Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keputusan ini bukan berarti Achmad Zaky tak lagi berada di Bukalapak. Ia masih tetap bekerja di startup berstatus unicorn, gelar untuk perusahaan rintisan bernilai 1 miliar dolar AS, ini dengan jabatan baru sebagai Penasihat dan Pendiri Bukalapak.
Zaky juga berperan sebagai Tech Startup Mentor dan Ketua Yayasan Achmad Zaky yang akan segera didirikan. Dengan tugas baru itu, ia akan memperkokoh ekosistem teknologi Indonesia dalam bidang sains dan edukasi, pengembangan kewirausahaan, impact investment, dan penelitian melalui Yayasan Achmad Zaky.
“Saya percaya bahwa manusia tidak boleh cepat puas atas capaiannya. Sekarang adalah waktunya untuk menciptakan dampak lebih luas lagi,” ucap Zaky dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Senin (9/12).
Pemilihan Rachmat sebagai CEO baru bukan tanpa alasan. Zaky menilai, Rachmat punya pengalaman dan kepemimpinan yang bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi.
ADVERTISEMENT
"Saya percaya Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat," tambah Achmad Zaky .
Rachmat yang memiliki gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Boston, dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, ini bukan orang asing dalam tingkatan tertinggi manajemen perusahaan Indonesia.
Sebelum gabung Bukalapak, ia menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin sejak 2018. Jabatan Direktur ini didapat setelah empat tahun menjadi Komisaris di bank tersebut.
Rachmat memulai karirnya sebagai Hardware Design Engineer di Teradyne, Inc pada 2001. Ia juga pernah menjabat sebagai Principal di Quvat pada 2008, Managing Director di PT Cardig Air Services pada 2009, Vice President di Baring Private Equity Asia pada 2012, Chief Finansial Officer di PT Bosowa Corporindo pada 2014, Managing Director di PT Semen Bosowa Maros pada 2016.