Akibat Gempa, Jaringan Indosat dan Tri di Lombok Sempat Terganggu

Gempa Lombok (Foto: Twitter/@Sutopo_PN)

Lombok diguncang gempa berkekuatan 6,4 magnitudo pada Minggu (29/7) pagi, pukul 05.47 WIB. Hingga pukul 13.00 WIB, terjadi 115 kali gempa susulan di ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Hingga berita ini ditayangkan, gempa ini telah menewaskan 10 orang, melukai puluhan orang, dan merusak sejumlah bangunan.

Dampaknya, jaringan telekomunikasi pun ikut terganggu. Sejumlah operator telekomunikasi pun telah melaporkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tentang kondisi terkini dari layanannya di Kecamatan Sambelia, Kecamatan Sembalun, dan Kecamatan Bayan, yang merupakan kawasan terdampak.

"Operator Telkomsel dan XL Axiata melaporkan layanan komunikasi selulernya tetap bisa digunakan (ON AIR)," tulis Kominfo, dalam situs resminya.

Indosat Ooredoo (Foto: Jofie Yordan/kumparan)

Sementara itu, dua operator lainnya yakni Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri indonesia, dilaporkan layanannya sempat terganggu karena sebagian kecil BTS (Base Transceiver Station) milik mereka tidak bisa digunakan akibat padamnya aliran listrik.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbau Kominfo dalam siaran pers tersebut.

Menanggapi hal ini, pihak Indosat mengaku kondisi jaringannya secara keseluruhan aman, walau terdapat satu BTS yang terdampak akibat hilangnya aliran listrik pasca gempa.

"Tim Indosat telah berada di lapangan dalam rangka memperbaiki BTS tersebut dan diantisipasi bahwa sistem akan normal dalam beberapa jam ke depan. Indosat memastikan seluruh jaringan tetap berjalan guna mendukung kegiatan masyarakat di Lombok," tulis pernyataan resmi dari Indosat.

Polda NTB beserta polres dari setiap lokasi kejadian telah terjun ke lokasi terdampak gempa bumi untuk memberikan bantuan, yang juga termasuk bantuan berupa sandang dan pangan.