AI Bantu Paul McCartney Bikin Lagu Baru The Beatles, Kapan Rilis?

14 Juni 2023 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Beatles tampil selama konser mereka di Budokan di Tokyo pada 30 Juni 1966. Foto: JIJI PRESS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
The Beatles tampil selama konser mereka di Budokan di Tokyo pada 30 Juni 1966. Foto: JIJI PRESS / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sir Paul McCartney mengaku akan merilis lagu baru dan terakhir The Beatles pada tahun ini, meski sejumlah personelnya sudah tiada. Pembuatan lagu ini bisa dilakukan berkat kehadiran artifical intelligence (AI).
ADVERTISEMENT
Teknologi kecerdasan buatan itu, kata McCartney, telah membantunya 'membangkitkan' suara John Lennon dari demo lama. Dengan begitu, dia bisa menyelesaikan lagu yang sempat tertunda puluhan tahun.
McCartney menceritakan lagu terbaru The Beatles ini di Today, programnya BBC Radio 4, pada Selasa (13/6) waktu setempat.
"Jadi kami dapat mencampurkan rekaman seperti yang biasa Anda lakukan," tambahnya, seperti dikutip BBC.
Paul di Desert Trip music festival, California Foto: Mario Anzuoni/Reuters
McCartney tidak mengungkap nama lagu tersebut, tapi ada kemungkinan lagu ini berasal dari 'Now and Then', rekaman Lennon pada 1978 yang disimpan di kaset dan diberi label 'For Paul'. Demo itu dibuat Lennon sebelum meninggal dunia pada 1980, yang kemudian diberikan ke McCartney oleh mantan istri Lennon, Yoko Ono.
ADVERTISEMENT
McCartney mengatakan lagu baru The Beatles ini terinspirasi dari film dokumenternya Peter Jackson 'Get Back'. Prosesnya menggunakan sistem AI khusus untuk memisahkan vokal dari berbagai anggota The Beatles dari kebisingan latar belakang, hingga memungkinkan untuk direproduksi dengan kualitas tinggi.
Upaya merekam lagu Now and Then sempat dilakukan dengan personel The Beatles yang masih tersisa pada 1995 silam, tapi proyeknya terpaksa ditinggalkan. George Harrison, yang meninggal pada 2001, keberatan dengan rekaman tersebut karena kualitas suara vokal mendiang Lennon yang buruk.