7 Kebiasaan yang Bikin HP Cepat Rusak

9 Maret 2020 8:03 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi smartphone.  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi smartphone. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Smartphone telah menjadi salah satu kebutuhan primer yang sulit dilepaskan dari kehidupan manusia saat ini. Semua aktivitas, mulai dari berkomunikasi, bekerja, mencari hiburan hingga melakukan transaksi online bisa dilakukan lewat smartphone.
ADVERTISEMENT
Rutinitas yang melibatkan smartphone setiap saat terkadang membuat pengguna tidak sadar kurang merawat smartphone miliknya. Mereka cenderung melakukan hal-hal sepele yang dianggap tidak penting, namun ternyata berdampak banyak pada kondisi smartphone.
kumparan telah merangkum kebiasaan apa saja yang sering dilakukan pengguna smartphone, yang membuat perangkat jadi cepat rusak. Berikut daftarnya.

Menggunakan kabel abal-abal

Kabel cas baterai sangat rentan apabila tidak dirawat dengan baik atau kebiasaan sering mengisi daya dari malam sampai pagi, yang kemudian menyebabkan itu rusak. Namun, hal satu ini dapat memperburuk keadaan yaitu membeli kabel pengisian daya yang tidak resmi dan abal-abal karena cenderung lebih murah.
Ilustrasi charging ponsel Foto: Shutter Stock
Pasalnya, banyak dari kabel tersebut dapat merusak perangkat secara permanen atau bahkan lebih buruk lagi, menimbulkan risiko kebakaran atau terkena sengatan listrik. Tentunya, ini tidak sebanding dengan penghematan jangka pendek, kan?
ADVERTISEMENT

Pakai powerbank abal-abal

Powerbank memang bisa dibilang sebagai aksesori smartphone yang tidak murah. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih membeli powerbank dengan harga murah namun kualitasnya tidak terjamin.
Padahal powerbank abal-abal dapat memberi dampak buruk kepada smartphone karena memiliki output arus yang tidak cocok untuk digunakan pada smartphone. Dampak lanjutan dari mengecas smartphone menggunakan powerbank abal-abal adalah membuat baterai jadi cepat aus.
Ilustrasi powerbank. Foto: Thinkstock
Jadi, jika kamu butuh powerbank untuk mendukung aktivitas mobile, belilah powerbank dengan kualitas yang terjamin. Memang harganya pasti akan sedikit lebih mahal, namun lebih baik menjaga kesehatan mesin smartphone daripada harus menanggung risiko ganti HP baru.

Download aplikasi atau buka situs yang mengandung malware

Beberapa situs bermasalah dan tidak jelas seperti situs dan aplikasi bajakan, dapat membuat keamanan smartphone terancam. Situs-situs itu tak jarang mengandung malware yang dapat merusak sistem di smartphone.
Ilustrasi smartphone terinfeksi serangan malware. Foto: geralt via Pixabay
Untuk mengatasi hal itu, rajin-rajinlah memperbarui aplikasi dan software smartphone karena akan ada perbaikan untuk menambal bug atau celah pada aplikasi dan memberikan pembaruan keamanan yang membuat HP tetap aman.
ADVERTISEMENT

Tidak pakai pelindung smartphone

Tidak menggunakan casing atau pelindung layar, mungkin terdengar sepele. Tapi, kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Kamu mungkin menjatuhkan smartphone atau tidak sengaja melemparnya hingga layarnya retak.
Ilustrasi Casing Handphone. Foto: Shutter Stock
Tidak bisa dipungkiri kalau benturan-benturan kecil yang tidak disengaja itu bisa sangat berpengaruh besar terhadap performa smartphone. Benturan membuat retakan kecil yang bisa merusak mesin smartphone, bahkan bisa berpotensi membuat kerusakan skala besar.

Mengantongi smartphone di celana ketat

Ukuran smartphone yang pas di saku celana memang sangat mudah dibawa ke mana-mana. Tapi, ternyata kebiasaan menyimpan smartphone di saku celana dapat berbahaya bagi perangkat.
Selain bisa terkena risiko layar tergores, smartphone yang disimpan di saku celana juga bisa jadi bengkok apabila tidak sengaja tertekuk. Apalagi dengan desain smartphone kekinian yang semakin hari semakin tipis, hal itu bisa menambah risiko bengkok jika terlalu sering disimpan di saku celana.
Ilustrasi: Smartphone dalam genggaman. Foto: Pexels
Kalau sudah bengkok, hal itu bisa menimbulkan bahaya lebih parah. HP bisa saja rusak total atau bahkan meledak karena baterai rusak.
ADVERTISEMENT

Membiarkan smartphone dalam kondisi panas

Panas pada perangkat elektronik sebenarnya adalah hal yang wajar karena itu adalah hasil dari energi yang disalurkan oleh baterai untuk menghidupi perangkat. Tetapi apabila kamu terlalu sering membiarkan smartphone dalam keadaan panas, hal itu dapat memicu kerusakan smartphone.
Panas pada smartphone kerap terjadi ketika melakukan pengisian daya menggunakan kabel atau powerbank dengan arus listrik yang tidak sesuai. Atau bisa jadi karena terlalu lama menggunakan smartphone tanpa henti. Bisa juga karena terlalu lama terpapar sinar matahari.
Ilustrasi smartphone. Foto: StockSnap via Pixabay
Oleh karena itu, hindari menggunakan kabel atau powerbank abal-abal untuk mengisi daya baterai, biarkan smartphone beristirahat sejenak dan hindari menggunakan smartphone di bawah matahari. Dengan begitu, niscaya HP akan lebih awet.
ADVERTISEMENT

Kebiasaan melempar smartphone sembarangan

Ilustrasi Smartphone. Foto: Shutterstock
Banyak pengguna yang sering kali melemparkan smartphone-nya ke sembarang tempat. Mereka percaya diri melakukannya karena merasa melemparnya ke permukaan yang aman. Namun, ada baiknya kamu menghentikan kebiasaan melempar smartphone seperti ini.
Jika kamu tidak sengaja melemparnya hingga jatuh atau ke permukaan yang keras secara berulang-ulang, maka lama kelamaan bakal ada kerusakan pada ponselmu. Komponen yang rusak bisa lensa kamera, layar, lubang charger, hingga lubang earphone.
Selain itu, melempar smartphone sembarangan juga bisa memberikan kerusakan pada bagian internal smartphone. Bisa terjadi pergesekan antara komponen internal yang menghasilkan kerusakan arus pendek.