Alasan Instagram Akan Hapus Konten Obat Diet 'Ajaib' dari Selebgram

Seseorang memotret logo Instagram. Foto: Charles Platiau/Reuters

Instagram mulai mempertimbangkan untuk melindungi para penggunanya yang masih belia agar terhindar dari konten kecantikan yang mendorong mereka untuk diet atau operasi. Ini adalah kebijakan baru, seiring dengan maraknya endorsement obat pelangsing dan operasi plastik oleh selebgram.

Ke depan, Instagram akan membatasi pengguna di bawah usia 18 tahun dari konten-konten semacam ini. Dengan adanya kebijakan itu, Instagram akan mengaplikasikan kebijakan batasan umur alias age restriction layaknya YouTube dan aplikasi streaming video dan film lainnya.

Dalam beberapa kasus, bisa jadi posting-an terkait suatu produk akan benar-benar dihapus oleh Instagram, jika selebgram atau influencer mempromosikan produk dengan klaim-klaim 'ajaib' soal produk penurun berat badan. Instagram juga melarang selebgram untuk melakukan penawaran komersial, seperti kode diskon.

Berdasarkan aturan perusahaan, Instagram tidak pernah mengizinkan pengguna untuk mempromosikan produk-produk serupa. Namun, pertumbuhan endorsement selebgram dari produk-produk tersebut membuat obat pelangsing dan operasi plastik cukup tinggi.

Hal itu tidak hanya mendorong orang-orang di target pasar membeli produk yang diiklankan, namun juga membuat para remaja tergiur untuk membeli dan mencobanya.

Logo aplikasi Instagram di smartphone Android. Foto: REUTERS/Thomas White

Kebijakan baru ini merupakan salah satu upaya Instagram untuk menjadi platform yang ramah bagi semua orang, serta mengurangi tekanan sosial yang sering kali menjadi akibat karena terlalu sering buka Instagram. Kebijakan ini dilaporkan juga akan diberlakukan di Facebook.

Langkah ini terbilang baru, mengingat popularitas obat diet dan pelangsing tubuh sudah sangat tidak terkendali di Instagram.

Perusahaan melakukan survei dengan meminta mereka melihat posting-an atau kasus yang sekiranya sesuai untuk pembuatan kebijakan tersebut. Oleh karena itu, kebijakan ini juga akan berevolusi sesuai dengan kebutuhan platform untuk melindungi para penggunanya.

Diketahui selebritas Instagram, seperti Kim Kardashian dan Kylie Jenner, yang memiliki cukup banyak penggemar di kalangan remaja, kerap kali mengunggah konten promosi obat diet di Instagram. Posting-an seperti itu memiliki potensi untuk mendorong para pengikutnya, terutama yang masih remaja, untuk membeli produk itu.

Di sisi lain, aktris Jameela Jamil pernah membuat pernyataan di Twitter yang menyindir para selebgram yang suka mempromosikan obat diet dengan klaim-klaim yang tidak masuk akal. Pernyataan itu viral pada November 2018, dan ia bersedia untuk bekerja sama dengan para pakar dan platform untuk membawa perubahan di media sosial.

“Sebagai seseorang yang memiliki kelainan kebiasaan makan selama masa muda, saya secara pribadi mengerti dan sangat menderita karena industri obat diet/detox,” katanya, seperti dikutip The Verge.

“Fokus kami sejak awal ialah, ini hari yang membanggakan bagi ‘I Weigh’ dan satu hari penuh harapan untuk generasi kita, yang patut mendapatkan rasa hormat dan perlindungan dari selebritas dan influencer yang mereka follow,” lanjutnya.