6 Langkah Mudah Lindungi Smartphone dari Cuaca Panas

23 Oktober 2019 7:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Traveler menggunakan ponsel sambil berjalan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Traveler menggunakan ponsel sambil berjalan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Suhu udara yang cukup panas sedang menyelimuti beberapa daerah di Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara. Saat cuaca sedang panas seperti sekarang, para pengguna smartphone perlu memperhatikan beberapa hal untuk menjaga perangkat milik kalian.
ADVERTISEMENT
Temperatur cuaca panas yang ekstrem dapat berdampak besar pada komponen dalam smartphone. Perangkat yang terlalu panas dapat menyebabkan hilangnya data atau kerusakan dalam ponsel.
Bahkan, paparan panas yang berulang-ulang dapat memperlambat kinerja smartphone secara permanen. Bukan itu saja, suhu yang panas juga bisa menyebabkan kebocoran baterai sehingga berpotensi membahayakan keselamatan pribadi pengguna.
Untuk menghindari hal itu, ada enam langkah mudah yang dapat melindungi ponsel ketika suhu sedang panas-panasnya.
1. Keluarkan smartphone dari saku
Di hari yang panas, tidak harus menyimpan smartphone di dalam saku celana, atau baju. Alasannya, panas tubuh alami akan bekerja melawan proses pendinginan yang terjadi pada smartphone.
Hal ini sama seperti saat mengisi daya baterai, lebih baik menempatkan smartphone di tempat yang teduh jauh dari bahan isolasi. Dalam skenario terburuk, baterai ponsel yang terlalu panas dapat mulai bocor atau terbakar.
Ilustrasi ponsel meledak. Foto: Shutterstock
2. Berhenti menggunakan smartphone atau letakkan dalam mode airplane
ADVERTISEMENT
Bukan hanya suhu udara saja yang dapat menyebabkan ponsel kepanasan. Saat ponsel digunakan untuk bermain game atau melakukan banyak panggilan, perangkat akan bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak panas.
Jika dikombinasikan dengan suhu udara sekitarnya yang juga panas, ini dapat menyebabkan panas berlebih. Untuk membantu ponsel menjadi dingin, letakkan dalam mode pesawat dan berhenti menggunakan aplikasi yang memberatkan prosesor seperti game untuk sementara waktu.
3. Jangan tinggalkan smartphone di dalam mobil
Dalam sebuah penelitian yang dilaporkan Time, sebuah mobil yang diparkir di bawah sinar Matahari pada siang hari dapat mencapai suhu 116 derajat hanya dalam satu jam dari suhu awal 95 derajat. Apple merekomendasikan untuk tidak menggunakan iPhone saat suhu berada di atas 95 derajat, dan tidak menyimpannya di tempat yang lebih tinggi dari 113 derajat. Pabrikan smartphone lain merekomendasikan langkah serupa.
Sedang mengisi baterai ponsel di USB port Vespa LX 125. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
4. Jangan mengisi baterai smartphone di bawah sinar Matahari langsung
ADVERTISEMENT
Jika kamu meninggalkan smartphone di bawah sinar Matahari langsung saat sedang diisi baterainya, panas dari Matahari akan menambah panas yang merupakan efek samping dari transfer listrik ke baterai ponsel. Hal itu dapat menyebabkan ponsel memanas lebih tinggi dari biasanya, dan berdampak buruk untuk komponen di dalamnya.
5. Jangan mengisi baterai smartphone di bawah bantal
Untuk alasan yang sama, kamu tidak boleh meninggalkan ponsel di bawah bantal, selimut, atau bahan sejenis lainnya. Pada hari yang panas, panas yang dikeluarkan oleh ponsel pengisi daya dapat naik ke level berbahaya, jika tidak dibiarkan menghilang secara efisien. Pastikan untuk mengisi daya ponsel di tempat teduh, terutama di permukaan yang keras dan dingin.
Ilustrasi baterai ponsel Foto: Dok.Pixabay
6. Jangan masukkan smartphone ke dalam lemari es jika terlalu panas
ADVERTISEMENT
Pergeseran suhu yang cepat juga buruk untuk smartphone. Salah satu alasannya adalah kondensasi, jadi air kemungkinan besar akan terperangkap di dalam ponsel. Ini akan menyebabkan masalah, jika diletakkan di suatu tempat yang dingin saat suhunya sedang sangat panas.
Hal yang harus dilakukan adalah mematikan smartphone dan meninggalkannya di tempat yang dingin untuk sementara waktu hingga kembali ke suhu normal secara alami.