Alasan Erajaya Jual iPhone 11 di iBox Tanpa Pre-order

6 Desember 2019 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
iPhone 11 Pro Max. Foto: Jason Lee/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
iPhone 11 Pro Max. Foto: Jason Lee/Reuters
ADVERTISEMENT
Ada satu hal baru yang dilakukan Erajaya, selaku distributor resmi produk Apple di Indonesia, dalam penjualan perdana iPhone 11 di Indonesia. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Erajaya tak membuka metode pre-order untuk konsumen mereka dalam membeli smartphone teranyar dari Apple tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Erajaya juga tak mengumumkan ke publik cara pembelian dengan metode trade in. Padahal, pembelian iPhone 11 dengan metode tukar tambah dapat dilakukan di gerai iBox.
Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing Komunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk menjelaskan, ini merupakan langkah Erajaya untuk menyederhanakan pembelian iPhone 11.
Djatmiko Wardoyo, Direktur Marketing Komunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk. Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
"Peluncuran semacam ini selalu melibatkan matriks yang kompleks. Bahkan, beberapa teman tadi tanya, 'bisa melakukan trade in nggak?' Sebenarnya bisa. Cuma, kita enggak bisa ekspos semua," ungkap Djatmiko saat ditemui pada peluncuran iPhone 11 di Jakarta, Jumat (6/12).
"Nanti menimbulkan high cap, artinya ini orang antre, pilihannya banyak, lama, komplain, pengalamannya enggak bagus. Makanya, kita simplifikasi jangan pakai pre-order deh nanti numpuk. Jadi kita simplifikasi biar orang fokus ke produknya dan dapat pengalaman yang bagus," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Djatmiko menambahkan, untuk peluncuran iPhone tahun ini pihaknya mencoba metode baru. Alih-alih menerapkan pre-order, mereka justru memperkenalkan metode ROI (registration of interest).
Penjualan pertama iPhone 11 di iBox Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Sebenarnya ada perbedaan besar antara pre-order dan ROI. Pre-order selalu melibatkan down payment (DP) terlebih dahulu di mana konsumen perlu membayar beberapa persen dari harga produk sebelum mengambilnya di hari peluncuran.
Sementara ROI hanya meminta pengguna untuk memilih varian iPhone 11, memori internal, dan lokasi toko yang mereka minati. Djatmiko menyebut, metode ini bertujuan untuk mengetahui peminat iPhone 11 di Indonesia.
"Tahun ini, dari Apple sendiri, tidak menyarankan (pre-order). Berdasarkan dari diskusi, kita memutuskan untuk melihat seberapa interest konsumen untuk melakukan pembelian iPhone 11. Disebut ROI," jelas Djatmiko.
Penjualan pertama iPhone 11 di iBox Foto: Aulia Rahman Nugraha/kumparan
Djatmiko mengklaim, sudah ada 'belasan ribu' orang yang berminat dengan iPhone 11 ketika mereka pertama kali membuka ROI sejak tanggal 24 November 2019. Dia juga menyebut, konsumen yang mengisi ROI terlebih dahulu sebelum membeli iPhone 11 akan mendapatkan poin dari Erajaya senilai Rp 50.000.
ADVERTISEMENT