Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
500 Juta Data Tamu Hotel Marriott Dicuri, Termasuk Sheraton dan Westin
30 November 2018 21:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Catatan informasi pribadi milik 500 juta tamu dari perusahaan jaringan hotel terbesar di dunia, Marriott International, telah dibobol oleh peretas alias mengalami pelanggaran data, yang ternyata sudah berlangsung sejak 2014.
ADVERTISEMENT
Jaringan hotel ini mengatakan basis data reservasi dari divisi Starwood Hotels and Resorts, yang merupakan anak usaha Marriott, telah dimasuki secara tidak sah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Merek hotel yang berada di bawah Starwood antara lain W Hotels, Sheraton, Le Meridien, Westin, dan Four Points by Sheraton. Sementara hotel dengan merek Marriott memakai sistem reservasi yang jaringannya terpisah.
Berdasarkan penyelidikan internal, ditemukan bahwa "pihak yang tidak sah telah menyalin dan mengenkripsi informasi."
Data 500 juta catatan pelanggan itu, sebanyak 327 juta di antaranya adalah catatan beberapa kombinasi nama, alamat email, nomor telepon, alamat rumah, nomor paspor, informasi akun, tanggal lahir, jenis kelamin, serta informasi check-in dan check-out.
Manajemen Marriott mengatakan beberapa catatan juga termasuk informasi kartu pembayaran terenkripsi, tetapi mereka tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa kunci enkripsi itu juga telah dicuri oleh peretas.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat menyesalkan insiden ini terjadi," kata manajemen Marriott, dikutip dari BBC. "Marriott telah melaporkan insiden ini kepada penegak hukum dan terus mendukung penyelidikan mereka. Perusahaan telah mulai memberi tahu pihak berwenang."
Grup hotel Marriott berkata pihaknya akan memberi tahu pengguna yang informasi pribadinya terindikasi telah diambil oleh peretas. Perusahaan juga membuat situs web untuk memberi informasi lebih lanjut ke pelanggan yang terpengaruh.