Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
3 Universitas Bantu Google Pahami Bahasa Jawa dan Sunda
12 September 2017 15:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
![Google for Indonesia 2017. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1503573199/zyhbob59pkfhcybo13yt.jpg)
ADVERTISEMENT
Raksasa teknologi Google terus meningkatkan fitur-fiturnya untuk membantu masyarakat Indonesia memaksimalkan potensi internet. Mulai hari ini, Google resmi meluncurkan teknologi voice input (masukan suara) dalam bahasa Jawa dan Sunda.
ADVERTISEMENT
Teknologi ini dikembangkan Google berkat kerja sama dengan beberapa universitas yaitu Universitas Gajah Mada, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Pendidikan Indonesia. Dengan begitu, pengguna sudah bisa berbicara dalam bahasa Jawa dan Sunda saat menggunakan aplikasi Google, aplikasi Google Translate, serta aplikasi keyboard pintar Gboard di perangkat Android.
Menurut Google, angka pertumbuhan penggunaan penelusuran suara di Indonesia terus melesat cepat, mencapai 50 persen lebih tinggi di atas angka pertumbuhan global. Hal inilah yang menjadi alasan Google untuk mengembangkan teknologi masukan suara dalam bahasa daerah untuk bisa menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia.
“Agar internet semakin inklusif dan berguna bagi banyak orang, hambatan bahasa perlu diatasi,” kata Daan van Esch, Technical Program Manager Speech and Keyboard Team Google, dalam rilis pers yang diterima kumparan (kumparan.com).
![Teknologi voice input Google dalam Bahasa Jawa. (Foto: Google Indonesia)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1505197104/cfnpby2hgdk3ukbntbs0.png)
“Hal ini sangat relevan di Indonesia seiring meningkatnya jumlah pengguna Internet. Maka kami terus berusaha untuk meluncurkan berbagai produk dan fitur yang akan memudahkan penutur bahasa-bahasa di Indonesia dan memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia untuk bisa menemukan informasi yang mereka butuhkan, kapan saja, di mana saja," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Melakukan Pencarian dengan Suara
Ketika ingin melakukan pencarian lewat Google, ada saja pengguna yang malas mengetik di ponsel karena dirasa menyita waktu sehingga lebih memilih mencari dengan menggunakan fitur suara. Bagi pengguna yang terbiasa menggunakan bahasa Jawa dan Sunda dalam kegiatan sehari-hari, maka proses pencarian lewat suara itu bakal jadi lebih mudah.
![Teknologi voice input Google dalam Bahasa Sunda. (Foto: Google Indonesia)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1505197104/xe0ct1kw2nkdgzrctria.png)
Untuk melakukan pencarian menggunakan suara, kamu bisa langsung menekan ikon mikrofon di aplikasi Google dan ucapkan apa yang ingin kamu cari di Google. Pastikan kamu sudah mengganti sistem pengaturan suara (voice) ke dalam bahasa Jawa atau Sunda.
Mengetik di Gboard Pakai Suara
Tak hanya saat melakukan pencarian, pengguna juga bisa mengetik menggunakan teknologi suara tersebut. Bisa saja kamu berada dalam situasi yang tak memungkinkan untuk mengetik dan menggunakan suara bisa jadi pilihan yang praktis. Pengguna bisa menggunakan fitur ini kapan dan di mana saja, bisa untuk mengirim pesan singkat, email, atau obrolan di aplikasi pesan instan.
ADVERTISEMENT
Untuk melakukan fitur 'Dikte' di Android, kamu perlu menggunakan Gboard dan pilih bahasa yang diinginkan dalam setelan dengan mengetuk ikon G, kemudian tekan ikon mikrofon untuk mulai berbicara.
Didukung oleh Teknologi Machine Learning
Tambahan variasi bahasa baru ini lahir berkat langkah Google bekerja sama dengan penutur asli untuk mengumpulkan contoh percakapan, dan meminta mereka membaca frasa yang umum digunakan. Proses ini melatih model machine learning Google untuk memahami suara dan kata dalam bahasa baru serta meningkatkan akurasinya saat menangkap lebih banyak contoh suara dan kata dari waktu ke waktu.
Dengan semakin banyaknya penutur bahasa asli yang menggunakan produk ini, teknologi masukan suara untuk masing-masing bahasa ini pun akan terus menjadi semakin baik.
ADVERTISEMENT
Google mengungkapkan pencarian dalam bahasa Jawa merupakan salah satu pencarian paling populer di platform-nya, seperti ‘lagu dolanan anak’ atau bal-balan dino iki’ sebagai kata kunci yang paling sering dicari oleh netizen di Pulau Jawa.