7 Hal yang Tak Terlupakan dari BlackBerry Messenger: PIN hingga PING!

BlackBerry Messenger. Foto: Aditya Panji/kumparan

BlackBerry Messenger (BBM) telah mengibarkan bendera putih. Aplikasi pesan instan itu secara resmi akan menghentikan seluruh layanannya mulai 31 Mei 2019.

Layanan BBM sendiri sudah ada sejak tahun 2005 dan sempat populer di Indonesia sebelum akhirnya ditinggalkan dan dilupakan. Keputusan penghentian operasi BBM dilandasi alasan bisnis yang sudah tidak menguntungkan lagi.

Aplikasi BBM consumer akan berhenti beroperasi ini dikelola oleh Creative Media Works yang berada di bawah naungan PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek Group). Emtek Group sendiri adalah korporasi yang membawahi beberapa media massa besar di Indonesia.

Kantor BlackBerry di Kanada. Foto: REUTERS/Mark Blinch

Pada tahun 2016 lalu, BlackBerry Limited yang berbasis di Kanada telah menjual lisensi software dan hak kekayaan intelektual BBM kepada Emtek Group dengan kontrak senilai 207,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,9 triliun. Sayangnya, aplikasi BBM di bawah kuasa Emtek ini tak mendapat sambutan begitu baik kendati mereka telah melakukan promosi besar-besaran untuk aplikasi ini.

BBM semakin ditinggalkan oleh para pengguna di Indonesia. Mereka beralih menggunakan aplikasi pesan yang lebih hebat, seperti WhatsApp, LINE, atau Telegram.

Meski kini telah dilupakan, masih ada sisa-sisa kenangan yang tidak terlupakan dari layanan yang ada pada BBM. Berbagai fitur BBM dahulu pernah mewarnai hidup masyarakat Indonesia. Apa saja fitur tersebut?

1. Fitur PIN-to-PIN

Jauh sebelum adanya kalimat "bagi nomor WA-nya dong", ada kalimat khas lainnya yang selalu terkenang, yaitu "bagi nomor PIN BBM dong". Ya, sejak diluncurkan pada 1 Agustus 2005, aplikasi BBM sudah menggunakan metode PIN-to-PIN untuk saling terhubung dan berkirim pesan.

Setiap pengguna BBM memiliki nomor personal identification number (PIN) tersendiri yang terdiri dari kombinasi angka dan huruf. Pengguna bisa membagikan untuk menambah kontak, sehingga bisa saling berkirim pesan.

2. Fitur PING!

Jika mengingat BBM, ada salah satu ciri khas yang tidak bisa dilupakan begitu saja, yaitu fitur “PING!”. Fitur ini sangat berguna sekali untuk memastikan teman di daftar kontak BBM aktif atau tidak.

Fitur “PING!” ini tidak hanya bisa digunakan untuk mengetahui aktif atau tidaknya seseorang di BBM. Ada kegunaan lainnya, misalnya untuk mengetahui koneksi internet atau jaringan, yakni dengan melihat apakah pesan "PING!" tersampaikan atau tidak.

BlackBerry Messenger. Foto: Aditya Panji/kumparan

3. Status BBM

Aplikasi BBM tidak hanya menyediakan kemampuan berkirim pesan, tetapi juga fitur update status yang turut digemari. Layaknya status pada media Facebook, para pengguna bisa menulis berbagai hal di status BBM ini.

Tulisan status di BBM bisa berisi kegiatan yang sedang dilakukan si empunya, seperti mendengarkan lagu atau menonton film tertentu. Atau bisa juga berisi konten curhat, jualan, hingga kata-kata yang aneh seperti menuliskan nama sang kekasih. Namun tak jarang juga, status BBM sering mengganggu pengguna karena update status yang tidak berfaedah dari pengguna-pengguna lain yang terkoneksi dengannya.

4. Obrolan grup

Sebelum adanya fitur obrolan grup di WhatsApp yang kini digunakan banyak orang, fitur obrolan grup sudah lebih dulu muncul di BBM sejak tahun 2005. Di awal kemunculannya, BBM sudah menghadirkan fitur obrolan grup yang bisa menampung 20 kontak per grup.

Dalam grup tersebut para pengguna bisa secara bersamaan saling berkirim pesan teks hingga gambar. Kini fitur obrolan grup sudah menjadi fitur wajib di seluruh aplikasi pesan instan.

5. Broadcast Message

Berkirim pesan berantai dahulu memang cukup menyulitkan. Sebelum adanya BBM yang menghadirkan fitur Broadcast Message, hanya SMS menjadi andalan untuk berkirim pesan berantai dengan biaya yang mahal.

Namun sejak adanya BBM, pengguna bisa dengan mudah mengirimkan pesan ke banyak orang melalui jaringan kontak BBM. Pesan akan langsung terkirim dengan sekali tekan.

Ilustrasi BlackBerry Messenger. Foto: Whorm Katharine/Flickr

6. Display Picture BBM

Sama halnya dengan profile picture WhatsApp, BBM juga punya foto profil yang dinamakan Display Picture (DP). Saat BBM masih populer, banyak pengguna berkreasi dengan mengganti-ganti DP, bahkan bisa mengganti DP tersebut dengan gambar bergerak atau GIF.

7. Private chat

Ada salah satu fitur di BBM yang sangat berguna untuk menjaga privasi pesan pengguna. Nama fitur ini adalah Private Chat atau obrolan pribadi.

Kelebihan dari fitur ini adalah pada saat pengguna sedang melakukan chatting dengan seseorang, maka nama dan foto profil pengguna tidak akan muncul di layar smartphone lawan bicaranya.

Kemudian bagi pengguna Android yang menggunakan fitur ini, maka screenshot percakapan tidak dapat dilakukan lawan bicaranya. Sedangkan bagi pengguna iOS, jika isi obrolan di screenshot oleh penerima atau lawan bicara, maka pengguna atau pengirim akan mendapatkan notifikasi bahwa screenshot telah dilakukan.