Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pendiri Apple Steve Wozniak dan istrinya menyatakan bahwa dirinya berpotensi terinfeksi virus corona . Pernyataan itu dilontarkan sekitar dua bulan lalu saat keduanya mengalami flu berat setelah berkunjung ke China pada Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Steve bercerita bahwa saat itu mereka mengalami flu terparah seumur hidup mereka. Mengingat virus corona mulai mewabah di Wuhan, China, dan merembet ke wilayah Asia lainnya di awal Januari, Steve dan istrinya berpikir bahwa keduanya telah terinfeksi COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona baru.
“Sedang memeriksa batuk Janet (istri Steve Wozniak) yang parah,” kata salah satu pendiri Apple tersebut. “Mulai 4 Januari, kami baru saja pulang dari China dan kami bisa jadi adalah Pasien 0 di Amerika.”
Keduanya menderita sakit tenggorokan dan batuk saat kembali ke Amerika Serikat dari China. Konglomerat berusia 64 tahun itu bahkan sempat kehilangan suara, padahal ia masih memiliki agenda di beberapa acara yang kemudian dibatalkan.
Yang lebih parah, Janet mengalami batuk darah. Steve segera membawanya ke rumah sakit. Selesai melakukan pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa flu yang mereka derita bukanlah jenis flu yang ada di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
“Ketika itu, kami tidak diperiksa (untuk kemungkinan terkena virus corona). Seandainya kepulangan kami terjadi baru-baru ini, kami pasti telah diperiksa dan dikarantina karena gejala yang kami alami. Tapi hal itu tidak penting kala itu,” jelasnya.
Dokter bilang kalau dirinya ingin diperiksa terkait virus corona, ia bisa melakukannya lewat CDC (Centers for Disease Control and Prevention). Tapi, mereka justru hanya diminta untuk rajin-rajin cuci tangan.
Sampai akhirnya Janet didiagnosis menderita infeksi sinus. Oleh karena itu, Steve Wozniak menyebut dirinya dan sang istri sebagai Pasien (Zero) karena sebenarnya semua gejala flu yang mereka alami tidak sama sekali menjadi indikasi infeksi virus corona.
Sebagai informasi, ciri-ciri seseorang terinfeksi virus corona memang mirip seperti terkena flu. Penderita COVID-19 akan mengalami demam tinggi, batuk, sesak napas dan flu.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, total kematian akibat virus corona telah menyentuh lebih dari 3.200 orang dengan jumlah kasus infeksi mencapai 92.000. Jumlah infeksi dan kematian menurun di negara sumbernya, China, tetapi melonjak di negara dan wilayah lain, terutama di Iran dan Korea Selatan.
Di Indonesia sendiri, sudah dikonfirmasi kasus virus corona pertama yang menginfeksi dua WNI yang merupakan seorang ibu (64) dan anaknya (31).