Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Telkomsel kini punya satu paket internet khusus untuk mengakses aplikasi belajar online. Paket ini bernama Ilmupedia dan telah dirilis pada 25 November 2019 lalu, bertepatan dengan Hari Guru Nasional.
ADVERTISEMENT
Menurut Vice President Mass Market Telkomsel, Hastining B. Astuti, Telkomsel membuat paket ini untuk membantu pelajar di Indonesia dapat terkoneksi dengan platform pendidikan online. Dia mengklaim bahwa target penjualan paket Ilmupedia tembus 400 persen dari target awal, meski dia enggan menyebut berapa angka pastinya.
"Kita membuat ini memang platform kolaborasi dengan partner untuk membuat layanan bagi siswa. Dari situ kita baru menyadari bahwa hasilnya empat kali lipat dari apa yang kita perkirakan," ungkap Hastining, saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/3).
Paket Ilmupedia sendiri dibanderol dengan harga Rp 25.000 untuk masa berlaku 30 hari. Paket ini berisi kuota data sebesar 3 GB yang terdiri dari 1 GB data internet umum dan 2 GB data internet Ilmupedia yang hanya bisa digunakan untuk platform layanan pendidikan online yang bekerja sama dengan Telkomsel.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, saat ini ada empat aplikasi pendidikan online yang dapat kamu dapat gunakan melalui paket Ilmupedia. Keempat aplikasi itu adalah Zenius, Cakap, Bahaso, dan Quipper.
Telkomsel menyebut bahwa mereka bakal menambah dua aplikasi pendidikan online tambahan dalam waktu dekat. Meski demikian, mereka masih enggan mengungkap dua aplikasi tersebut saat ini.
Mereka juga menyebut bahwa paket data Ilmupedia mungkin akan memiliki varian lain di masa depan. Penambahan variasi paket data Ilmupedia tergantung dari antusiasme dan respons dari para pengguna.
Menurut Telkomsel, paket data Ilmupedia penting bagi pengguna mereka yang masih dalam usia sekolah. Sebabnya, generasi muda memiliki ikatan yang erat dengan internet, dan menyediakan paket khusus untuk belajar dapat membantu memaksimalkan pendidikan mereka lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Menurut data penetrasi pengguna internet Indonesia 2018 dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), 64,2 persen orang berusia 10-14 tahun sudah menggunakan internet. Adapun untuk rentang usia 15-19 tahun, tingkat pengguna internet mencapai 91 persen.