5 Cara Amankan Dompet Digital dari Pencurian Saldo

20 April 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi saldo digital yang dicuri oleh pelaku kejahatan siber. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi saldo digital yang dicuri oleh pelaku kejahatan siber. Foto: Shutterstock
Digitalisasi sektor keuangan memberikan banyak kemudahan. Salah satu yang paling berdampak pada kehidupan adalah dompet digital. Kini, bertransaksi jadi lebih mudah dan cepat.
Apalagi di masa pandemi ini, kita bisa bertransaksi secara contactless karena dompet digital meminimalkan pertukaran uang dan bersentuhan dengan tangan. Meski sudah berhati-hati dalam penggunaannya, masih ada saja kejahatan siber dan jenis kejahatan lain yang mengintai kita.
Nah, untuk agar bisa selalu aman dan terhindar dari tindak kejahatan, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan!

Cara Mengamankan Aplikasi Dompet Digital

Selalu Kunci Ponsel

Demi keamanan akun dan uang Anda, sebaiknya kunci ponsel atau akun dompet digital dengan kata sandi atau PIN yang kuat. Usahakan untuk rutin mengganti sandi pengaman pada ponsel atau e-wallet, misalnya setiap sekali sebulan. Pada keluarga sekalipun, Anda harus menyembunyikan PIN atau password yang digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi dompet digital.
Ilustrasi selalu mengamankan ponsel dengan PIN atau password. Foto: Shutterstock

Jangan Bagikan Kode OTP

One Time Password merupakan password yang sifatnya sementara dan hanya dapat digunakan satu kali saja. OTP ini dihadirkan dalam proses verifikasi untuk menghindari tindak kejahatan. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang tidak memahami bahwa OTP merupakan kode rahasia yang tidak boleh dibagi atau diberikan pada orang lain.
Memberikan kode OTP pada orang lain berarti memberi izin untuk mengakses akun Anda dengan leluasa. Karenanya, jangan pernah memberikan kode OTP pada siapa pun meski diiming-imingi dengan pemberian uang.

Monitor Saldo secara Berkala

Ilustrasi memonitor saldo digital secara berkala. Foto: Shutterstock
Penting untuk diingat bahwa ada banyak penipuan dengan berbagai modus yang terjadi berakhir pada pengurasan saldo di dompet digital. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab bisa saja membobol akun Anda dan menguras saldo di dompet digital Anda. Karenanya, mengecek saldo digital secara berkala dapat membuat Anda lebih mawas diri.
Jika menemukan riwayat transaksi yang mencurigakan, segera lapor dan hubungi layanan pelanggan dompet digital.

Gunakan Jaringan Pribadi saat Transaksi

Hindari menggunakan layanan WiFi publik jika Anda hendak melakukan transaksi perbankan maupun dompet digital. Meski kecil, kemungkinan adanya spyware dapat mengancam informasi pribadi Anda.
WiFi publik dan gratis yang Anda gunakan adalah jaringan milik umum. Ini membuka kemungkinan orang lain dapat mengakses dan meretas data pada ponsel Anda. Agar lebih aman, gunakanlah jaringan pribadi saat Anda bertransaksi.

Pilih Layanan dengan Fitur Jaminan Saldo Kembali

Program Jaminan Saldo Kembali dari GoPay yang mengamankan saldo. Foto: Dok. GoPay
Ya, berbagai cara perlu kamu lakukan sebagai tindakan preventif untuk menjaga keamanan saldomu. Jadi, selalu hati-hati dan pakailah dompet digital yang memberikan rasa aman bagi para pengguna, salah satunya GoPay.
GoPay merupakan dompet digital yang telah dipercaya dan digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kemudahan yang diberikan GoPay kini telah dilengkapi dengan Program Jaminan Saldo Kembali.
Fitur dari GoPay ini menjamin kerugian dana dari saldo GoPay akibat adanya kejadian yang di luar kendali penggunanya seperti transaksi tidak dikenal akibat diambil alih secara paksa atau kehilangan ponsel.
#SemuaJadiAman dengan proteksi Jaminan Saldo Kembali ini. Jutaan pengguna sudah terlindungi, seperti dua pengguna setia GoPay, Ai dan Zumry, yang telah memanfaatkan fitur Jaminan Saldo Kembali ini.
Ai, misalnya. Menceritakan pengalamannya dijambret sehabis pulang dari rumah teman. Kejadian ini tentu membuatnya kehilangan ponsel. Tak hanya itu, ternyata seluruh saldo GoPay yang ia miliki pun lenyap seketika. Ai pun langsung menghubungi pihak GoPay mengenai masalah yang dihadapi.
Tak butuh waktu lama, keluhan Ai langsung ditanggapi dan dana GoPay-nya pun kembali “Ada notifikasi saldo kembali. Alhamdulilah gitu ya, senanglah ada program Jaminan Saldo Kembali ternyata beneran Gopay terbukti aman,” tuturnya.
Sama seperti Ai, Zumry pun melakukan tindakan serupa ketika saldo GoPay yang ia miliki hilang tanpa kejelasan. Zumry menerima notifikasi email masuk yang memberitahukan bahwa saldonya terpakai. Padahal, transaksi tersebut sama sekali tidak ia lakukan. “Kebetulan ada hp cadangan yang udah enggak kepake. Terus saya laporan tuh. Jelas sih prosesnya gampang tinggal klik,” jelas Zumry mengenai pengalamannya.
Nah, agar #SemuaJadiAman dan saldo Anda terlindungi, berikut tahapan penggunaan fitur Jaminan Saldo Kembali yang bisa diikuti:
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Gopay.