news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Belva Devara Mundur dari Stafsus Jokowi: Tak Mau Polemik Berkepanjangan

21 April 2020 18:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belva Devara, CEO Ruangguru.com. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Belva Devara, CEO Ruangguru.com. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pendiri sekaligus CEO startup edutech Ruangguru, Adamas Belva Devara, memutuskan untuk undur diri dari posisinya sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo. Hal ini dia sampaikan lewat sebuah posting Instagram bertajuk: Surat Terbuka Belva Devara, CEO Ruangguru.
ADVERTISEMENT
"Berikut ini saya sampaikan informasi terkait pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden. Pengunduran diri tersebut telah saya sampaikan dalam bentuk surat kepada Bapak Presiden tertanggal 15 April 2020, dan disampaikan langsung ke Presiden pada tanggal 17 April 2020," tulis Belva.
Keputusannya diambil di tengah polemik ditunjuknya Ruangguru sebagai satu dari delapan platform digital pengisi pelatihan program Kartu Prakerja saat wabah virus corona di Indonesia.
Di sisi lain, Belva menegaskan dia sama sekali tidak pernah terlibat dalam proses penunjukan hingga Ruangguru, melalui Skill Academy, terpilih menjadi salah satu digital platform untuk program Kartu Prakerja.
Dia pun mengutip penjelasan Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dan Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja (PMO), bahwa proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan.
ADVERTISEMENT
Dia bilang keputusan berat ini diambil lantaran tak mau ada polemik mengenai asumsi atau persepsi publik tentang posisinya sebagai Stafsus Presiden. Dia tak ingin masalah ini membuat konsentrasi Presiden Jokowi terpecah dalam menghadapi pandemi virus corona di Indonesia.
“Saya mengambil keputusan yang berat ini karena saya tidak ingin polemik mengenai asumsi/persepsi publik yang bervariasi tentang posisi saya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan, yang dapat mengakibatkan terpecahnya konsentrasi Bapak Presiden dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi COVID-19,” kata Belva.
"Saya berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memahami dan menerima pengunduran diri saya," tulisnya.
Belva juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kesempatan yang diberikan kepada dirinya untuk menjadi stafsus. Dia juga menyatakan untuk terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah terlepas dari di manapun posisinya berada.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Belva Devara sempat jadi sorotan publik dalam beberapa minggu terakhir. Penyebabnya adalah dugaan konflik kepentingan seiring kemitraan Ruangguru di dalam program Kartu Prakerja yang dibuat pemerintah.
Sorotan serupa juga tengah dialami oleh Andi Taufan Garuda Putra, founder dan CEO Amartha, yang saat ini juga menjadi staf khusus Presiden Jokowi.