Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Penggemar produk Samsung bersuka ria begitu tahu smartphone Galaxy S22 Series memakai chipset Snapdragon 8 Gen 1, setelah bertahun-tahun sebelumnya mengandalkan prosesor Exynos buatan Samsung. Ada sebuah tim yang kerja keras di balik keputusan itu. Tak lain dan tak bukan, itu terealisasi berkat tim riset yang kuat: Samsung Research Indonesia (SRIN).
ADVERTISEMENT
SRIN berdiri di Indonesia sejak 2012. Tim ini berkantor di Jakarta. Ia berperan sebagai pusat riset dan pengembangan (R&D) yang tak hanya membawa teknologi terkini Samsung, tetapi juga melakukan pendekatan lokal atas setiap produk Samsung.
TM Roh, Presiden dan Kepala Bisnis MX (Mobile eXperience) Samsung Electronics, mengatakan bahwa tim SRIN di Indonesia punya peran besar dalam mendengar dan menjawab kebutuhan pengguna. Dia menggarisbawahi betapa pentingnya sebuah perusahaan untuk memahami konsumen suatu pasar, dan itu bisa direalisasikan dengan membangun tim riset yang kuat.
SRIN memiliki sumber daya manusia dan laboratorium di bidang layanan seluler, data science, AI, IoT, cloud computing, layanan inovasi, hingga inovasi B2B.
Dalam wawancara eksklusif dengan kumparanTECH di Jakarta, Senin (4/7), TM Roh berkata, tim R&D Samsung di Indonesia banyak memiliki sumber daya berkualitas, termasuk software developer muda. Mereka telah membangun sejumlah aplikasi yang khusus ditujukan bagi orang Indonesia, yang turut jadi nilai tambah untuk memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ponsel 4G.
ADVERTISEMENT
Ada banyak produk Samsung yang secara khusus di desain untuk pasar Indonesia. Yang terkini, tentu saja keputusan memakai chipset Snapdragon 8 Gen 1 pada Galaxy S22 Series, juga kampanye pemasaran agresif untuk Galaxy A Series yang menyediakan banyak varian untuk menjangkau banyak segmen pasar.
Samsung juga punya strategi pengembangan produk membawa fitur-fitur flagship ke lini Galaxy A Series. Cara ini diyakini akan membuat konsumen puas dengan fitur hebat tersebut dan suatu saat mereka bisa beralih ke ponsel premium Samsung.
Sejumlah fitur flagship yang sudah dibawa pada Galaxy A Series, antara lain adalah desain, kemampuan tahan air (waterproof), tahan debu (dustproof), dan memori internal yang besar. Samsung juga memberi jaminan update software Android dan One UI hingga 4 generasi, serta update keamanan selama 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Strategi penjualan smartphone Samsung terbukti membawa mereka kembali menjadi raja smartphone di Indonesia. TM Roh mengaku bangga atas pencapaian ini. Dia mengutip sebuah riset, yang menilai pasar smartphone Indonesia akan menjadi top 4 tahun depan dari top 5 di tahun 2022 ini.
Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), Samsung menempati posisi pertama sebagai brand smartphone terlaris di Indonesia pada kuartal pertama 2022 dengan pangsa pasar 23,3 persen. Samsung adalah satu-satunya merek yang tidak mengalami penurunan jumlah pengiriman produk smartphone di Indonesia secara year-on-year (YoY).
Samsung menguasai segmen smartphone 5G di Indonesia hingga 40 persen pangsa pasar dengan lini Galaxy A series dan HP flagship Galaxy S22 Series.
Pada peringkat kedua dan seterusnya untuk brand smartphone terlaris Indonesia kuartal pertama 2022 diisi oleh Oppo (pangsa pasar 20,2 persen), Vivo (17,1 persen), Xiaomi (14,6 persen), dan Realme (14,6 persen).
ADVERTISEMENT