5 Brand Smartphone Terlaris di Indonesia Sepanjang 2017

3 April 2018 19:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran Samsung Galaxy Note 8 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Samsung Galaxy Note 8 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persaingan bisnis smartphone di Indonesia memanas selama tahun 2017. Sejumlah pemain besar bergerak agresif di pasar, juga pemain kecil yang bergerilya menghadirkan ponsel-ponsel andalannya untuk berupaya merebut hati konsumen.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan lembaga riset IDC Indonesia, pada kuartal keempat 2017, pengapalan smartphone mencapai 7,8 juta unit, yang menandai adanya penurunan sebesar 9 persen dari tahun ke tahun (YoY). Alasan terjadinya penurunan ini menurut IDC adalah karena kombinasi kurangnya suplai pengiriman dan kompetisi dari pemain besar yang berdampak pada sejumlah vendor.
"Kuartal keempat biasanya selalu menjadi kuartal dengan pengiriman perangkat terbanyak sejak 2013, tapi ini berubah pada 2017. Kebanyakan vendor biasanya mengirim perangkat dalam jumlah besar untuk diskon akhir tahun dan Harbolnas, tapi ternyata tidak untuk kali iini," ujar Risky Febrian, Associate Market Analyst Client Devices IDC Indonesia, dalam situs resmi.
Dari riset yang dilakukan IDC, ada lima besar brand smartphone yang paling laris selama tahun 2017 di Indonesia. Siapa saja?
ADVERTISEMENT
Di posisi pertama, Samsung masih berjaya dengan pangsa pasar sebesar 31,8 persen, lalu disusul Oppo dengan 22,9 persen, dan Advan dengan 7,7 persen di posisi ketiga.
Asus, yang sempat menghilang dari posisi lima besar dalam daftar penjualan beberapa kuartal terakhir di tahun 2017, ternyata masih mampu menduduki posisi keempat dengan pangsa pasar 6,5 persen. Di posisi terakhir, Vivo dengan promosi jor-jorannya mampu menembus lima besar brand smartphone terlaris di Indonesia.
Perbandingan 5 besar brand smartphone 2016-2017. (Foto: IDC Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Perbandingan 5 besar brand smartphone 2016-2017. (Foto: IDC Indonesia)
"Ketika efek dari aturan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) mulai terasa pada awal 2017 di mana ada persyaratan konten lokal dari 20 persen menjadi 30 persen, vendor besar dapat bereaksi secara mulus dengan memenuhi aturan baru itu meskipun butuh biaya yang lebih besar, dan memperkuat posisinya di Indonesia," lanjut Risky.
ADVERTISEMENT
Pangsa pasar kuartal empat 2017
Sementara untuk pangsa pasar smartphone khusus kuartal keempat tahun 2017, Vivo naik peringkat dengan berada di posisi ketiga (11 persen), tepat di bawah Samsung di posisi puncak (31 persen) dan Oppo di posisi kedua (25 persen).
Advan, yang sebelumnya berada di posisi ketiga, turun ke posisi keempat dengan pangsa pasar 8 persen, dan di posisi terakhir ada Xiaomi dengan 7 persen.
5 besar brand smartphone kuartal empat 2017. (Foto: IDC Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
5 besar brand smartphone kuartal empat 2017. (Foto: IDC Indonesia)
Di awal tahun 2018, sejumlah vendor smartphone telah meluncurkan produk-produk andalannya. Di tengah-tengah strategi para pemain besar, hadir nama baru yang terjun ke pasar smartphone di Indonesia baru-baru ini, yaitu Honor, yang berasal dari China.
Selain itu, Huawei juga belum menunjukkan tanda akan menyerah setelah memberikan kepastian bakal meluncurkan ponsel premium P20 Pro ke Indonesia.
ADVERTISEMENT