiliki niat untuk mundur dari jabatannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada akhir 2018, kekayaan bersih Zuckerberg telah mencapai titik terendah dalam tiga tahun terakhir sebesar 49,4 miliar dolar AS. Tapi kemudian pulih dan sekarang berada di sekitar 65,6 miliar dolar serta menjadikannya orang terkaya kelima di dunia.
Ketika Facebook mencapai ulang tahunnya yang ke-15, perusahaan menghadapi masa depan yang tidak pasti. Masih banyak tantangan ke depannya yang perlu dihadapi, seperti masih maraknya berita hoaks, masalah keamanan data pengguna yang tak kunjung selesai, serta soal rencana menggabungkan WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger.
Selamat ulang tahun, Facebook!