Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Akhirnya, BlackBerry Aurora Cap BB Merah Putih Debut di Indonesia
9 Maret 2017 11:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Debut ponsel Android merek BlackBerry khusus Indonesia dimulai hari ini, Kamis (9/3). BB Merah Putih selaku pemegang lisensi merek BlackBerry resmi meluncurkan ponsel bernama Aurora sekaligus menandai kebangkitan merek Kanada itu yang "putar arah" mengadopsi sistem operasi robot hijau.
Sukses tidaknya merek ponsel BlackBerry berbasis Android di negara ini sepenuhnya berada di tangan BB Merah Putih. Menurut kesepakatan yang terjalin pada September 2016 lalu, perusahaan ini dipercaya oleh BlackBerry untuk mengelola mereknya, mulai dari memproduksi, mendistribusikan, menjual, dan memberi layanan purnajual ponsel merek BlackBerry hanya untuk pasar Indonesia.
Presiden Komisaris BB Merah Putih, Tan Lie Pin, berkata pihaknya siap mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia dalam kompetisi pasar ponsel yang makin sesak dan ketat, termasuk soal aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) ponsel 4G.
"Peluncuran BlackBerry Aurora hari ini tidak lepas dari keinginan BB Merah Putih untuk membantu pemerintah dalam industri teknokogi digital dan mengikuti kebijakan TKDN," kata Tan Lie.
Kelas Menengah
BlackBerry Aurora masuk dalam kategori kelas menengah jika dilihat dari sisi spesifikasinya. Ia mengusung layar sentuh penuh dan meninggalkan desain papan ketik fisik khas BlackBerry. BB Merah Putih membanderolnya dengan harga Rp 3,5 juta.
BB Merah Putih tetap membawa beberapa fitur orisinal dari BlackBerry ke dalam Aurora. Fitur-fitur itu adalah DTEK (fitur keamanan yang memantau kegiatan aplikasi pihak ketiga dalam ponsel), Hub+ (fitur pengepul pesan, email, notifikasi, dan panggilan telepon), BlackBerry Messenger, dan Pop-up widgets (aplikasi yang ditambahkan ke layar utama).
Ia mengusung kamera belakang 13 MP dan kamera depan 8 MP. Ada nilai tambah pada aplikasi kamera berupa time lapse, pro mode, dan clone untuk duplikasi objek ke dalam satu frame yang sama.
Kabar kembalinya BlackBerry tercium ketika tersiar kabar jika ponsel BlackBerry terbaru dari BB Merah Putih telah mendapat sertifikat TKDN yang nilainya berada di angka 23,50 persen, berarti melampaui aturan TKDN tahun lalu sebesar 20 persen.
BB Merah Putih merupakan usaha patungan yang dipimpin oleh perusahaan perangkat telekomunikasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, yang berafiliasi dengan perusahaan telekomunikasi milik negara, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).
BB Merah Putih menjadi mitra pertama BlackBerry, pasca perusahaan asal Kanada itu memutuskan berhenti memproduksi ponsel pintarnya sendiri dan memilih model bisnis lisensi merek ponsel BlackBerry ke pihak ketiga. Dengan begini BlackBerry masih mendapat royalti atas lisensi tersebut. BlackBerry sendiri kemudian fokus pada bisnis peranti lunak.
ADVERTISEMENT

Spesifikasi BlackBerry Aurora
- Prosesor: Snapdragon 425 quad-core
- RAM: 4GB
- Layar: 5,5 inci HD, 1280 x 720 pixel
- Memori: 32GB, slot memori eksternal MicroSD
- Sistem operasi: Android Nougat 7.1
- Kamera utama: 13MP
- Kamera belakang: 8 MP
- Baterai: 3.000 mAh