Alasan Grab Setop Sementara Layanan GrabPay Selama 6 Jam

6 Juni 2018 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan transportasi online Grab. (Foto: Edgar Su/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan transportasi online Grab. (Foto: Edgar Su/Reuters)
ADVERTISEMENT
Platform pembayaran digital GrabPay tidak bisa dipakai pada Minggu (3/6). Layanan milik perusahaan transportasi online Grab itu kemudian bisa digunakan lagi pada Senin (4/6).
ADVERTISEMENT
Menurut Executive Director Grab Indonesia, Ongki Kurniawan, hal tersebut terjadi karena perusahaan tengah mempersiapkan sistem khususnya di bagian back end. Pembaruan sistem ini dilakukan untuk memenuhi syarat sebagai penyelenggara uang elektronik resmi.
"Ada beberapa hal di back end yang kita siapkan, di sistemnya. Itu ada beberapa persyaratan yang diminta untuk kita harus siapkan, mulai dari security kemudian dari scalability," ucap Ongki dalam acara Bingkisan Hari Raya bersama Grab di Jakarta, Selasa (5/6).
Keamanan menjadi fokus utama Grab dalam menyediakan layanan pembayaran digital. Tujuannya demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya dalam bertransaksi.
"Kita support niat dari semua pihak bahwa yang penting kenyamanan pengguna untuk bertransaksi. Yang penting sekarang sudah bisa, GrabPay boleh dipakai lagi dengan Ovo Cash," tambah Ongki.
Ongki Kurniawan, Managing Director GrabPay. (Foto: Grab Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Ongki Kurniawan, Managing Director GrabPay. (Foto: Grab Indonesia)
Sayangnya, pembaruan sistem GrabPay ini tidak diikuti dengan fitur isi ulang saldo melalui mitra pengemudi Grab. Untuk saat ini sistem baru hanya bisa menerima top-up melalui Ovo dan perbankan, menurut Ongki.
ADVERTISEMENT
Sempat mati suri akhir 2017
Grab diketahui belum mendapatkan lisensi e-money dari Bank Indonesia untuk menjalankan fitur GrabPay secara penuh. Itu mengapa perusahaan sempat setop layanan isi ulang saldo pada akhir 2017 lalu.
Fitur tersebut kemudian aktif lagi setelah Grab menggandeng perusahaan uang elektronik Ovo sebagai mitra dalam menjalankan platform pembayaran digital GrabPay. Ovo memiliki lisensi e-money dari BI di bawah PT Visionet Internasional.
Namun, pasca kemitraan itu tampak layanan GrabPay masih menemui masalah sehingga akhirnya perusahaan melakukan pembaruan sistem selama enam jam pada pukul 23.00 WIB, Minggu (3/6), hingga pukul 05.00 WIB, Senin (4/6).
Pengguna Grab kini kembali bisa melakukan top-up saldo lewat berbagai cara, seperti lewat ATM dan internet banking, minimarket, dan kartu debit.
ADVERTISEMENT
Untuk ATM dan internet banking, pengguna Grab bisa melakukan top-up saldo lewat Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Permata Bank, CIMB Niaga, Bank Danamon, ATM Bersama, dan ATM Prima. Sementara untuk minimarket bisa dilakukan di Alfamart dan Lawson.