Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
5 Tren AI di 2024 yang Mengubah Industri: AI Generatif hingga AI Tanpa Internet
11 November 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 4 menit2024 menjadi tahun penting dalam perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence /AI). Teknologi ini semakin bertransformasi dari sekadar alat bantu otomatisasi menjadi solusi yang mengubah berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, bisnis, hingga hiburan.
Berikut beberapa tren utama yang sedang mendominasi di tahun ini:
1. AI Generatif Jadi Mainstream, Makin Canggih
AI generatif telah berkembang pesat sejak ChatGPT booming pada 2022 lalu. Kecerdasan buatan yang didukung large language model (LLM) sebagai teknologi dasarnya itu semakin banyak digunakan dalam berbagai industri.
Ia tak terbatas pada teks, tetapi juga mencakup gambar, audio, dan video, yang memungkinkan pembuatan konten kreatif dan interaktif. Kemajuan dalam pemodelan memungkinkan AI menciptakan hasil yang lebih realistis dan disesuaikan dengan preferensi pengguna.
Penggunaan AI generatif di tahun ini berkembang ke berbagai sektor, termasuk periklanan, desain produk, dan industri kreatif lainnya. Para kreator konten sudah mulai menggunakan AI generatif untuk menghasilkan konten lebih cepat dan praktis.
2. AI Bikin Robot Customer Service Lebih Manusiawi
AI semakin memahami individu dan konteksnya. Ini memungkinkan kemampuannya menjadi lebih personal, gak heran tahun ini kita melihat banyak robot customer service di beberapa perusahaan swasta dan negara yang makin canggih.
Asisten virtual kini sudah mampu memahami kebutuhan maupun keluhan pelanggan. Mereka tidak hanya menawarkan solusi, tetapi juga rekomendasi produk yang sangat relevan yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.
3. AI di Bidang Kesehatan
Kesehatan menjadi salah satu sektor yang paling terpengaruh AI di 2024. Contoh, aplikasi telemedisin yang berbasis kecerdasan buatan dapat merekomendasikan dokter, vitamin, hingga obat, yang dibutuhkan pasien dengan cepat.
Telerobotic surgery juga terbantu dengan penggunaan AI, seperti yang sudah dilakukan tim dokter RSCM Kencana, Jakarta, dan RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Bali, pada Agustus 2024 lalu. Meski AI bukan syarat mutlak untuk telerobotic surgery, kemampuannya untuk meningkatkan akurasi, efisiensi, dan keamanan membuatnya semakin penting dalam pengembangan teknologi bedah jarak jauh ini.
4. Edge AI: Lebih Cepat, Makin Aman
Edge AI menjadi salah satu tren di tahun ini, yang memungkinkan pemrosesan data dilakukan langsung secara lokal di perangkat pengguna daripada di cloud yang membutuhkan internet. Dengan teknologi ini, waktu respons menjadi lebih cepat dan keamanan data terjamin karena data tidak perlu dikirimkan ke server eksternal.
Ini sudah mulai banyak ditemukan di sejumlah smartphone flagship, dengan memungkinkan ponsel memproses fitur-fitur AI di dalam perangkat tanpa harus tersambung dengan internet. Kehadirannya juga semakin penting di sektor-sektor yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti kendaraan otonom, robotik, dan Internet of Things (IoT).
Perangkat pintar yang dilengkapi dengan AI on-device sudah semakin banyak digunakan di rumah hingga kantor. Edge AI juga memungkinkan perangkat IoT berkomunikasi dan beradaptasi dengan kondisi di sekitarnya tanpa harus bergantung pada konektivitas internet yang konstan.
5. AI yang Beretika
Seiring dengan pertumbuhan AI, kesadaran akan pentingnya etika juga meningkat. Beberapa negara sudah mulai menerapkan regulasi mengenai AI, termasuk Indonesia.
Saat ini, pemerintah sudah memiliki aturan dalam bentuk Surat Edaran (SE) Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial, ditambah Undang-undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang sudah efektif per Oktober 2024. Aturan-aturan tersebut mendorong organisasi untuk mulai menerapkan standar etika AI untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan perlindungan data privasi.
AI for Indonesia untuk Bangun Masa Depan AI Lebih Baik
AI yang lebih maju, adaptif, dan etis membawa peluang baru, sekaligus tantangan yang memerlukan pendekatan yang hati-hati. Sebagai bagian dari upaya untuk mendorong perkembangan AI di Indonesia, kumparan akan mempersembahkan "AI for Indonesia " pada 4 Desember 2024.
Acara ini merupakan sebuah forum diskusi yang berfokus pada eksplorasi peran AI dalam mendukung pertumbuhan dan transformasi di Indonesia. AI for Indonesia berupaya melakukan demokratisasi AI agar teknologi ini dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh pihak, baik untuk individu, organisasi kecil, maupun besar.
kumparan ingin menjadikan AI for Indonesia sebagai ajang inklusif, di mana teknologi AI untuk semua orang dapat digunakan secara merata, serta bertanggung jawab. Dengan semangat tersebut, forum diskusi ini akan mengedepankan pentingnya aksesibilitas, transparansi, dan etika dalam penggunaan AI, sehingga semua kalangan di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi ini dengan aman.
AI for Indonesia bakal menghadirkan pemimpin industri, profesional, dan inovator dari berbagai bidang yang akan terlibat dalam berbagai diskusi kreatif dan inspiratif. Forum diskusi ini menjadi kesempatan yang tepat bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih dalam tentang perkembangan AI dan dampaknya di Indonesia.
Bagi kamu yang penasaran dan tertarik dengan acara AI For Indonesia yang diselenggarakan oleh kumparan, nantikan informasi selengkapnya di website kumparan serta seluruh media sosial @kumparancom.