6 Cara Foto Malam Pakai Kamera HP Agar Hasil Maksimal

13 April 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsung Galaxy A53 5G dan Galaxy A33 5G memiliki quad kamera yang sudah didukung OIS. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy A53 5G dan Galaxy A33 5G memiliki quad kamera yang sudah didukung OIS. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Kekuatan kamera untuk mengabadikan momen ditentukan banyak faktor. Mulai dari kondisi cahaya, spesifikasi kamera, fitur pada aplikasi kamera dan lain-lain.
Hanya kamera yang well-built yang dapat menangkap foto berkualitas dengan kondisi minim cahaya. Samsung Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G adalah dua perangkat yang memiliki kapabilitas kamera untuk mengabadikan berbagai momen dalam segala situasi, termasuk saat malam hari dan minim cahaya.
Berikut hal yang perlu diketahui untuk membuat foto malam lebih maksimal.

Gunakan kamera dengan spesifikasi yang memadai

Zaman sekarang semakin banyak merek yang menanamkan resolusi kamera super besar di perangkat HP mereka. Namun, resolusi tinggi bukan satu satunya faktor tunggal yang menjamin hasil foto malam akan bagus. Ada faktor lain seperti ukuran sensor, aperture, dan sebagainya.
Kamera utama Samsung Galaxy A33 5G beresolusi 48 MP dan Galaxy A53 5G memiliki resolusi 64 MP. Kedua kamera ini memiliki ukuran sensor pixel berukuran 0.8 µm, dan sudah dilengkapi bukaan (aperture) f/1.8. Karena bukaan kamera di smartphone yang besar, HP ini sanggup mengambil foto dengan kondisi minim cahaya.
Kamera Galaxy A33 5G dilengkapi dengan ukuran sensor 1/2.0" dan Galaxy A53 5G memiliki 1/1.7X". kombinasi aperture dan ukuran sensor yang besar membuat kamera di smartphone ini mampu diajak menangkap gambar di kondisi gelap.

Punya fitur Night Mode

Night Mode umumnya hadir pada aplikasi kamera untuk menunjang performa hasil foto. Fitur ini mengoptimalkan pengambilan gambar yang baik di kondisi minim cahaya, meskipun tanpa flashlight.
Night Mode menggabungkan 30 foto sekaligus. Software akan mendeteksi cahaya lebih banyak lalu menghasilkan gambar final yang lebih terang.

Keberadaan OIS meredam guncangan

Baik kamera utama Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G sudah didukung optical image stabilization (OIS). OIS bekerja dengan meredam getar (shake) yang diterima kamera.
Fitur ini berguna saat kita mengambil video maupun foto dalam keadaan berlari atau berjalan. Kamera bisa mengambil gambar lebih stabil.
OIS tidak hanya memungkinkan pengambilan video yang stabil, tapi juga menghindari pengambilan gambar yang prematur.
Kedua smartphone memiliki lensa ultra-wide atau bokeh dengan depth of field lebar hingga 123 derajat. Kamera ini dilengkapi dengan electronic image stabilization (EIS). Fitur EIS menganalisis dimensi gambar/video, membersihkan pinggiran gambar, jika perlu memotongnya, kemudian menghasilkan gambar akhir yang lebih stabil.
Selain dibekali kamera beresolusi cukup tinggi dan OIS, Samsung Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G juga didukung fitur software yang memaksimalkan pengambilan foto berkualitas tinggi. Foto: Samsung

NPU

System on Chip (SoC) pada smartphone, tidak hanya terdiri dari CPU dan GPU. Ada juga yang istilahnya Neural Processing Unit (NPU). NPU adalah ‘jatah’ SoC yang dikhususkan untuk AI yang tertanam di smartphone. Tugas AI ini banyak, mulai dari manajemen tugas hingga membantu pengolahan gambar dan video.
NPU pada Galaxy A53 5G tertanam pada SoC Exynos 1280. NPU ini diklaim 43 persen lebih cepat dari Snapdragon 750G.

Mode Pro

Mode Pro memungkinkan pengguna mengkustomisasi shutter speed dan ISO untuk memaksimalkan hasil gambar menyesuaikan situasi dan kondisi lapangan. Sesuai namanya, Mode Pro mengizinkan pengguna untuk mengambil gambar layaknya seorang profesional, dengan pengaturan kamera seperti pengaturan kamera DSLR.
Dengan mode ini, pengguna bisa mengatur seberapa lama kamera terbuka untuk menerima cahaya dengan shutter speed. Lalu ada ISO yang mengatur sensitivitas kamera. Semakin tinggi ISO, semakin tinggi sensitivitas kamera, dan semakin banyak cahaya yang diterima oleh lensa.
Untuk mengoptimalkan pengambilan gambar malam, ISO bisa dimaksimalkan sampai 3200, dan shutter speed bisa membuka kamera dari 1/6000 detik sampai 10 detik. Misal, mengambil gambar objek redup langit seperti Bimasakti, kedua pengaturan ini bisa dimaksimalkan.
Samsung Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G dibekali dengan fitur yang mendukung pengambilan gambar dan video di malam hari atau di kondisi minim cahaya lebih maksimal. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan

Autofocus, noise reduction, dan dynamic range

Baik Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G sudah didukung teknologi Phase-Detection Autofocus (PDAF). PDAF mengambil dua gambar sekaligus lalu membandingkannya untuk mendapatkan fokus terbaik. Cara kerjanya mirip dengan mata manusia, yang butuh dua bagian untuk bisa fokus.
Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G, sudah pasti membawa performa kamera maksimal. Jika ingin mematikan noise reduction, maka pengguna bisa menggunakan Pro Mode.
HP ini juga dibekali teknologi dynamic range yang sanggup mengeluarkan rasio kontras dari tone warna paling terang dan paling gelap di gambar. Dynamic range mewakili seberapa luas range warna yang bisa ditangkap kamera. Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G memiliki dynamic range yang unggul di kelasnya.
Keseluruhan fitur canggih di atas tentu harus didukung oleh SoC yang memadai. Exynos 1280 yang terpasang di Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G terbilang cukup untuk mengeksekusi tugas-tugas pengolahan gambar di atas.