Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Akun Instagram Pengguna Palestina Disebut Teroris, Meta Minta Maaf
23 Oktober 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Isu ini sempat diposting oleh pengguna bernama ytkingkhan di TikTok pada pekan lalu. Dia membagikan tangkapan gambar Instagram yang menampilkan kalimat teroris Palestina hasil terjemahan, dengan postingannya langsung dibanjiri komentar.
"Tolong beritahu saya ini hanya lelucon karena saya tidak dapat memahaminya, saya kehabisan kata-kata," respons salah seorang pengguna TikTok.
Meta Minta Maaf, Eror Sudah Diperbaiki
Juru bicara Meta mengatakan kepada The Guardian bahwa eror tersebut telah selesai. Mereka sudah memperbaiki masalah teknisnya sejak awal pekan.
ADVERTISEMENT
Meta mendapat banyak sorotan terkait konflik Hamas-Israel yang memanas belakangan ini. Perusahaan dituduh menyensor postingan dukungan Palestina di platformnya, dengan shadow-banning sejumlah akun yang mendukung Palestina dan membuat postingannya gak muncul di feed pengguna lain.
Meta sendiri mengatakan mereka memang telah mengambil beberapa langkah baru sejak konflik Hamas-Israel memanas untuk menangkal lonjakan konten berbahaya dan berpotensi berbahaya yang menyebar di aplikasinya. Namun Meta membantah telah menekan suara siapa pun pengguna.
Perusahaan mengaku ada bug atau masalah teknis pada pekan lalu yang menyebabkan postingan dan reels yang dibagikan ulang gak muncul di Instagram Stories. Ini menyebabkan jangkauan konten berkurang signifkan –dan ini tidak terbatas pada postingan tentang Gaza dan Israel.
Meta juga mengatakan ada pemadaman global pada layanan live video di Facebook untuk waktu yang singkat.
ADVERTISEMENT