Ada Ratusan GPU Nvidia RTX A6000 di Balik Megahnya Spheres Las Vegas

Bangunan Sphere di Las Vegas. Foto: Paparacy/Shutterstock

Pesona Sphere di Las Vegas, Amerika Serikat sekejap memikat mata siapa pun yang melihat. Animasi yang ditampilkan begitu mempesona baik di luar maupun di dalam arena Spheres.

Pertanyaan pun muncul. Bagaimana layar LED bundar terbesar di dunia itu bisa begitu mulus menampilkan animasi?

Spheres di Las Vegas ditenagai 150 GPU Nvidia RTX A6000. Satu GPU ini punya spek memori GDDR6 48 GB dengan PCI Express Gen 4 x 16. Berdasarkan penelusuran kumparanTECH, satu graphic card ini diibanderol di harga Rp 80-90 jutaan.

Satu GPU ini menyedot daya maksimal hingga 300 watt. Bayangkan berapa daya listrik yang dibutuhkan jika keseluruhan 150 GPU menyala berbarengan dan menayangkan gambar super dengan definisi tinggi.

Nvidia RTX A6000 mampu menghadirkan visual menakjubkan di layar 16x16K dari bawah lantai hingga langit-langit interior Spheres. GPU ini membantu memberi warna pada 1,2 juta keping LED di bagian luar (Exosphere).

“Sphere memikat penonton tidak hanya di Las Vegas, tetapi juga di seluruh dunia melalui media sosial, dengan konten LED imersif yang disajikan dalam skala dan kejelasan yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Alex Luthwaite, wakil presiden senior teknologi sistem pertunjukan di Sphere Entertainment.

“Hal ini tidak akan mungkin terjadi tanpa keahlian dan inovasi perusahaan seperti Nvidia yang sangat penting dalam membantu mewujudkan visi kami, bekerja sama erat dengan tim kami untuk mendefinisikan ulang apa yang mungkin dilakukan dengan teknologi tampilan mutakhir.”

Sphere Studios membuat konten video di fasilitasnya di Burbank, California. Mereka lalu mentransfernya secara digital ke Sphere di Las Vegas.

Ilustrasi Spheres Las Vegas. Foto: Dok. NVIDIA

Ilustrasi Spheres Las Vegas. Foto: Dok. NVIDIA

Konten tersebut kemudian dialirkan secara langsung ke stasiun kerja yang terpasang di rak Nvidia RTX A6000. Kartu grafis ini mampu menghadirkan tiga lapisan resolusi 16K pada 60 bingkai per detik.

DPU Nvidia BlueField memfasilitasi pengaturan waktu yang presisi melalui Layanan DOCA Firefly, yang digunakan untuk menyinkronkan jam dalam jaringan dengan akurasi sub-mikrodetik.

Sphere Studios juga mengembangkan sistem kamera Big Sky, yang mampu menangkap gambar 18K tanpa kompresi dari satu kamera. Studio ini dapat merekam konten untuk Sphere tanpa perlu menggabungkan beberapa gambar. Software pemrosesan gambar khusus studio berjalan pada server Lenovo yang didukung oleh Nvidia A40.

GPU A40 juga mendukung pekerjaan kreatif, termasuk video 3D, virtualisasi, dan ray tracing. Untuk mengembangkan visual untuk berbagai jenis pertunjukan, tim bekerja dengan aplikasi termasuk Unreal Engine, Unity, Touch Designer, dan Notch.