2 Merchant Terlaris Go-Food: Pisang Goreng Madu Bu Nanik dan Kopi Tuku

Pisang goreng Bu Nanik dan Kopi Tuku (Foto: Instagram/@pisanggorengmadubunanik dan @kopituku)

Go-Jek, pada awal kehadirannya dikenal sebagai perusahaan ojek online yang berbasis aplikasi. Tapi, seiring berjalannya waktu dan semakin besarnya perusahaan, Go-Jek menjelma jadi platform palugada: apa lu mau gua ada. Salah satu layanan selain ojek yang menjadi favorit adalah Go-Food.

Mungkin kamu juga pernah memesan layanan satu ini ketika sedang terlalu malas untuk beranjak dari tempat dudukmu, sementara perut sudah tidak karuan laparnya.

Layanan Go-Food memang jadi solusi ampuh bagi orang-orang yang sedang malas berpergian tapi ingin memakan sesuatu yang diidamkan. Ada banyak penjual makanan atau biasa disebut merchant yang bisa jadi pilihan para pelanggan Go-Food.

Tapi, siapa sangka ternyata merchant yang paling sering dipesan lewat Go-Food ternyata adalah mereka yang menjual cemilan sederhana. Ya, paling laku di Go-Food saat ini adalah Pisang Goreng Madu Bu Nanik yang terletak di Tanjung Duren, Jakarta.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Senior Vice President Business Intelligence Go-Jek Indonesia, Crystal Widjaja, saat berkunjung ke kantor kumparan (kumparan.com), Rabu (13/9).

"Saya senang merchant paling laku di sini adalah merchant lokal. Pisang Goreng Bu Nanik mengalami pertumbuhan pesat berkat platform Go-Food. Mereka selalu berada di posisi nomor satu," kata Crystal.

Crystal bercerita, awalnya Pisang Goreng Madu Bu Nanik tidak sepopuler sekarang. Setelah mereka mendaftarkan diri di layanan Go-Food, nama mereka jadi melambung. Ini menunjukkan bagaimana Go-Food bisa membantu meningkatkan bisnis lewat layanannya.

Pisang goreng madu buatan Nanik Soelistiowati itu memang menjadi primadona di Jakarta saat ini. Meski tampilannya seperti pisang goreng kebanyakan, tapi Pisang Goreng Bu Nanik punya kelezatan yang membuat orang-orang ingin memesannya lagi.

Di posisi kedua merchant terfavorit Go-Food, ada Kedai Kopi Tuku yang berlokasi di bilangan Cipete, Jakarta Selatan. Tak hanya menikmati minuman kopi yang dijual, para konsumen juga bisa membeli biji kopinya saja atau bubuk eceran di Kedai Kopi Tuku.

Kedai Kopi Tuku (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)

"Nomor dua dari merchant paling laku adalah kedai kopi lokal. Jadi, Kedai Kopi Tuku juga mengalami pertumbuhan pesat, terutama setelah adanya kunjungan Jokowi ke sana," papar Crystal.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyempatkan diri pada Juli lalu mengunjungi Kedai Kopi Tuku bersama keluarganya untuk 'nongkrong' sembari menyeruput kopi yang disajikan kedai tersebut. Sontak, nama Kedai Kopi Tuku pun melonjak dan jadi salah satu yang paling laku di Go-Food setelahnya.

Diketahuinya dua tempat ini sebagai merchant terfavorit di Go-Food tak lain lewat data-data yang telah dikumpulkan oleh tim Crystal dalam divisi business intelligence.

Untuk jenis makanan favorit yang paling sering dipesan lewat Go-Food, Crystal mengungkapkan ada tiga, yang posisi pertamanya ditempati oleh segala makanan terkait dengan nasi, lalu yang kedua adalah martabak, dan ketiga adalah pizza.