news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

6 Bulan Kerja Pakai Samsung Galaxy Tab S10+ : Ringkas, Enak Dibawa ke Mana-mana

19 Maret 2025 8:52 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsung Galaxy Tab S10+. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Tab S10+. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy Tab S10+ punya ukuran yang compact, memiliki fungsi mendekati laptop namun tetap ringan dan mampu dibawa bekerja ke mana-mana. Kami bisa bilang, ini merupakan tablet Android terbaik sejauh ini, yang bisa kamu jadikan opsi partner kerja dan mobilitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kenapa saya bilang sensasi menggunakannya mirip laptop? Tentu saja karena tablet ini sudah dibekali Book Cover Keyboard yang sudah include dalam pembelian. Keyboard ini sangat fleksibel alias bisa dilepas pasang sesuai keinginan.
Pengaturan di tablet memungkinkan penggunaan tablet dengan Book Cover Keyboard-nya bisa dikustomisasi untuk auto pindah ke Samsung DeX saat keyboard dipasang. Fitur Samsung DeX biasa saya pakai untuk lebih leluasa membuka banyak aplikasi dalam satu layar, mirip seperti di laptop.
Samsung Galaxy Tab S10+. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Samsung Galaxy Tab S10+. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Secara kemudahan dan fungsi, tentu kami sangat merekomendasikan Samsung Galaxy S10+ untuk dibeli. Tak dipungkiri tablet memang punya nilai plus dalam urusan fleksibilitas. Kalau lagi malas pakai keyboard, bagian ini bisa dicopot. Mau ngetik di layar, bisa langsung karena sudah touchscreen. Mau dibawa pakai satu tangan juga bisa.
ADVERTISEMENT
Belum lagi ia sudah dilengkapi S pen untuk kebutuhan menggambar, sketching, tanda tangan digital bahkan membalas chat dengan cepat. Cocok buat kamu yang pas lagi pegang S pen dan malas mengetik lewat on-screen keyboard dan dalam posisi tak membawa keyboard-nya.

Layar lebar

Samsung Galaxy Tab S10+. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Tablet ini punya ukuran layar 12,4 inci, namun jangan terpaku sama ukuran layarnya yang besar. Buat yang doyan marathon film, tablet ini sangat pas dipakai buat streaming, baik itu Netflix, Disney+ Hotstar sampai menonton YouTube, sampai berjam-jam.
Layarnya punya spek AMOLED 2X dan kedalaman 16 juta warna. Cerah, mampu menawarkan detail dan warna vibrant yang jernih. Saking jernihnya, video beresolusi rendah bisa terlihat tajam meski diputar di ukuran layar yang besar.
ADVERTISEMENT
Kualitas audio yang dihasilkan cukup bagus. Saya bisa menyesuaikan equalizer lewat fitur Sound Assistant yang tentu sudah didownload di Galaxy Store. Suara percakapan aktor di film sangat fokus di tablet ini. Satu kata buat experience marathon film: "Puas."
Samsung Galaxy Tab S10+. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

CPU ngebut, baterai super irit

Bagian ini boleh jadi 'part' yang cukup di luar ekspektasi. Samsung Galaxy S10+ ditenagai Mediatek Dimensity 9300+ (4 nm) octa-core (1x3.4 GHz Cortex-X4 & 3x2.8 GHz Cortex-X4 & 4x2.0 GHz Cortex-A720). Chip ini mulus saat membuka banyak aplikasi dalam satu waktu dengan durasi lebih dari 4 jam, termasuk editing video.
Kami tak menyangka konsumsi baterainya begitu panjang. Ternyata tablet ini dibekali baterai kapasitas 10.090 mAh (typical). Sangat awet dan tak menimbulkan panas apalagi overheat, saat dipakai buka lebih dari dua aplikasi dalam satu jendela di satu waktu.
ADVERTISEMENT

Fitur Galaxy AI

Saya paling suka tombol shortcut menuju Gemini di Book Cover Keyboard ini. Kerja dengan AI Assistant seperti ini bisa membantu saya mencari referensi hingga ide menarik dalam pembuatan konten.
Ikon ini ada di mana mana, dari yang terlihat jelas sampai tersembunyi. Galaxy AI atau fitur AI bisa kamu temukan di Samsung Notes untuk summarize teks hingga sketsa yang kamu bikin pakai S pen.
Ikon ini juga bisa ditemukan di aplikasi Galeri bawaan tablet. Sama seperti di smartphone, saya sering menggunakan Galaxy S10+ melakukan Sketch to Image untuk meng-generate objek baru pakai AI hingga Object Eraser untuk menghapus objek yang tidak diinginkan.
Buat yang belum tahu, tablet ini juga punya fitur Circle to Search. Shortcutnya cukup tekan tombol home dan kamu bisa langsung lingkari objek yang detail yang ingin kamu ketahui.
ADVERTISEMENT

Kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy S10+

Secara garis besar, Samsung Galaxy S10+ punya kelebihan gampang dibawa ke mana-mana. Tablet ini punya user-interface yang mirip laptop. Saya hampir tak mengalami banyak kesulitan saat membawa tablet ini, bahkan saat dipasangi Book Cover Keyboardnya.
Kalau mau lebih enteng lagi dibawa ke mana-mana, cukup lepas Book Cover Keyboard saja. Simpel.
Tablet bisa diselipkan dengan mudah ke dalam tas yang sudah diisi oleh banyak bawaan. Ukurannya compact, ringan dan tak menimbulkan kesan bulky dan berat.
Kalau boleh pilih, saya lebih suka membawa tablet ini untuk kerja ringan sampai medium, ketimbang laptop yang beratnya lebih dari 1 kilogram. Belum lagi ditambah charging cable dan aksesoris lainnya.
ADVERTISEMENT
Yang paling saya suka dari segi kapasitas baterai dan konsumsi daya dari tablet ini adalah, kamu tak perlu repot-repot bawa charger dan kabelnya. Baterainya tahan lama sehingga saya enggak terlalu khawatir kehabisan baterai di lokasi kerja atau di lapangan.
Pengalaman video editing di tablet ini cukup memuaskan. Di aplikasi Capcut, saya bisa mengganti layout video editing yang nyaman dan bisa optimal menggunakan kedua tangan saya, "tangan kiri preview, tangan kanan dominan potong-potong klip video."
Workflow semacam ini mempercepat kerja saya sehari-hari. Rendering video-nya cepat banget. Chip MediaTek Dimensity 6300+ nya sangat bisa diandalkan. Selama saya menggunakan, hampir tak pernah mengalami aplikasi hang atau crash di tengah proses edit video.
Hanya saja, keyboard bawaan belum bisa dikustomisasi sebagai shortcut untuk memilih tools di Capcut, misalnya slice tool, select tool dan lainnya.
ADVERTISEMENT