5 Alasan Penting Kita Wajib Nyalakan Kamera saat Rapat Zoom dan Google Meet

1 Desember 2020 7:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi Zoom untuk mobile. Foto: Dok. Zoom
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Zoom untuk mobile. Foto: Dok. Zoom
ADVERTISEMENT
Aplikasi video call seperti Zoom dan Google Meet telah menjadi alat penting selama bekerja di rumah saat pandemi corona. Dengan aplikasi tersebut, kita tetap bisa menjalankan rapat dan pertemuan yang dihadiri banyak orang secara online tanpa perlu tatap muka secara fisik.
ADVERTISEMENT
Namun, menghadiri rapat secara online ternyata tak selalu semudah yang dibayangkan. Meski Zoom atau Google Meet memberikan kemudahan karena bisa dilakukan mana saja, kita tetap harus bersikap formal tatkala menghadiri rapat dari rumah.
Salah satu cara yang biasanya diambil untuk mengatasi tantangan semacam itu adalah dengan mematikan kamera saat video call Zoom dan Google Meet. Meski demikian, ternyata menyalakan kamera video saat meeting online itu penting.
Sosiolog Tracy Brower bilang, menyalakan kamera video saat meeting online di Zoom memiliki efek langsung bagi perkembangan karir kita. Menurut penulis buku Bring Work to Life by Bringing Life to Work: A Guide for Leaders and Organizations itu, menyalakan atau tidak kamera saat meeting online mempengaruhi persepsi orang lain terhadap keseriusan kita dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja sih alasan yang bikin menyalakan kamera video saat meeting online penting?
Dalam sebuah tulisannya yang dipublikasi Fast Company, Brower berargumen bahwa menyalakan kamera video saat meeting online menunjukkan tanggung jawab kamu.
“Saat mengaktifkan video, Anda tidak hanya menunjukkan bahwa Anda siap dengan kamera tetapi juga siap untuk hari dan pekerjaan Anda,” tulis Brower. “Ini terutama terjadi ketika kita tidak mengenal orang lain dengan baik.”
Google Hangouts Meet. Foto: Dok. Google
Jika kamu memilih untuk tidak mengaktifkan video, orang lain mungkin bisa menganggap kamu tidak bangun cukup pagi untuk mandi, bersiap-siap, atau mengganti pakaian rumahan kamu ke pakaian yang lebih formal. Ketika kamu menyalakan kamera video, di sisi lain, hal tersebut tampak menegaskan bahwa kamu telah siap untuk menghadiri rapat.
ADVERTISEMENT

Ekspresi sikap perhatian

Selain menunjukkan kamu sudah siap untuk menjalani rapat, mengaktifkan kamera video juga menjadi cara untuk kamu menunjukkan ekspresi perhatian terhadap topik yang sedang dibahas.
Menurut Jaimie Abbott, pendiri firma hubungan masyarakat dan agensi marketing Jaimie Abbott Communications, salah satu keuntungan menyalakan video selama meeting online adalah memungkinkan peserta rapat untuk melihat dan mengukur ekspresi wajah serta reaksi satu sama lain, meskipun mereka tidak berada dalam ruang fisik yang sama. Dengan demikian, peserta Zoom dan Google Meet bisa melihat dampak emosi orang lain terhadap perkataan yang mereka ucapkan dalam rapat.
“Jika video Anda dimatikan selama rapat, itu berarti peserta lain tidak akan bisa melihat wajah Anda. Akibatnya, mereka tidak dapat mengukur ekspresi dan reaksi Anda terhadap apa yang mereka katakan,” kata Jaimie dalam sebuah posting-an di situs web perusahaannya. “Beberapa peserta mungkin menganggap ini tidak sopan, terutama jika videonya diaktifkan, dan Anda dapat melihat wajah mereka.”
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kita sekarang hidup di era di mana multi-tasking sulit dihindari. Ketika rapat online di Zoom atau Google Meet, misalnya, mungkin kita akan terganggu dengan notifikasi atau pesan dari tempat lain. Hal tersebut memungkinkan kita tidak memperhatikan sesi rapat online, yang juga berarti memungkinkan orang lain menafsirkan kalau kita tidak memperhatikan percakapan yang sedang berlangsung.

Membangun rasa percaya dan hubungan baik

Menyalakan kamera video selagi rapat di Zoom dan Google Meet juga bisa membangun rasa percaya dan hubungan baik di antara peserta. Ketika kamu menyalakan kamera dan memperlihatkan diri kamu, kamu pada dasarnya sedang memberikan informasi tentang diri kamu sendiri.
Aplikasi Zoom. Foto: Dok. Zoom
“Orang dapat melihat perilaku nonverbal Anda dan mengetahui suasana hati, sikap, dan pola pikir Anda. Semua faktor ini membantu mengkomunikasikan rasa keterbukaan,” kata Brower.
ADVERTISEMENT
“Hal ini, pada gilirannya, cenderung mendorong orang lain untuk berbagi, membangun lingkaran penguatan yang positif.”

Menyalakan kamera video membuat kamu semakin terlibat

Menurut Brower, kamu akan lebih terlibat (engage) dengan pembahasan rapat online ketika menyalakan kamera video.
Saat kita mematikan kamera video, kata Brower, kita akan lebih tergoda untuk melakukan tugas lain di luar rapat atau membiarkan pikiran kamu kemana-mana. Dengan menyalakan video kamera, di sisi lain, akan membantu kamu untuk lebih mendengarkan, memperhatikan, dan berkontribusi dalam sesi rapat yang sedang berlangsung.
“Ini akan membuat Anda lebih efektif dan menempatkan Anda di tempat yang lebih baik untuk mengembangkan karier Anda,” kata Brower.

Meninggalkan kesan

Lebih lanjut Brower menjelaskan, otak kita bakal mengingat lebih baik dengan video dan audio. Dengan demikian, menyalakan kamera membuat kamu diingat oleh orang lain lebih dari sekadar suara.
ADVERTISEMENT
Pada gilirannya, mengaktifkan kamera akan membantu orang-orang mengenal dan mengingat kamu dengan lebih baik.
“Anda mungkin brilian, tetapi Anda akan menjadi gelombang audio yang mudah dilupakan, bukan kontributor yang mudah diingat,” kata Brower. “Untuk membuat kemajuan dalam karier Anda, kolega Anda perlu mengetahui siapa Anda dan menghargai kontribusi Anda.”