Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Akun Instagam NFT ‘Kera Bosan’ Diretas, Hacker Curi NFT Senilai Rp 14,4 M
27 April 2022 12:09 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Seorang hacker telah mencuri sejumlah non-fungible token (NFT) bernilai jutaan dolar AS setelah berhasil membobol akun Instagram resmi NFT 'kera bosan', Bored Ape Yacht Club (BAYC). Ia memanfaatkan akun tersebut untuk posting link atau tautan situs web penipuan (phising) yang memungkinkan token dari dompet kripto korban dapat ditransfer otomatis.
ADVERTISEMENT
Kabar peretasan diungkap langsung oleh pembuat NFT kera bosan itu sendiri, Yuga Labs, lewat akun Twitter resmi BAYC. Mereka mengingatkan pembeli karya seni digitalnya untuk tidak klik tautan apa pun.
Salah satu pengguna Twitter membalas cuitan BAYC dengan membagikan screenshot yang memperlihatkan peretas beraksi lewat promosi 'airdrop' di akun Instagram BAYC yang sudah dibobol. Airdop merupakan istilah giveaway NFT gratis.
Berdasarkan screenshot tersebut, ada syarat yang harus dilakukan calon korban untuk bisa ikut promosi itu. Mereka diminta menyambungkan dompet kripto MetaMask miliknya sebelum mengambil token gratisan.
Sayangnya, peringatan BAYC ini terlambat untuk sejumlah pemegang NFT kera bosan.
Beberapa dari mereka melaporkan NFT berharganya telah dicuri, sembari menyertakan screenshot halaman OpenSea akun peretas yang menerima lebih dari selusin NFT dari proyek Bored Ape, Mutant Ape, dan Bored Ape Kennel Club. Semua itu diyakini diambil dari pengguna yang menghubungkan dompet kripto mereka setelah klik tautan phising.
ADVERTISEMENT
Total harga NFT 'kera bosan' yang dicuri capai Rp 14,4 miliar
Kini, halaman profil yang terkait dengan alamat dompet peretas tak lagi terlihat di OpenSea. Mengutip The Verge, Kepala komunikasi OpenSea, Allie Mack, mengatakan akun peretas telah diblokir karena persyaratan layanan platform melarang penggunanya mendapatkan barang secara curang atau mengambilnya tanpa izin.
Namun mengingat sifat NFT yang terdesentralisasi, isi dompet peretas masih dapat dilihat di platform lain, seperti NFT Rarible. Tercatat dompet tersebut berisi 134 NFT, di antaranya empat Bored Apes dan banyak item lainnya dari proyek yang dibuat oleh pencipta BAYC, Yuga Labs, seperti Mutant Apes dan Bored Ape Kennel Club.
Masing-masing NFT kera bosan yang dicuri bernilai mahal. Token kera dengan harga terendah, #7203, terakhir dijual dengan harga 47,9 ETH atau setara dengan 138 ribu dolar AS (sekitar Rp 2 miliar).
ADVERTISEMENT
Sedangkan kera #6778 terakhir dijual seharga 88,88 ETH atau setara 256.200 dolar AS (sekitar Rp 3,7 miliar) dan kera #6178 dijual seharga 90 ETH atau setara 259.400 dolar AS (sekitar Rp 3,7 miliar). Sementara harga termahal dipegang NFT kera bosan #6623, dengan nilai jual seharga 123 ETH atau setara 354.500 dolar AS (sekitar Rp 5,1 miliar).
Jika ditotal, harga empat NFT kera bosan yang dicuri lebih dari 1 juta dolar AS (atau sekitar Rp 14,4 miliar).
Belum diketahui bagaimana hacker dapat meretas akun Instagram BAYC, namun menurut Yuga Labs, otentikasi dua faktor di akun Instagram mereka telah diaktifkan pada saat serangan terjadi. Mereka juga mengatakan bahwa tim secara aktif bekerja untuk menjalin kontak dengan pengguna yang terkena dampak dari peretasan ini.
ADVERTISEMENT