Mundur dari Posisi CEO Bukalapak, Achmad Zaky Kini Jadi Penasihat

9 Desember 2019 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki bersama Pendiri sekaligus CEO Bukalapak.com Achmad Zaky usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki bersama Pendiri sekaligus CEO Bukalapak.com Achmad Zaky usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Achmad Zaky telah dipastikan akan melepas jabatan Chief Executive Officer (CEO) di perusahaan rintisan (startup) e-commerce yang didirikannya sejak Januari 2010 lalu, Bukalapak. Posisi itu akan diisi oleh mantan Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin, Rachmat Kaimuddin, per 6 Januari 2020.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini bukan berarti Achmad Zaky tak lagi berada di Bukalapak. Ia masih tetap bekerja di startup berstatus unicorn, gelar untuk perusahaan rintisan bernilai 1 miliar dolar AS, ini dengan jabatan baru sebagai Penasihat dan Pendiri Bukalapak.
Zaky juga berperan sebagai Tech Startup Mentor dan Ketua Yayasan Achmad Zaky yang akan segera didirikan. Dengan tugas baru itu, ia akan memperkokoh ekosistem teknologi Indonesia dalam bidang sains dan edukasi, pengembangan kewirausahaan, impact investment, dan penelitian melalui Yayasan Achmad Zaky.
“Saya percaya bahwa manusia tidak boleh cepat puas atas capaiannya. Sekarang adalah waktunya untuk menciptakan dampak lebih luas lagi,” ucap Zaky dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Senin (9/12).
CEO Bukalapak, Achmad Zaky. Foto: Moh Fajri/kumparan
Pemilihan Rachmat sebagai CEO baru bukan tanpa alasan. Zaky menilai, Rachmat punya pengalaman dan kepemimpinan yang bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi.
ADVERTISEMENT
"Saya percaya Rachmat adalah orang yang tepat, bagian dari tim yang tepat, di posisi yang tepat, dan datang pada waktu yang tepat," tambah Achmad Zaky.
Rachmat yang memiliki gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Boston, dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, ini bukan orang asing dalam tingkatan tertinggi manajemen perusahaan Indonesia.
Sebelum gabung Bukalapak, ia menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin sejak 2018. Jabatan Direktur ini didapat setelah empat tahun menjadi Komisaris di bank tersebut.
Rachmat memulai karirnya sebagai Hardware Design Engineer di Teradyne, Inc pada 2001. Ia juga pernah menjabat sebagai Principal di Quvat pada 2008, Managing Director di PT Cardig Air Services pada 2009, Vice President di Baring Private Equity Asia pada 2012, Chief Finansial Officer di PT Bosowa Corporindo pada 2014, Managing Director di PT Semen Bosowa Maros pada 2016.
Achmad Zaky dan CEO baru Bukalapak, Rachmat Kaimuddin. Foto: Dok. Bukalapak