7 Fakta Menarik Pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun yang Harus Kamu Tahu

CEO Xiaomi, Lei Jun. (Foto: Xiaomi)

Indonesia kedatangan salah satu tokoh teknologi tersohor asal China. Sosok itu adalah pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, yang bakal mengadakan sesi diskusi untuk menceritakan inovasi yang telah dihadirkan perusahaannya sejauh ini.

Hal ini menunjukkan pentingnya pasar ponsel pintar di Indonesia terhadap kelangsungan bisnis Xiaomi, yang belakangan bergerak agresif dalam melakukan perluasan bisnis dan juga meluncurkan produk-produk terbaru.

Tapi, mungkin tidak banyak yang tahu mengenai siapa sosok Lei Jun sang pimpinan Xiaomi tersebut. Untuk perkenalan, berikut ini beberapa fakta menarik mengenai Lei Jun.

1. Punya Dua Anak dan Lulusan Ilmu Teknik di Wuhan University

Lei Jun lahir pada 16 Desember 1969 di Xiantao, Hubei, China. Pada tahun 1987, ia lulus dari Mianyang Middle School dan kemudian kuliah di Wuhan University yang ia selesaikan dalam waktu dua tahun untuk mendapatkan gelar sarjana ilmu teknik.

Pada 1998, ia mendapatkan gelar profesor kehormatan dari Wuhan University.

2. Jadi CEO Kingsoft dan Mendirikan Joyo.com

Ia sempat berprofesi sebagai teknisi di Kingsoft pada 1992 dan kemudian melesat menjadi CEO perusahaan tersebut pada 1998. Kingsoft sendiri adalah teknologi yang membangun software perkantoran, yang terkenal adalah WPS Office, dan beberapa software tools lain. Lei membawa Kingsoft untuk IPO dan pada tahun 2007. Ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO tapi kini masih terlibat sebagai Chairman.

Pada tahun 2000, Lei mendirikan sebuah toko buku online bernama Joyo.com, yang juga mencapai kesuksesan setelah diakuisisi oleh Amazon pada 2004 dengan nilai 75 juta dolar AS (sekitar Rp 1 triliun).

Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun. (Foto: Xiaomi Indonesia)

3. Kekayaannya saat ini mencapai 6,8 miliar dolar AS

Pasca keluar dari Kingsoft, Lei menjadi seorang 'angel investor' di China dan berinvestasi di lebih dari 20 perusahaan termasuk Vancl.com, UCWeb, dan platform sosial YY.

Berbagai investasi yang dijalankannya termasuk dalam memimpin Xiaomi, membuatnya kini memiliki kekayaan bersih sebesar 6,8 miliar dolar AS (sekitar Rp 90,7 triliun) menurut laporan Forbes.

4. Sering dibandingkan dengan Steve Jobs dan Ron Conway dari Silicon Valley

Lei Jun sering disamakan dengan pendiri Apple, Steve Jobs. Apalagi, produk Xiaomi sendiri awalnya sering dianggap meniru Apple, sampai mereka sering dianggap "Apple dari China". Tetapi lama kelamaan, citra itu semakin luntur, walau mereka masih terus membandingkan produk terbarunya dengan produk jagoan Apple.

Selain Steve Jobs, Lei Jun juga sering disamakan dengan tokoh angel investor terkenal asal Silicon Valley, Ron Conway. Ini dikarenakan kemampuan entrepreneur dari Lei yang dibandingkan dengan Conway.

CEO Xiaomi Lei Jun resmikan Mi Store Bekasi. (Foto: Xiaomi Indonesia)

5. Lei Jun sudah punya basis penggemar sejak sebelum membangun Xiaomi

Lei Jun mendirikan Xiaomi pada 6 April 2010, dan saat itu ia sudah memiliki 'pengikut' dalam jumlah besar karena aktivitasnya yang senang membagikan nasihat seputar entrepreneur dan investasi.

Para pengikut Lei Jun ini turut membantunya untuk meramaikan peluncuran ponsel pintar Xiaomi pertama dan sistem operasi MIUI garapannya. Lei Jun juga mengajak para penggemar untuk menguji produknya dan meminta saran dari mereka, yang kemudian dimasukkan ke dalam versi ponsel berikutnya.

Xiaomi sendiri tidak hanya menciptakan ponsel pintar, tapi juga perangkat teknologi lainnya seperti powerbank, laptop, tablet, televisi, router, dan earphone.

6. Pernah dapat penghargaan 'Businessman of the Year' dari Forbes Asia pada 2014

Pada tahun 2014 lalu, Lei Jun dinobatkan sebagai "Businessman of the Year" oleh Forbes Asia. Penghargaan ini bukanlah satu-satunya yang pernah ia terima. Sebelumnya, Lei Jun pernah masuk ke dalam daftar 10 tokoh teknologi terbaik China pada 1999, 2000, dan 2002. Kemudian pada 2012, Lei dipilih sebagai salah satu dari 10 pemimpin bisnis terbaik selama tahun 2012 oleh China Central Television.

Masih ada lagi, pada 2013 Lei Jun juga masuk ke dalam dafrar 11 pelaku bisnis terkuat di Asia berdasarkan majalah Fortune.

7. Lei Jun pernah ikut Ice Bucket Challenge dan menantang Andy Lau

Beberapa waktu lalu, sempat ramai kampanye mengenai penyakit sistem saraf ALS (amyotrophic lateral sclerosis) melalui tantangan yang mengharuskan pesertanya membanjur diri sendiri dengan ember berisi es. Ya, tantangan itu disebut Ice Bucket Challenge.

Siapa sangka, Lei Jun juga pernah berpartisipasi dalam kegiatan ini setelah ditantang oleh investor Yuri Milner. Sebagai gantinya, Lei Jun ganti menantang aktor kawakan Hong Kong Andy Lau, Chairman Foxconn Terry Gou, dan pendiri Baidu Robin Li untuk melakukan Ice Bucket Challenge.