3 Layanan GOJEK Versi Thailand di Bangkok: Ojol, Kurir, dan Go-Food

Helm mitra ojol GET. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Ekspansi perusahaan teknologi GOJEK di Thailand telah dimulai dengan nama GET. Setelah menjalani masa uji coba selama dua bulan terakhir, akhirnya GET resmi diluncurkan GOJEK di kota Bangkok pada Rabu (27/2).

Di awal peluncuran ini, GET menyediakan tiga layanan utama, yakni ojek online, pengiriman barang, dan pesan antar makanan ala GO-FOOD. Ketiganya dibalut dengan nama yang berbeda, masing-masing GET-Win untuk ojol, GET-Delivery untuk kurir, dan GET-Food untuk Go-Food.

CEO GET Pinya Nittayakasetwat berkata, ketiga layanan tersebut mewakili misi perusahaannya untuk membantu mempermudah gaya hidup masyarakat Thailand, khususnya Bangkok. Layanan GET, kata Pinya, sudah bisa dimanfaatkan di hampir seluruh wilayah kota Bangkok.

"Dua bulan ke belakang kita hanya mengunci 3 wilayah saja (di Bangkok), tapi sekarang sudah 80 persen kota Bangkok. Dalam waktu dekat jadi 100 persen," ucap Pinya dalam jumpa pers di Bangkok, Thailand, Rabu (27/2).

CEO GOJEK Nadiem Makarim dan CEO GET Pinya Nittayakasetwat. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Pinya juga bercerita soal keberhasilan GET selama periode uji coba berlangsung. Menurut pengakuannya, GET sukses meraih lebih dari 2 juta transaksi dan perjalanan lebih dari 3 ribu kilometer dalam dua bulan terakhir.

Kesuksesan ini tak lepas dari empat hal yang diyakini Pinya. Pertama, mereka adalah perusahaan asli Thailand, sehingga mereka memahami kebutuhan masyarakat Bangkok dan mau belajar bersama mitra pengemudi ojek.

Kedua, GET diproduksi oleh tim dan teknologi kelas dunia. Inovasi aplikasi yang ditawarkan sangat mudah digunakan oleh pengguna.

Jaket armada mitra ojol GET di Thailand. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

Kemudian, perusahaan berhasil memberikan dampak sosial ke publik Bangkok. Pengguna maupun mitra ojol sama-sama merasakan manfaatnya secara langsung.

Terakhir, GET membentuk komunitas yang kuat bagi driver-nya. Dalam hal ini membantu mitra meningkatkan kesejahteraannya dengan upah yang lebih baik dan bagaimana berbisnis dalam dunia digital elektronik.

"GET aplikasi yang menggabungkan semua yang kami punya. Kami ingin kembangkan berbagai layanan lainnya di masa depan. Semua kontennya lokal, dan terakhir kami benar-benar memahami ingin membuat dampak sosial yang luas," ungkap Pinya.

CEO GOJEK Nadiem Makarim (ketiga dari kanan) bersama manajemen GET. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan

CEO dan pendiri GOJEK Nadiem Makarim sendiri merasa yakin jika GET akan tumbuh pesat di Thailand.

"Harapan saya dan aspirasi untuk Thailand adalah kita dapat bertumbuh dengan benar, yang dapat berkelanjutan dan melindungi pengguna dan konsumen. Tapi saya bisa lihat dari feedback, saya liat bahwa GET akan sangat sukses dalam 6 bulan ke depan," papar Nadiem, di tempat yang sama.

Perusahaan transportasi online ini sekarang sudah memiliki lebih dari 1 juta pengemudi, 140 ribu mitra merchant, serta aplikasinya sudah di-download sebanyak 130 juta kali.