4 Aplikasi Terbaik Jebolan Apple Developer Academy Indonesia 2020

8 Desember 2020 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa yang bergabung dalam Apple Developer Academy. Foto: Apple
zoom-in-whitePerbesar
Siswa yang bergabung dalam Apple Developer Academy. Foto: Apple
ADVERTISEMENT
Apple Developer Academy merayakan kelulusan 400 siswa di seluruh penjuru Indonesia melalui acara virtual pada hari ini, Selasa (8/12). Selain itu, 'sekolah' yang digelar Apple untuk melatih bakal calon pengembang software ini juga menunjuk empat aplikasi terbaik jebolannya.
ADVERTISEMENT
Acara virtual dihadiri oleh Wakil Presiden Apple untuk Lingkungan, Kebijakan, dan Inisiatif Sosial Lisa Jackson, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Konsul Jenderal untuk Indonesia di San Francisco Simon Soekarno.
Ada juga Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian mewakili Menteri Perindustrian Eko Cahyanto serta Agus Gumiwang Kartasasmita dan pejabat senior lainnya dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perindustrian. 
“Para siswa lulusan Apple Developer Academy tahun ini telah menunjukkan ketangguhan, kecerdasan dan tekad yang luar biasa, dalam beradaptasi dengan cara baru belajar secara langsung demi mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi iOS, dan berpartisipasi dalam ekonomi aplikasi yang berkembang dengan pesat, “ ungkap Lisa Jackson dalam acara virtual lulusan Apple Developer Academy, Selasa (8/12). 
ADVERTISEMENT
“Para lulusan ini meninggalkan akademi dengan keterampilan yang penting yang dapat mereka gunakan untuk membuat dunia lebih baik, dan kita tidak sabar untuk melihat hal-hal luar biasa yang akan mereka capai,” lanjutnya.
Logo Apple. Foto: Yuya Shino/Reuters
Para lulusan ini merupakan bagian dari tiga akademi yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan angkatan pertama yang lulus dari akademi berlokasi di Batam. Di angkatan ketiga ini, pihak penyelenggara menunjuk empat pengembang aplikasi terbaik lulusan Apple Developer Academy.
Berikut adalah aplikasi terbaik besutan lulusan Apple Developer Academy batch 3 di Indonesia.

Muara

Biasanya, sekolah dasar membuat kurikulum yang mengharuskan para murid untuk pergi ke museum, gedung observatorium atau wisata pengetahuan lainnya untuk belajar sambil menyimulasikan sejarah. Namun, ada masa-masa di mana kurikulum tersebut tidak bisa diterapkan.
ADVERTISEMENT
Seperti masa pandemi corona seperti ini contohnya. Oleh karena itu, salah satu lulusan Apple Developer Academy batch 3 dari Jakarta, menciptakan aplikasi belajar sejarah berbasis augmented reality (AR), Muara. Aplikasi ini hadir untuk membantu anak-anak belajar sejarah di rumah dengan sensasi seperti di tempat wisata pengetahuan.
Aplikasi Muara buatan lulusan Apple Developer Academy Foto: Apple
Aplikasi ini sudah memiliki tiga modul, yaitu untuk mempelajari manusia di masa prasejarah, sejarah tentang Kuburan Gilimanuk dan binatang prasejarah Stegodon. Semua modul itu memberikan informasi kepada murid lewat gambar interaktif berbasis AR sehingga memudahkan anak untuk memahami dan menghapal sejarah.
Aplikasi Muara sudah tersedia di Apple Apps Store khusus untuk para pengguna iPad.

Aksaraya

Yang tak kalah menarik adalah aplikasi bernama Aksaraya buatan lulusan Apple Developer Academy dari Batam. Aplikasi ini terinspirasi dari banyaknya misteri sejarah di seluruh Nusantara yang belum terpecahkan. 
ADVERTISEMENT
Semakin lama, semakin sedikit orang yang memahami dan peduli dengan bahasa tradisional, sehingga semakin sulit ke depannya untuk memecahkan misteri di masa lampau. Salah satu kendalanya ialah ketidakmampuan untuk memahami dokumen-dokumen sejarah yang tertulis dalam bahasa tradisional dan tulisan non-Latin.
Aplikasi Aksara buatan lulusan Apple Developer Academy Indonesia 2020. Foto: Apple
Aplikasi Aksaraya memiliki kemampuan untuk membantu orang membaca tulisan bahasa tradisional, seperti Sanskrit misalnya. Disokong dengan machine learning yang andal, Aksara bisa menjadi media untuk belajar bahasa tradisional untuk memecahkan dokumen sejarah, yang semakin lama semakin pudar.
Pembelajaran bahasa tradisional di Aksara disajikan dalam 12 aktivitas yang bisa dilakukan berkali-kali sampai pengguna andal membaca dan menuliskannya. Dengan begitu, akan semakin mudah bagi para pegiat sejarah atau ilmuwan yang memiliki untuk memecahkan misteri sejarah di Nusantara.
ADVERTISEMENT

Quippy

Aplikasi Quippy hadir untuk memudahkan operasional pemilik bisnis online. Quippy memiliki kemampuan untuk mengelola invetaris, transaksi penjualan daring dan masukan konsumen melalui pintasan keyboard yang disesuaikan.
Dengan keyboard Quippy, pengelola usaha online tidak perlu lagi copy-paste informasi yang biasanya ditanyakan oleh konsumen lewat chat. Semua informasi akan tersimpan di keyboard Quippy mulai dari inventori produk hingga invoice.
Aplikasi ini telah tersedia di Apps Store untuk perangkat iOS.
Aplikasi Quippy buatan lulusan Apple Developer Academy Indonesia. Foto: Apple

Aura

Selain produk edukasi dan bisnis, lulusan Apple Developer Academy juga meluncurkan aplikasi untuk kebutuhan medis, bernama Aura. Aplikasi ini dikhususkan untuk para pengidap epilepsi yang kerap disangka banyak orang sebagai hal lain yang disepelekan.
Biasanya, pengidap epilepsi akan mengalami kesulitan untuk berpikir beberapa saat sebelum kambuh. Hal itu membuat mereka kesulitan untuk mengkomunikasikan kepada orang-orang di sekitar mereka. 
ADVERTISEMENT
Tak jarang saat epilepsi, orang-orang di sekitar justru beranggapan pasien sedang mabuk atau mengalami hal lain. Dengan aplikasi Aura, pasien bisa menekan tombol darurat ketika mereka merasa akan mengalami epilepsi.
Orang-orang di sekitar yang diharapkan memberikan pertolongan juga akan menerima informasi di layar ponsel pengguna, seputar identitas dan bagaimana cara menangani pasien. Jika dibutuhkan, penolong juga bisa menghubungi kontak darurat seperti rumah sakit terdekat.
Aplikasi Aura buatan lulusan Apple Developer Academy Indonesia. Foto: Apple
Sejak 2017, lebih dari 450 siswa telah belajar di Apple Developer Academy di Indonesia, dengan 400 siswa terdaftar saat ini. Aplikasi untuk kelas tahun depan telah menarik minat dari 80 kota di seluruh Indonesia, termasuk peningkatan 100 persen jumlah pendaftar perempuan dibandingkan dengan jumlah pendaftar tahun lalu. 
ADVERTISEMENT
Dengan bekerja sama dengan institusi lokal terkemuka seperti BINUS University di Jakarta, Universitas Ciputra di Surabaya dan Infinite Learning di Batam, Apple Developer Academy telah menyiapkan siswa untuk pekerjaan-pekerjaan di ekonomi digital dan aplikasi yang berkembang cepat di Indonesia. Alumni akademi di Indonesia sekarang telah bekerja di pelbagai industri dan berkontribusi secara signifikan terhadap transformasi digital Indonesia.