Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ratusan juta data penduduk Indonesia itu pertama kali diunggah oleh seseorang dengan nama akun "kotz" di Raid Forum. Dia mengeklaim data tersebut mencakup penduduk Indonesia yang saat ini masih hidup hingga yang telah meninggal dunia.
Pada 12 Mei 2021, ia mem-posting penjualan lebih dari seperempat juta data penduduk Indonesia di forum tersebut.
Data yang dijual oleh kotz mencakup KTP, gaji, nomor telepon, alamat, dan email. Ada pula 20 juta data foto personal penduduk Indonesia di dalamnya.
kotz juga menyediakan 1 juta sampel data yang dia jual. Berdasarkan pantauan kumparanTECH, data ini berukuran sekitar 50 MB.
Tim kumparanTECH juga sedang mengecek validitas data tersebut dengan melakukan konsultasi kepada para ahli keamanan siber.
Kabar mengenai penjualan ratusan juta data penduduk Indonesia ini bikin heboh netizen di media sosial Twitter. Berdasarkan rumor yang disebar seorang pengguna dengan username @Br_AM, kebocoran data penduduk Indonesia ini berasal dari BPJS Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Terkait rumor ini, BPJS Kesehatan sedang menelusuri isu kebocoran data penduduk Indonesia itu, apakah benar berasal dari mereka atau bukan.
Berikut tanggapan resmi dari Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas, kepada kumparanTECH:
ADVERTISEMENT