5 Alasan Mengapa Anda Perlu Mencoba Android One

20 Desember 2018 13:00 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan pembuka Android One di Xiaomi Mi A2 (Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan pembuka Android One di Xiaomi Mi A2 (Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Android One adalah sebuah program dari Google yang bekerja sama dengan beberapa produsen smartphone untuk menghadirkan pengalaman stock Android alias Android murni bagi para penggunanya. Program ini merupakan sebuah inisiatif dari Google untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pengguna Android, yang selama ini mungkin hanya menggunakan Android custom yang telah dimodifikasi oleh para pengembang smartphone Android.
ADVERTISEMENT
Salah satu smartphone Android yang tergabung dalam program Android One ini adalah Xiaomi Mi A2. Ponsel cerdas Android One kedua dari Xiaomi setelah Mi A1 ini telah dirilis di Indonesia pada akhir September 2018 lalu, dan mendapatkan sambutan yang bagus. Meski keluar dari pakem identitas Xiaomi yang sudah identik dengan MIUI, versi Android custom ala Xiaomi, Mi A2 justru menjadi perhatian bagi orang-orang yang ingin mencoba Android versi murni ala Google.
Dengan harga yang hanya Rp 3,7 juta, Xiaomi Mi A2 tidak hanya memberikan pengalaman merasakan ringannya ponsel dengan stock Android. Tetapi juga kamera yang mengesankan dan desain yang premium.
Ada setidaknya lima alasan mengapa Anda harus mencoba menggunakan Android One seperti yang terdapat di dalam Xiaomi Mi A2, yang akan terasa berbeda dibanding smartphone lain yang menggunakan custom Android. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Merasakan Pengalaman Android Murni Tanpa Membuang Banyak Uang
Tampilan pembuka Android One di Xiaomi Mi A2 (Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan pembuka Android One di Xiaomi Mi A2 (Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan)
Sebelumnya, pengalaman merasakan stock Android hanya diberikan oleh Google Pixel, seri smartphone yang didesain dan dirilis oleh Google sendiri. Namun harganya yang tinggi sebagai smartphone flagship ini tidak bisa dijangkau oleh seluruh kalangan, dan Android One pun datang untuk menjembatani hal tersebut.
Android One memang program Google yang ditujukan untuk smartphone kelas menengah ke bawah untuk memberikan pengalaman stock Android bagi semua orang. Jadi alih-alih membuang banyak uang untuk membeli Google Pixel 3 hanya demi merasakan stock Android, lebih baik menggunakan ponsel Android One seperti Xiaomi Mi A2.
2. Lebih Ringan, Lebih Cepat
Android One disebut memberikan pengalaman Android yang “murni” karena memang berbeda dengan smartphone Android umumnya, Android One tidak mendapatkan banyak bloatware atau aplikasi tambahan dari pihak produsen smartphone, dan tidak mendapatkan skin atau tampilan antarmuka custom yang dipasangkan di atasnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat ponsel dengan Android murni akan terasa lebih ringan dan lebih cepat saat dioperasikan, karena tidak ada beban skin tambahan atau aplikasi bloatware yang sebenarnya tidak dibutuhkan namun dijalankan secara otomatis oleh ponsel dengan custom Android.
3. Tidak Ada Bloatware, ROM Lebih Lapang
Tampilan Android Pie di Xiaomi Mi A2 (Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Android Pie di Xiaomi Mi A2 (Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan)
Salah satu kekurangan Xiaomi Mi A2 adalah desainnya yang unibodi membuat Mi A2 tidak bisa dipasangkan memori eksternal tambahan. Mi A2 yang dijual di Indonesia sendiri hanya memiliki satu varian ROM, yaitu 64 GB. Meski terlihat terbatas, namun sebetulnya ROM tersebut sudah cukup untuk ponsel Android One seperti Mi A2.
Pasalnya, ketiadaan bloatware yang juga dibahas di poin kedua tadi membuat ada banyak ruang kosong di dalam ROM saat ponsel pertama kali dihidupkan. Pengguna pun bisa memasang aplikasi yang benar-benar mereka inginkan, bukan aplikasi yang “dipaksakan” oleh pihak produsen.
ADVERTISEMENT
4. Update Lebih Cepat
Salah satu kebanggaan dari memiliki ponsel Android One adalah ponsel ini akan mendapatkan pembaruan atau update yang lebih cepat daripada smartphone Android lainnya. Pasalnya, karena ketiadaan atau minimnya bloatware dan skin tambahan yang biasanya dimiliki smartphone dengan custom Android, penyesuaian update untuk Android One pun bisa lebih cepat.
Begini, smartphone yang menggunakan custom Android umumnya tidak bisa mendapatkan pembaruan dengan cepat karena pengembang atau produsen harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu pada aplikasi-aplikasi bawaan mereka dan juga skin atau tampilan antarmuka mereka. Karenanya, tidak mengherankan jika tidak semua smartphone bisa mendapatkan pembaruan Android secepat Google Pixel atau ponsel-ponsel Android One, yang tidak perlu penyesuaian lagi (atau minim penyesuaian) saat update hadir.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, Xiaomi Mi A2 saat ini sudah mendapatkan Android Pie alias Android 9, sementara smartphone dengan custom Android belum mendapatkannya.
Tampilan Android Pie di Xiaomi Mi A2 (Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Android Pie di Xiaomi Mi A2 (Foto: Muhammad Rezky Agustyananto/kumparan)
5. Lebih Aman dari Android Custom
Karena update yang lebih cepat, ponsel-ponsel Android One pun lebih aman daripada smartphone Android lainnya yang harus menunggu pembaruan lebih lama. Karena, pada setiap pembaruan, selalu ada pembaruan dalam hal keamanan, yang akan membuat ponsel-ponsel Android One lebih aman dari serangan virus atau hacker ketimbang ponsel-ponsel yang menggunakan custom Android.
Apalagi, Google memastikan bahwa setiap ponsel Android One akan selalu mendapatkan pembaruan berkala hingga dua tahun lamanya. Dengan pembaruan yang akan hadir secara berkala (mungkin sekitar sebulan sekali), smartphone Android One pun dijamin lebih aman karena mendapatkan update keamanan secara berkala.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan hasil kerja sama dengan Xiaomi Indonesia