Achmad Zaky Tulis Surat Perpisahan untuk Karyawan Bukalapak

10 Desember 2019 15:02 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki bersama Pendiri sekaligus CEO Bukalapak.com Achmad Zaky usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki bersama Pendiri sekaligus CEO Bukalapak.com Achmad Zaky usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Startup e-commerce Bukalapak telah mengumumkan pergantian kepemimpinan perusahaan. Jabatan Chief Executive Officer (CEO) yang diemban oleh pendirinya, Achmad Zaky, kini diisi oleh mantan Direktur Keuangan PT. Bank Bukopin, Rachmat Kaimuddin.
ADVERTISEMENT
Setelah melepas jabatan dari perusahaan yang ia dirikan sejak 2010 itu, Achmad Zaky pun membuat surat perpisahan kepada karyawan Bukalapak. Hal itu tuliskan dalam posting-an di akun Facebook pribadinya.
Ia juga bercerita tentang sejarah dan awal mula misinya mendirikan Bukalapak. Zaky mengatakan, Bukalapak berawal dari mimpinya untuk dapat menghidupi banyak orang. Ia pun bangga saat ini Bukalapak dapat memberikan banyak manfaat kepada jutaan masyarakat Indonesia lewat layanan jual-beli yang ditawarkan di platform tersebut.
Achmad Zaky juga mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian perusahaannya yang kini telah berhasil menyandang gelar unicorn alias startup dengan nilai di atas 1 miliar dolar AS. Bukalapak semakin menunjukkan kematangan sebagai perusahaan rintisan. Oleh karena itu, Zaky bersama para pendiri Bukalapak ingin melakukan regenerasi.
CEO Bukalapak, Achmad Zaky. Foto: Moh Fajri
Berikut isi lengkap surat perpisahan Achmad Zaky untuk karyawan Bukalapak.
ADVERTISEMENT
My Letter to All Bukalapak Squads
Teman-teman Bukalapak yang saya sayangi,
Tepat 10 tahun lalu perusahaan tempat teman-teman bekerja ini hanyalah sebuah gagasan, tidak pernah terbayangkan kita bisa sampai sebesar ini sekarang. Kami waktu itu hanyalah anak muda seperti kebanyakan anak muda lainnya yang tidak memiliki apa-apa baik itu pengalaman ataupun modal uang. Kami memulai semua ini dengan modal mimpi, harapan, dan niat mulia. Mimpi dan niat mulia agar kami tidak sekedar hidup untuk diri sendiri saja, tapi juga bagaimana kita bisa menghidupi orang lain.
Hari ini, saya bangga dan sangat bahagia sekali Bukalapak telah memberikan manfaat ke jutaan masyarakat utamanya usaha kecil di seluruh Indonesia. Dari sisi finansial juga semakin mantap, pertumbuhan yang masih di atas 100% dengan EBITDA yang terus mengalami perbaikan. Saya selalu berdoa agar kita selalu diberikan kekuatan dan kekompakan untuk menjaga titipan dan amanah dari yang Di Atas ini seterusnya dan selamanya. Amien.
ADVERTISEMENT
Tentunya semua prestasi yang kita raih selama ini tidak akan tercipta kalau bukan karena kerja keras dan gotong-royong teman-teman semuanya. Sebagai pendiri sekaligus karyawan dengan masa kerja paling lama di kantor ini, saya merasakan betul aura kegigihan, kekompakan, dan semangat teman-teman untuk menciptakan perubahan bagi banyak orang. Kalian lah yang menjadi semangat saya selama ini berangkat bekerja di pagi hari dan pulang larut malam. Setiap berinteraksi dengan teman-teman semua, saya jadi lebih semangat karena selalu belajar hal baru dan mendapatkan ide/masukan baru. Berkat interaksi ini pulalah perusahaan ini menjadi semakin baik dari waktu ke waktu.
Saya masih teringat, dulu di tahun-tahun awal gaya manajemen kita masih ala kos-kosan, misalnya web down 3 hari, kita masih santuy. Kemudian kita perbaiki lagi jadi ala ruko. Dari waktu ke waktu manajemen kita kian modern dan saya bisa bilang kini perusahaan ini sudah menerapkan best practice perusahaan teknologi kelas dunia. Saya mewakili pendiri dan pimpinan perusahaan mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi tak terhingga teman-teman ini.
ADVERTISEMENT
Dengan semakin matangnya perusahaan ini, saya bersama para pendiri, Fajrin dan Xinuc, merasa perlu melakukan suatu usaha-usaha untuk membawa perusahaan ini menjadi lebih berkembang lagi sehingga manfaatnya bisa semakin besar. Salah satunya adalah regenerasi kepemimpinan. Mungkin teman-teman semua telah merasakannya beberapa tahun belakangan ini dimulai dari tahun 2016 (saat dimana kita tumbuh 5-7x lipat setahun) dengan hadirnya Willix sebagai COO, kemudian tahun-tahun berikutnya hadir Natalia sebagai CFO, kemudian Teddy sebagai Chief Strategy, dan terakhir Bagus sebagai Chief Talent. Mereka adalah eksekutif-eksekutif terbaik di bidangnya masing-masing. Selain itu kita juga terus mempercepat regenerasi dari jajaran pemimpin senior dan menengah. Semua datang dari perusahaan terbaik dan membawa pengalaman terbaiknya untuk ditularkan ke kita semua. Alhamdulilah semua proses regenerasi ini berjalan lancar hingga hari ini tanpa suatu halangan apapun.
ADVERTISEMENT
Dengan tujuan yang sama pula, saatnya saya sendiri meregenerasi diri saya sendiri. Saya ingin memberitahukan bahwa tepat nanti 6 Januari 2020, saya akan menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada CEO baru yang lebih berpengalaman dan bisa membawa Bukalapak ke milestone selanjutnya. Sejak awal tahun ini kami para pendiri telah mencari dan menyaring banyak sekali kandidat, dan akhirnya mengerucut pada pilihan yang menurut kami tepat dan bisa membawa misi Bukalapak ke babak selanjutnya, beliau adalah Muhammad Rachmat Kaimuddin. Rachmat ini bukan orang baru bagi kami, beliau adalah kawan lama. Ia memiliki segudang pengalaman di banyak perusahaan besar, dari perusahaan tradisional hingga private equity yang memang mengobservasi banyak perusahaan di berbagai industri. Beliau juga merupakan lulusan institusi pendidikan kelas dunia seperti MIT dan Stanford. Tidak hanya itu, beliau juga aktif di beberapa kegiatan sosial, menjadikannya sosok Rachmat ini Bukalapak banget.
ADVERTISEMENT
Kami yakin dibawah kepemimpinan Rachmat, Bukalapak akan semakin berkembang dan meneruskan misi kebaikan untuk lebih menebarkan manfaat ke banyak masyarakat. Dalam beberapa minggu ke depan, saya akan memperkenalkan Rachmat ke masing-masing Tribe dan Function agar bisa lebih mengenal beliau sekaligus Rachmat bisa mengenal Tribe atau Function yang ada di Bukalapak. Saya berharap teman-teman semua mensupport dan bisa bekerja sama dengan Rachmat dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya saya akan berperan sebagai Pendiri/Pemilik dan Advisor Bukalapak. Walau tidak aktif day to day, saya akan terus mendampingi Rachmat bersama Fajrin dan Xinuc. Bagaimanapun Bukalapak sudah seperti anak saya sendiri. So, pastinya saya akan masih main-main di kantor baru kita yang keren ini. Setelah melewati satu dekade yang panjang, sudah saatnya pula saya memikirkan hal-hal lain yang lebih luas. Saya akan banyak meluangkan waktu menjadi mentor bagi ecosystem startup/entrepreneurship di luar sana, agar industri kita semakin membesar, makin banyak lapangan kerja tercipta nantinya. Banyak masalah di bidang-bidang lain yang perlu diselesaikan oleh generasi-generasi selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Saya juga akan meluangkan waktu untuk kegiatan non-profit melalui yayasan yang saya dirikan nanti. Almarhum Ayah saya selalu bercerita kepada saya, “Urip iku mung mampir ngombe”, artinya “Hidup itu hanya mampir minum”. Saya akan memanfaatkan sisa waktu dalam hidup saya yang sebentar ini dengan sebaik-baiknya agar memberikan manfaat semaksimal mungkin untuk banyak orang.
Akhir kata, dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf jika dalam segala tindakan, kata-kata saya memiliki kesalahan kepada teman-teman semua. Saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada teman-teman semua. Kalian luar biasa. Sampai bertemu nanti di peran saya yang berbeda. Kita tetap satu keluarga.
Salam hangat.
Achmad Zaky
Diganti Rachmat Kaimuddin
Sementara itu penggantinya, Rachmat Kaimuddin, didapuk menjadi CEO Bukalapak secara profesional dan efektif mulai 6 Januari 2020. Pergantian kepemimpinan Bukalapak ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mempersiapkan Bukalapak memasuki dekade keduanya dan merealisasikan misinya untuk menjadi e-commerce yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Zaky sendiri masih akan memegang peran di perusahaan belanja online besutannya itu. Ia akan memiliki peran baru sebagai Penasihat dan Pendiri Bukalapak, Tech Startup Mentor, serta Ketua Yayasan Achmad Zaky yang akan segera ia dirikan.
Rachmat Kaimuddin (kanan) jadi CEO baru Bukalapak gantikan Achmad Zaky. Foto: Dok. Bukalapak
Dengan adanya perubahan ini, maka komposisi direksi Bukalapak yang terbaru adalah Rachmat Kaimuddin sebagai CEO, Fajrin Rasyid sebagai Presiden dan Co-Founder, Nugroho Herucahyono sebagai Chief Technical Officer (CTO), Willix Halim sebagai Chief Operating Officer dan Co-Founder, Natalia Firmansyah sebagai Chief Financial Officer, Teddy Oetomo sebagai Chief Strategy Officer, dan Bagus Harimawan sebagai Chief of Talent.
"Saya bangga dalam waktu 10 tahun, Bukalapak dikenal di peta dunia sebagai e-commerce Indonesia yang terkemuka. Sekarang, kami mengajak Rachmat bergabung dengan Bukalapak karena kepemimpinannya bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi. Saya percaya Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat," ujar Zaky.
ADVERTISEMENT