8 April, Hari Terakhir Aplikasi Uber Aktif di Indonesia

8 April 2018 9:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Uber (Foto: Reuters / Darren Whiteside)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uber (Foto: Reuters / Darren Whiteside)
ADVERTISEMENT
Minggu, 8 April 2018, menjadi hari terakhir aktifnya aplikasi Uber di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ini menjadi salah satu dampak dari akuisisi Grab terhadap bisnis Uber di Asia Tenggara yang diumumkan pada 26 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
Ketika kamu membuka aplikasi Uber beberapa hari belakangan, maka kamu bakal melihat pemberitahuan jika layanan transportasi Uber dialihkan ke aplikasi Grab mulai 8 April. Para pengguna Uber pun diimbau untuk mengunduh aplikasi Grab.
"Kami ingin mengingatkan bahwa layanan transportasi Uber akan segera beralih ke aplikasi Grab pada tanggal 8 April 2018. Unduh aplikasi Grab dan masukkan kode promo 'GRAB4W' untuk layanan GrabCar dan kode promo 'GRAB2W' untuk layanan GrabBike untuk mendapatkan promo perkenalan dari Grab," tulis Uber, dalam pemberitahuan tersebut.
Dengan begitu, maka para mitra pengemudi Uber, baik UberMotor, UberX, maupun UberXL di Indonesia harus berpindah menjadi mitra pengemudi Grab. Selang hampir dua pekan setelah pengumuman akuisisi, mitra pengemudi Uber sudah mulai mendaftarkan diri di platform Grab.
Mitra pengemudi ojek online Uber. (Foto: Grab Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Mitra pengemudi ojek online Uber. (Foto: Grab Indonesia)
Menurut Grab Indonesia, mitra pengemudi Uber yang sudah bergabung ke dalam platform mereka mencapai 75 persen hingga Jumat (6/8) lalu.
ADVERTISEMENT
"Saat ini jumlah mitra Uber yang sudah mendapatkan akses ada 75 persen, mereka sudah tergabung di platform Grab. Selebihnya, kami terus mendorong para mitra pengemudi Uber yang lain untuk bergabung dengan Grab," ujar Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, dalam jumpa pers di Gedung Lippo Kuningan, Jakarta, Jumat (6/4).
Mulai Senin (9/4), Uber di Indonesia hanya tinggal kenangan. Aplikasinya tidak akan aktif lagi pada tanggal tersebut. Sementara itu di Singapura napas Uber diperpanjang. Komisi Pengawas Persaingan Usaha Singapura meminta penutupan aplikasi Uber di sana ditunda hingga 15 April karena ada penyelidikan yang sedang dilakukan terkait isu monopoli dari akuisisi ini. Tapi, tidak ada perubahan agenda dari negara lainnya.
Oleh karena itu, ratusan pengemudi UberMotor berbondong-bondong melakukan konvoi keliling Jakarta mengenakan jaket kebanggaannya berwana hitam-oranye sebagai aksi kebersamaan terakhir pada Sabtu (7/4).
ADVERTISEMENT
Seperti yang terlihat pada foto yang diunggah akun Instagram @dramaojol.id, para pengemudi UberMotor yang telah berjasa mengantar para penumpangnya sangat khidmat melakukan iring-iringan di hari-hari terakhir mereka beroperasi dengan membawa nama Uber.
"Konvoi terakhir Uber. Terima kasih Uber untuk jasa-jasamu," tulis Instagram @dramaojol.id.
Grab kuasai transportasi online di Asia Tenggara
Atas pembelian bisnis Uber di Asia Tenggara yang dilakukan oleh Grab, maka Grab akan mengambil alih seluruh operasional dan aset-aset Uber di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
CEO Uber saat ini, Dara Khosrowshahi, bergabung dalam jajaran dewan direksi Grab, sebagai salah satu hasil dari kesepakatan tersebut.
CEO Uber, Dara Khosrowshahi. (Foto: Adriano Machado/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Uber, Dara Khosrowshahi. (Foto: Adriano Machado/Reuters)
Grab mengungkapkan ada beberapa fokus perluasan bisnis yang ingin mereka lakukan pasca akuisisi, di antaranya adalah ekspansi layanan di luar transportasinya, mulai dari GrabFood, GrabExpress, dan memperkenalkan layanan keuangan Grab Financial.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Grab untuk saat ini semakin menguasai bisnis transportasi online di Asia Tenggara, meskipun di Indonesia mereka bertarung keras dengan jagoan lokal Go-Jek. Kabarnya, Go-Jek juga sedang berencana untuk melakukan ekspansi layanan ke negara lain di Asia Tenggara.
Pertarungan Grab dan Go-Jek semakin tak terhindarkan setelah ini.