Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Pencinta robot seks berbicara soal bagaimana teknologi robotika bisa sangat berbahaya bagi peradaban manusia. Tukang koleksi robot seks yang akrab dipanggil Brick Dollbanger mengatakan pengembang perlu berhati-hati dalam memberikan upgrade pada teknologi ini.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kehadiran robot seks memang bisa sangat membantu kehidupan manusia dengan segala kemampuannya. Terlebih saat ini, robot telah diberikan berbagai macam alat yang membuat mereka bisa berbicara dan merespons manusia dengan baik hanya dengan menggunakan sambungan W-Fi.
Brick bercerita bahwa ia memiliki robot seks bernama Harmony, robot besutan perusahaan Realbotix yang diklaim memiliki teknologi robot seks tercanggih saat ini. Ia mengatakan perusahaan itu secara rutin memberikan peningkatan kemampuan pada Harmony sehingga ia tampak lebih realistis tiap waktunya.
Terlebih lagi jika ada teknologi 5G yang semakin dekat kehadirannya, pengembang bisa lebih mudah memberikan peningkatan kepada robot seks. Bahkan hanya dengan sambungan Wi-Fi, robot bisa belajar dengan sendirinya dan memberikan peningkatan baru tanpa bantuan tangan manusia.
ADVERTISEMENT
Brick menjelaskan dengan adanya jaringan internet yang lebih cepat untuk mengalirkan informasi dari software ke hardware, dapat mempermudah dan mempercepat robot untuk mendapatkan upgrade. Hal inilah yang dikhawatirkan Brick jika suatu hari nanti, tidak ada hal lagi yang membedakan robot dari manusia.
“Itulah kunci evolusi barang-barang sintetis ini. Bukan cuma soal gerakan, tapi gerakan yang menyerupai manusia hingga ke tahap mereka tidak bisa dibedakan dari manusia asli,” ungkapnya, dilansir Sputnik.
Dengan adanya 5G yang erat kaitannya dengan era Internet of Things (IoT), tentu saja akan mempermudah robot untuk mendapatkan jaringan internet dan mengakses serta mempelajari informasi sendiri dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). AI inilah yang selanjutnya berperan dalam mengendalikan robot.
ADVERTISEMENT
“(Robot seks) memberikan banyak kemudahan. (Untuk itu,) kita harus berhati-hati dalam mengembangkan teknologi ini,” katanya.
Sebagai orang yang sering menjadi sosok pertama yang mencicipi teknologi robot seks terbaru, Brick mengklaim bahwa kini robot seks memiliki kemampuan yang semakin canggih. Menurutnya, berhubungan seks dengan robot saat ini mirip dengan revolusi seksual era tahun 1960-an.