Ada Virus Corona, Realme Klaim Persediaan Smartphone Tetap Aman di Indonesia

6 Maret 2020 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Realme. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo Realme. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Realme memastikan persediaan smartphone mereka di Indonesia tetap aman, meski virus corona sedang mewabah. Produsen smartphone asal China tersebut memastikan proses produksi dan penjualan produknya tetap berjalan normal.
ADVERTISEMENT
Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Agnieszca, menjelaskan Realme sudah melakukan strategi antisipasi jauh sebelum virus corona mulai merebak. Ia mengatakan untuk stok dan penjualan smartphone Realme sejauh ini masih aman untuk ke depannya.
"Kalau untuk kasus corona sebenarnya kalau untuk sampai sekarang ini kita belum berdampak banget. Dari pihak Realme terus memantau banget kondisi perkembangan dari coronavirus ini pasti akan kita pantau terus. Untuk indonesia sampai saat ini belum berasa sih. Tapi kita lihat perkembangan ke depan gimana," jelasnya, saat ditemui di Jakarta, Jumat (6/3).
Selain persediaan, Realme juga meyakinkan proses produksi tidak mengalami kendala. Produksi dan perakitan smartphone Realme sendiri telah dilakukan di Indonesia, oleh PT Selalu Bahagia Bersama yang pabriknya berlokasi di Tangerang.
Realme X50 Pro 5G. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Virus corona sebelumnya sempat mengganggu jadwal peluncuran Realme X50 Pro 5G, yang sedianya akan dilakukan di pameran Mobile World Congress (MWC) 2020 Barcelona. Namun, MWC 2020 dibatalkan karena risiko virus corona sehingga acara perkenalan Realme X50 Pro 5G juga jadi tertunda.
ADVERTISEMENT
Ke depannya, Realme berencana untuk memboyong X50 Pro 5G ke Indonesia. Apabila bisa mereka rilis dalam waktu dekat, maka Realme akan menjadi produsen smartphone pertama yang memboyong perangkat seluler komersial yang mendukung teknologi jaringan 5G di Indonesia.
"Kita merencanakan untuk memasukkan produk ini. Untuk saat ini, kita punya kejutan ke depan tapi belum final. Tetap masuk atau enggak. kita masuk akan membawa kemampuan 5G-nya. Karena mendukung dual channel network bisa terima jaringan 4G dan lainnya juga," terang Krisva.